EDURANEWS, BOGOR-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selenggarakan wisuda secara luring pertama pasca pandemi covid-19 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat (09/11).
UNJ mewisuda sebanyak 2.665 lulusan yang terdiri dari program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor.
Meski belum terbebas dari pandemi, protokol kesehatan merupakan kunci sukses pelaksanaan wisuda UNJ Semester 116 Tahun Akademik 2021-2022.
Selain itu, juga hadir Jend. (Purn) Wiranto sebagai orator orasi ilmiah wisuda dengan mengusung tema “Peran Cendekiawan Membangun Optimisme Dalam Menghadapi Masa Depan yang Semakin Sulit Diprediksi”
Rektor UNJ Prof Komarudin menyebut durasi lama rata-rata lulusan UNJ saat ini pada jenjang Diploma berkisar 3 ,5 tahun, sarjana 4,9 tahun, magister 2,87 tahun dan Doktor 6,22 tahun.
Menurutnya durasi lama rata-rata waktu studi yang masih jauh dari harapan dapat menjadi perhatian.
Dalam sambutannya, Prof Komarudin menyebut transformasi keunggulan IPTEK sudah sepantasnya diterapkan kepada masyarakat.
Menurutnya, hal itu dapat diupayakan melalui produk dan hilirisasi IPTEK yang dihasilkan kampus khususnya UNJ.
“Penting kiranya membangun pusat unggulan dan inovasi alternatif untuk menghadapi masa depan yang sulit diprediksi,”katanya.
Dalam melihat peran cendikiawan, Rektor UNJ menceritakan sosok mantan Rektor UNJ Prof. Conny R Semiawan kepada para peserta wisuda yang menurutnya merupakan representasi yang pas
Prof Komarudin berpesan agar para peserta wisuda meneladani tugas pendidikan untuk membangun keteladanan dan kebijaksanaan disamping intelektualisme.
Oleh karena itu Menurutnya, perlunya membangun kesadaran kritis untuk membebaskan diri, masyarakat, negara dan dunia atas ketidakberdayaan