EDURANEWS, JAKARTA-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJ menyelenggarakan peluncuran riset expo, peresmian pusat unggulan IPTEK sekaligus memberikan penghargaan LPPM award kepada 14 kategori prestasi (15/06).
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian dies natalis UNJ ke-58 dalam rangka mendukung visi UNJ menjadi universitas kelas dunia.
Prof Ucu Cahyana selaku ketua LPPM UNJ menyebut terdapat empat kategori ukuran universitas yang harus dicapai diantaranya kualitas pembelajaran, kualitas penelitian, infrastruktur dan kualitas lulusan.
Dalam sambutannya Prof Ucu menegaskan saat ini UNJ tengah megembangkan berbagai program peningkatan kualitas penelitian yang termaktub dalam kegiatan itu.
Selain itu Prof Ucu juga mengungkapkan kondisi pandemi telah membawa kreativitas terhadap pengembangan riset dan inovasi, dirinya menyebut gagasan virtual riset expo LPPM merupakan bentuk kreativitas yang dibuat dengan kolaborasi bersama mahasiswa.
“Hasil kreasi mahasiswa kita tidak kalah dengan hasil kreasi pihak luar,”
Dalam pertunjukan virtual riset expo itu terdiri dari empat spot pameran virtual yang menampilkan berbagai produk penelitian dan riset inovasi dari delapan fakultas di UNJ seperti stand pusat unggulan IPTEK, stand inkubator bisnis dan pameran berbagai perolehan penghargaan UNJ yang dikemas secara virtual.
Tidak hanya itu, dalam rangka peresmian pusat unggulan, LPPM UNJ telah membentuk sebelas kategori pusat unggulan IPTEK pada bidang pendidikan, IPTEK keolahragaan dan sosial dan humaniora.
Pusat unggulan itu menurut Prof Ucu juga tengah mengembangkan berbagai riset inovasi seperti pengembangan robot pembelajaran, pengembangan teknologi pengolahan sampah, alat pendeteksi bakteri dan berbagai produk unggulan lainnya.
Selain itu pada bidang pendidikan sebagai kekuatan UNJ juga tengah mengembangkan pusat unggulan bidang media digital dan e-assessment sebagai kekuatan UNJ dan pusat unggulan sains, technology engineering art and mathematic.
Menurut Prof Ucu berbagai produk inovasi dan pengembangan tersebut merupakan persiapan UNJ memasuki Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) sehingga kedepannya dapat menghasilkan income generating bagi UNJ.
“Kami targetkan dalam tiga tahun kedepan sudah bisa menghasilkan generating income bagi UNJ kedepan,”
Pada bidang sosial humaniora saat ini LPPM juga tengah fokus pada aspek pengabdian masyarakat membentuk konsep wisata edukasi dan bidang olahraga terkait teknologi olahraga dan gizi kesehatan
Kegiatan akhir dan sebagai puncak adalah pemberian penghargaan prestasi yang termatuk dalam 14 kategori yang meliputi bidang penerima hibah penelitian diluar dana UNJ, publikasi ilmiah, hak kekayaan intelektual, sitasi, lomba video dan poster penelitian dan pengabdian.
Prof Ucu berharap kegiatan ini dapat memotivasi dan memberi semangat untuk meningkatkan kualitas penelitian, publikasi ilmiah dan jumlah sitasi dalam rangka meningkatkan inovasi produk unggulan hasil riset yang dapat mendukung income generating bagi UNJ memasuki fase PTNBH.