EDURANEWS, Jakarta-Pusat Kajian dan Jurnal Seni (PKJS) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta selenggarakan Lokakarya Metodologi Penelitian dan Penciptaan Karya Seni bertema “Rekonstruksi Karya Seni di Era Super Smart Society” secara daring (17/22).
Narasumber lokakarya ini juga turut dihadiri oleh Hartati S.Sn.,M.Sn., praktisi sekaligus pendiri yayasan seni tari Indonesia membawa materi bertema metodologi dasar karya tari serta Aprina Murwanti Ph.D Dosen Prodi Pendidikan Seni FBS-UNJ yang memberi materi mengenai metodologi penciptaan seni.
Dalam sambutannya Wakil Dekan Satu FBS, Eva Leliyanti mengapresiasi pelaksanaan lokakarya tersebut. Menurutnya, lokakarya merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya seni yang sampai saat ini mutunya semakin meningkat.
“Kenyataan itu dibuktikan dari rekognisi nasional dan internasional serta karya yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa di tiga rumpun Prodi Pendidikan Seni UNJ,”tegasnya.
Eva Leliyanti menyebut tantangan program studi pendidikan seni saat ini tidak semata hanya mengikuti tren perkembangan keilmuan dalam penelitian seni maupun penciptaan karya seni, akan tetapi juga harus melakukan kolaborasi pengetahuan lintas disiplin keilmuan.
Baca Juga: Siswa dari New York Mengikuti Tes Seleksi PSB SMA Labschool 2022
“Penting kiranya dosen dan mahasiswa berkolaborasi dengan bidang bahasa atau dengan lintas disiplin ilmu lainnya dari UNJ maupun diluar UNJ,”terangnya.
Selain itu, menurut Eva bahwa terselenggaranya lokakarya tersebut juga merupakan bagian penting dari penilaian liga IKU (Indeks Kinerja Utama) dimana hasil kerja dosen yang bermanfaat bagi masyarakat harus melebihi target.
Eva berharap keluaran hasil lokakarya dapat terkompilasi dan diurus hak kekayaan intelektualnya sebagai bagian karya lokakarya.
Sementara itu, menurut Ketua Lokakarya Metodologi Penelitian dan Penciptaan Karya Seni Fakultas Bahasa dan Seni Tahun 2022 B. Kristiono Soewardjo menyebut lokakarya merupakan kegiatan yang dinaungi oleh Pusat Kajian dan Jurnal Seni Fakultas Bahasa dan Seni UNJ.
“Salah satu kegiatannya adalah mengkaji, memberikan pelatihan dan materi yang terkait pada penelitian bidang seni,”kata Kristiono dalam sambutannya.
Kristiono berharap lokakarya dapat memberi kesempatan kepada para mahasiswa S1 dan S2, dosen, peneliti maupun pemerhati seni dan desain dalam memberikan wawasan, pandangan serta pengalaman sebagai peserta lokakarya.
“Mereka dapat mengaplikasikan metodologi ke dalam penelitian khususnya jalur penciptaan karya seni, sehingga lokakarya ini dapat dinikmati dan memberikan manfaat,”katanya.
