EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) raih prestasi dalam gelaran International Virtual Pencak Silat Championship 2021 yang diselenggarakan Universitas Selelas Maret (UNS) Surakarta. Dalam pertandingan yang diadakan secara virtual pada 17 sampai 19 Mei ini, perwakilan UNJ meraih prestasi di 3 kategori, yaitu regu putra, tunggal putra, dan tunggal putri.
Amigos dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2019 meraih juara 2 dalam kategori tunggal putra. Sedangkan di kategori tunggal putri, juara harapan 1 diraih oleh Prasanty Kusuma Wardani dari Ilmu Keolahragaan 2019. Regu putra dari UNJ juga meraih posisi juara 3, tim regu putra ini adalah Nabil Haidar dari Ilmu keolahragaan 2020, Irfan Jeremy Anggono dari Ilmu Keolahragaan 2019, dan Andika Gilang Ibrahim dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2019.
International Virtual Pencak SIlat Championship 2021 disiarkan di kanal Youtube Universitas Sebelas Maret. Kompetisi diikuti oleh 9 negara serta 29 tim. Jumlah peserta dalam perlombaan ini sebanyak 25 atlet tunggal putra, 24 atlet tunggal putri, 33 atlet regu putra, dan 36 atlet regu putri.
Terkait sistem pertandingannya, setiap peserta membuat video yang memperagakan gerakan silatnya kemudian video tersebut akan dinilai oleh juri secara virtual.
Hendro Wardoyo, M.Pd sebagai pembina sekaligus koordinator prodi Ilmu Kepelatihan Olahraga mengatakan bahwa menjelang kejuaraan ini, intensitas dan volume latihan ditingkatkan untuk tim yang akan bertanding.
“Mereka adalah potensi-potensi yang akan dipersiapkan untuk bisa menjadi atlet nasional,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa UNJ juga berencana mengadakan kejuaraan internasional yang bekerja sama dengan Federasi Pencak Silat Internasional (Persilat). Mahasiswa yang telah menorehkan prestasi dalam kejuaraan intenasional yang digelar UNS tersebut akan kembali dibina untuk mempersialkan kejuaraan nasional ini.
Namun di samping itu, Hendro Wardoyo, M.Pd mengatakan selain pembinaan terhadap mereka, akan juga dilakukan seleksi ulang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang belum bisa ikut kejuaraan internasional.
“Saya berharap mereka ini bisa menjadi atlet daerah maupun atlet nasional. Jadi tugas Pencak Silat UNJ ini adalah untuk pematangan mereka dalam proses pembinaan di berbagai kompetisi,” pungkasnya.