EDURANEWS,JAKARTA-Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Art Education and Culture (ARTEC) ke-10 tahun 2021. Kegiatan tersebut merupakan program rutin dua tahunan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta yang dilakukan secara hybrit luring terbatas dan daring melalui kanal youtube EDURA TV.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana ARTEC Krintiono Soewardjo, S.E, S.sn, M.sn menyebut kegiatan tersebut bermakna atas bertambahnya usia sekaligus tingkat kedewasaan dalam berkarya melalui bahasa, sastra dan seni. Selain itu, dengan kegiatan tersebut menjadi refleksi bagi FBS untuk selalu menjulang prestasi di lingkungan UNJ.
“Kegiatan Artec ke-10 yang diselenggarakan mulai 28 Oktober hingga 10 November 2021, juga sekaligus memperingati hari sumpah pemuda, bulan bahasa, serta pada penutupan acara 10 November merupakan peringatan hari pahlawan.”katanya.
Tema ARTEC tahun ini mengenai peran FBS sebagai fakultas dengan capaian prestasi yang dikemas dalam tema “Menjulang Prestasi FBS Melalui Rekognisi dan Kompetisi Bidang Bahasa, Sastra dan Seni.”
Dengan tema tersebut, kegiatan ARTEC juga akan diikuti oleh rangkaian kegiatan seperti pementasan seni, seminar nasional, penghargaan bagi dosen, mahasiswa, dan pegawai berprestasi serta kompetisi nasional.
Menurut Dr. Liliana Dekan FBS-UNJ menyebut kegiatan ARTEC fair merupakan kombinasi kreatifitas seluruh organisasi FBS untuk menampilkan potensi akademik maupun non-akademik. Serta bertujuan mengejewantahkan kompetensi FBS, penguatan promosi FBS secara eksternal, dan pengukuhan jati diri FBS-UNJ.
Rektor UNJ Prof. Komarudin menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan ARTEC ke-10 FBS. Menurutnya, selain sebagai kegiatan dua tahunan, ARTEC fair merupakan sarana strategis mengembangkan kehidupan ilmiah, promosi karya dan meningkatkan prestasi.
“Melalui kegiatan ARTEC ke-10 ini diharapkan FBS menjadi episentrum pendidikan bahasa dan seni yang tidak hanya di UNJ tapi di Indonesia,”katanya.
Rektor UNJ juga menceritakan sederet prestasi aktor FBS berprestasi memimpin asosiasi-asosiasi penting seperti Dekan FBS Dr. Liliana yang merupakan Ketua APP BIPA serta beberapa asosiasi nasional yang dipimpin orang dari UNJ.
“Kepemimpinan UNJ di level nasional dalam berbagai asosiasi tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, kepercayaan ini kita ambil sepenuhnya dan kita junjung prestasi setinggi-tingginya,”kata Rektor.
Rektor Berharap kedepannya ARTEC Fair dapat menjadi produk serapan unggulan dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta sama seperti BCO (Batavia Chamber Orchestra) UNJ.
“Bidang seni sangat bisa, beberapa lembaga nasional baik swasta dan pemerintah sudah melirik untuk menghadirkan BCO dalam beberapa event mereka, harapannya kedepan seni tari atau seni music FBS bisa ditampilkan,”katanya.
Rektor UNJ juga menyadari bahwa wahana dan jaringan dalam mengembangkan produk unggulan FBS bidang seni harus dipikirkan dan perlu dikembangkan. Dirinya menambahkan bahwa untuk mencapai harapan tersebut dibutuhkan komitmen dan sinergi.