EDURANEWS, JAKARTA-Sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berbangga dan berbahagia karena alumninya masuk dalam jajaran Kabinet Merah-Putih sebagai Penasihat Khusus Presiden, Menteri dan Wakil Menteri. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, setidaknya tercatat ada empat alumni UNJ yang diangkat menjadi pejabat negara.
Pertama, Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Bidang Politik dan Keamanan. Sebelum menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto pernah menjabat beberapa jabatan strategis, antara lain sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan periode 2016–2019, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo periode 2019–2024. Jenderal TNI (Purn) Wiranto juga merupakan Ketua Dewan Penyantun UNJ saat ini. Tercatat
Jenderal TNI (Purn) Wiranto adalah alumni program doktoral (S3) Prodi Manajemen SDM Pascasarjana UNJ.
Kedua, Wihaji yang diangkat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN. Sebelum menjabat sebagai menteri, Wihaji pernah menjabat sebagai Bupati Batang periode 2017-2022. Tercatat Wihaji menjadi alumni magister (S2) Pascasarjana UNJ Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH). Kemudian Wihaji menjadi alumni doktoral (S3) di prodi yang sama dengan studi magisternya, yakni Prodi PKLH, Pascasarjana UNJ.
Ketiga, Juri Ardiantoro yang diangkat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara. Sebelum menjabat sebagai wakil menteri, Juri Ardiantoro pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia periode 2016-2017, Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik periode 2020-2023, Staf Khusus Presiden Joko Widodo, dan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta. Juri Ardiantoro juga merupakan Ketua Ikatan Alumni UNJ (IKA UNJ) saat ini. Tercatat Juri Ardiantoro adalah alumni sarjana pada Prodi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta (yang sekarang bernama UNJ).
Keempat, Aminuddin Ma’ruf yang diangkat sebagai Wakil Menteri BUMN. Sebelum menjabat sebagai wakil menteri, Aminuddin Ma’ruf pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial untuk periode 2019-2024. Aminuddin Ma’ruf juga merupakan Pengurus Ikatan Alumni UNJ (IKA UNJ) saat ini. Tercatat Aminuddin Ma’ruf adalah alumni sarjana pada Fakultas Ekonomi UNJ.
Atas prestasi keempat para alumni UNJ, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ mengucapkan selamat kepada ketiga alumni UNJ yang diangkat menjadi menteri dan wakil menteri Kabinet Merah-Putih. “ Atas nama sivitas akademika dan pimpinan UNJ mengucapkan selamat kepada Pak Wiranto, Pak Wihaji, Mas Juri Ardiantoro, dan Mas Aminuddin Ma’ruf yang merupakan alumni UNJ atas amanahnya menjadi Penasihat Khusus Presiden, Menteri dan Wakil Menteri dalam Kabinet Merah-Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Semoga diberikan kesuksesan, kelancaran, dan perlindungan Allah SWT dalam menjalankan amanahnya demi mensukseskan program Asta Cita untuk lima tahun mendatang untuk Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045. Kerja keras para alumni UNJ yang kini mengabdikan diri menjadi Penasihat Khusus Presiden, Menteri dan Wakil Menteri tentu sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Indonesia ke depan”, ungkap Prof. Komarudin.
Prof. Komarudin menambahkan bahwa keempat alumni UNJ ini memiliki 5-tas, yaitu: (1) integritas; (2) kapabilitas; (3) kredibilitas; (4) akseptabilitas; dan (5) akuntabilitas yang mumpuni dalam menjabat sebagai pejabat negara dan itu sudah terbukti pada amanah jabatan sebelumnya. Dalam hal ini, integritas para alumni UNJ tersebut mempunyai konsistensi dan keteguhan jiwa. Lalu pada aspek kapabilitas para alumni UNJ tersebut terbukti mempunyai kemampuan manajerial kepemerintahan. Kemudian dalam aspek kredibilitas para alumni UNJ tersebut dapat dipercaya oleh masyarakat. Sedangkan dalam aspek akseptabiltas para alumni UNJ tersebut mempunyai kemampuan menenangkan dan teguh pada prinsip, dan secara akuntabilitas para alumni UNJ tersebut kinerjanya dapat dipertangungjawabkan kepada masyarakat. Semoga keempat alumni UNJ ini dapat menginspirasi sivitas akademika UNJ dan membawa kebaikan bagi UNJ kedepannya, ucap Prof. Komarudin.
_____________________________________________________________
Kontributor Berita: Syaifudin M. Kesos Dosen Pendidikan Sosiologi sekaligus Sekretaris EDURA UNJ