Prof Iva Sarifah: Guru Perlu Pemahaman Asesmen

0
19
Foto: Prof Iva Sarifah saat memberikan orasi ilmiah pada pengukuhan gelar guru besarnya di Aula Latief Hendraningrat, Kampus UNJ.

EDURANEWS, JAKARTA-Prof Iva Sarifa dalam orasi ilmiah pengukuhan guru besarnya mengatakan bahwa pada era penerapan kurikulum merdeka belajar guru sekolah dasar perlu memiliki pemahaman asesmen baik pengaplikasian maupun metode asesmen yang tepat.

“Sementara dalam memanfaatkan asesmen, guru dituntut mengolah, menganalisis, mengintepretasikan data-data asesmen,” pungkasnya.

Menurutnya optimalisasi implementasi model asesmen berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di level sekolah dasar dan kurikulum merdeka belajar saat ini.

Prof Iva Sarifah dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu penelitian dan evaluasi sekolah dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta di Aula latief Hendraningrat, Kampus UNJ (30/07).

Pada kesempatan itu Prof Iva mengangkat orasi ilmiah bertema “Optimalisasi Implementasi Model Asesmen untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD Pada Era Merdeka Belajar” sebagai bagian dari bidang kepakarannya.

Menurutnya optimalisasi implementasi model asesmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di jenjang sekolah dasar pada era merdeka belajar menuntut guru memiliki pengetahuan tentang asesmen, memiliki kemampuan merancang, melaksanakan, dan memanfaatkan asesmen, memiliki kemampuan menggunakan TIK, memiliki kemampuan materi asesmen, serta memiliki self afficacy belief dan motivasi kerja yang tinggi

Selain itu Prof Iva Ssaarifah juga mengungkapkan ada beberapa model asesmen yang dapat dilakukan seperti asesmen diagnostik melakukan survey, penyebaran angket, pre-test, ceklist, kuis, mengajukan pertanyaan dan peserta didik menjawabnya di kartu.

Selain itu model asesmen formatif dapat dilakukan dalam bentuk kuis dan jejak pendapat, memberikan pertanyaan pada awal pembelajaran atau akhir jam pembelajaran sebagai tiket meninggalkan kelas, menugaskan peserta didik mengisi format refleksi atau jurnal pembelajaran, maupun asesmen menggunakan perangkat digital.

“Besar harapan saya orasi ilmiah ini selain untuk pengembangan pada bidang ilmu yang saya tekuni juga bermanfaat memberikan sumbangsih pemikiran untuk menjawab problematika asesmen pada kurikulum merdeka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar,” ungkapnya.