EDURA NEWS, JAKARTA – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Kita Harus Belajar (KIHAJAR) 2021, Kamis (20/5). KIHAJAR 2021 merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kemendikbudristek.
Plt. Kepala Pusdatin Kemendikbudristek Muhammad Hasan Chabibie mengatakan ada lebih dari 65.000 pendaftar KIHAJAR di tahun 2020. Pada tahun ini ditargetkan ada sebanyak 70.000 pendaftar. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter.
Ada 3 varian dalam program KIHAJAR 2021 untuk siswa dan guru di semua jenjang pendidikan, yaitu Ki Hajar STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), Ki Hajar Explorer, dan Ki Hajar TIK Talks. Program-program tersebut dirancang untuk menghadapi tantangan era digital.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta kerja bersama kolaboratif dengan menyelesaikan masalah melalui pembelajaran STEM,” jelas Mendikbudristek RI Nadiem Makarim terkait tujuan program Ki Hajar STEM dalam acara Peluncuran KIHAJAR 2021 di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI.
Untuk program Ki Hajar Explorer, tujuannya untuk mengeksplorasi pengetahuan dari berbagai media, untuk mendukung program ini telah dpersiapkan TV Edukasi, Suara Edukasi, Rumah Belajar Edukasi, dan Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TV Edukasi.
Terakhir, Ki Hajar TIK Talks akan menyuguhkan webinar untuk guru-guru dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi pembelajaran.
“Ikutilah program-program KIHAJAR 2021sebagai bagian dari upaya kita serentak bergerak wujudkan Merdeka Belajar,” pungkas Nadiem Makarim.