EDURANEWS, JAKARTA. Prof. Ika Lestari memberi Orasi Ilmiah di Aula Latief Hendraningrat (30/7). Orasi Ilmiah ini sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai guru besar bidang ilmu teknologi pembelajaran sekolah dasar.
Dalam orasinya ia menyoroti generasi emas 2045 yang harus memiliki kecerdasan emosional, sosial dan kognitif. Generasi emas 2045 adalah mereka yang sekarang berada di rentang pendidikan anak usia dini.
Karena merekalah yang akan mengisi pembangunan bangsa Indonesia kedepannya. Anak-anak ini seharusnya berada di level kecerdasan emosional dan kognitif.
Menurutnya generasi emas ini kedepan harus memiliki produktivitas. Oleh karena itu ada empat kompetensi dasar (karakter, tangguh dan unggul, kompetitif dan produktif, literat) peserta didikan yang harus dimiliki oleh generasi emas ini yang akan disoroti Prof. Ika Lestari dalam sudut pandang literasi digital.
Kita tahu generasi emas 2045 adalah generasi yang kuat akan penggunaan teknologi digital Dalam pandangan Prof. Ika Lestari, keunggulan dalam penggunaan teknologi harusnya membawa dampak yang baik. Mereka adalah bonus demografi yang adaptif dengan teknologi yang akan membawa Indonesia unggul.
Amatan Prof. Ika Lestari yakin bahwa generasi emas 2045 akan membawakan keberkahan dan tentunya ini ada peran yang kuat dalam pendidikan. Ia menyoroti bagaimana pentingnya integrasi antara pendidikan formal dan non formal. Dalam teknologi ini mereka harus tepat dalam penggunaannya.
Ia juga mengamati penggunaan mobile learning yang dapat digunakan dalam pembelajaran formal dan informal secara terintegrasi. Menurutnya dalam penggunaan mobile learning system (MLS) harus mempertimbangkan moral. Juga tidak bisa hanya dibebankan kepada guru saja, ada peran penting orang tua juga dalam pengembangan desain MLS yang terintegrasi ini.