EDURANEWS, JAKARTA-Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Profesor Komarudin bentuk kampung pancasila di kelurahan Jatinegara Kaum.
Kegiatan itu secara simbolis dibuka oleh lurah Jatinegara Kaum Henrica Kuswandari di RPTRA Jaka Berseri, Kelurahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur (23/08).
Kegiatan itu juga dilakukan seremonial penanaman pohon dan pembagian bibit pohon, pelatihan parenting serta lomba cepat dan tepat pancasila kepada siswa SD.
Gagasan pembentukan kampung Pancasila menurut Profesor Komarudin merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pembudayaan nilai-nilai luhur Pancasila
Atas dasar itu, Rektor UNJ merasa perlu membentuk kampung Pancasila dengan capaiannya yaitu membudayakan nilai-nilai Pancasila agar dapat terimplementasi dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
“Sehingga tatanan sikap, perilaku dan tatanan kehidupan di lingkungan sehari-hari mencerminkan nilai-nilai pancasila,”katanya
Rektor UNJ menyebut format pembinaan, bentuk program dan penentuan skema menjadi tantangan dalam membentuk kampung Pancasila itu.
Meski demikian, Rektor UNJ menyebut, kedepan ada berbagai kegiatan yang dapat mengkonstruksi nilai-nilai pancasila sehingga bisa dipahami bersama warga.
“Pembinaan kampung Pancasila harus dilakukan secara komprehensif tidak hanya aspek kognitif akan tetapi sikap, perilaku dan kebiasaan perilaku warga,”katanya
Rektor UNJ berharap kampung pancasila dapat menjadi model bagi masyarakat atau warga yang mengamalkan nilai-nilai pancasila secara utuh, komprehensif dan paripurna.
Sementara itu Lurah Jatinegara Kaum Henrica Kuswandari optimis banyak hal dapat diraih dalam proses kerjasama pengabdian masyarakat itu.
Dirinya membeberkan potensi wilayah Jatinegara Kaum seperti potensi kampung wisata karena adanya makam Pangeran Jayakarta. Selain itu Wilayah Jatinegara kaum memiliki corak bahasa yang khas dan dapat dijadikan kajian akademik dan potensi lainnya.
Dengan kerjasama tersebut, Henrica berharap muncul ikon-ikon yang tumbuh di level RW seperti pembentukan kampung Pancasila ini. Serta para warga yang mendapat pembekalan nilai Pancasila dapat mensosialisasikan kepada warga lainnya agar terus menyebar luas.
“Para peserta adalah kelompok Jumantik, Posyandu, PKK dan kelompok lainnya yang secara langsung terjun ke masyarakat, sehingga bisa turut mensosialisasikan nilai Pancasila,”ungkapnya
Menurut Rektor UNJ Kelurahan Jatinegara Kaum merupakan lokasi terbesar kedua yang mendapat dukungan kegiatan pengabdian sebagai wilayah binaan UNJ setelah desa wisata edukasi Cisaat, Kecamatan Subang.
Rektor UNJ menyebut pengabdian masyarakat di lokasi itu didasarkan atas dua hal yaitu kebutuhan pembangunan dan kebutuhan masyarakat.
Kedua hal itu menurutnya yang menjadi dasar kerjasama antara kelurahan Jatinegara Kaum dengan UNJ lima tahun kedepan.
Sejak 21 Juli 2022 lalu, Kelurahan Jatinegara Kaum secara resmi telah menjadi wilayah binaan UNJ dalam kerjasama pengabdian masyarakat. Hal ini juga disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut meresmikan.