Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNJ Beri Himbauan Kepada Mahasiswa UNJ Peserta Aksi 11 April 2022

0
166
Foto: Dr. Abdul Sukur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri jakarta saat di wawancarai tim Eduranews

Eduranews, Jakarta-Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Jakarta, Dr. Abdul Sukur beri himbauan kepada mahasiswa UNJ yang terlibat aksi pada tanggal (11/04).

Abdul Sukur menceritakan bahwa dirinya mendapat konfirmasi dari BEM UNJ bahwa mahasiswa UNJ akan terlibat menyampaikan aspirasi pada ahad ini.

Abdul Sukur menceritakan aspirasi yang dibawa menyoal penolakan mahasiswa pada isu penundanaan ataupun perpanjangan masa jabatan presiden, kenaikan harga kebutuhan pokok, serta isu-isu strategis nasional saat ini.

Menurut Abdul Sukur, peserta aksi dari UNJ menurut laporan ketua BEM-UNJ berjumlah 380-an orang.

Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan Alumni itu menghimbau kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya harus disampaikan secara tepat dari hasil pemikiran murni mahasiswa dan tidak boleh ada tunggangan atas oknum manapun baik dari dalam maupun dari luar kampus.

“Saya tidak mau mahasiswa UNJ terbawa-bawa hanya karena ikut-ikutan, jadi saya mau mereka bergerak karena hati nurani hasil pemikiran,”tegasnya.

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta turut hadir dalam menyampaikan aspirasi. Para mahasiswa berkumpul di aula terbuka UNJ sebelum beranjak menuju gedung DPR-MPR Senayan, Jakarta.

Abdul Sukur sangat berharap kepada mahasiswa UNJ agar menyampaikan aspirasinya dengan santun dan menjaga tatakrama sebagai mahasiswa.

Foto: Mahasiswa UNJ peserta aksi berkumpul di Aula Terbuka UNJ sebelum beranjak ke gedung DPR-MPR, Senayan Jakarta

“Artinya sampaikan dengan tertib, santun dan dengan data,”tegasnya. Selanjutnya, Abdul Sukur menghimbau peserta aksi jangan melakukan tindakan anarkis pada saat menyampaikan aspirasinya.

“Bila terjadi sesuatu di lapangan, mahasiswa UNJ diharuskan segera kembali dan tidak terlibat provokasi,”katanya

Abdul Sukur juga mengingatkan para peserta aksi agar tetap menggunakan almamater. Dirinya menyebut bahwa niat baik harus disampaikan dengan cara yang baik agar hasilnya akan baik.

Selanjutnya Abdul Sukur juga mengingatkan dengan tegas bagi para coordinator lapangan yang mengawal mahasiswa lainnya harus saling menjaga satu sama lain.

“Semua mahasiswa yang berangkat aksi, karena berangkat sehat maka pulang harus sehat dan selamat,”tegasnya.