Rektor UNJ Apresiasi dan Beri Ucapan Selamat Pada Juara Tim Taekwondo UNJ

0
229
Foto: Rektor UNJ Profesor Komarudin didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyambut para atlet taekwondo UNJ serta memberi selamat dan apresiasi

Eduranews, Jakarta-Rektor UNJ Profesor Komarudin bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Abdul Sukur beri apresiasi dan ucapan selamat kepada tim taekwondo UNJ yang telah berhasil menyabet posisi juara umum Taekwondo Indonesia challenge 2022 di selasar Kampus A UNJ (23/03).

atlet taekwondo UNJ memperoleh sebanyak 9 medali emas, 6 medali perak, dan 3 medali perunggu pada event itu.

Sebelumnya, tim taekwondo UNJ juga meraih juara pada ajang Prabu Taekwondo Challenge V pada Februari 2022. Kenyataan itu menurut Surya Aji Preasetyo selaku pelatih taekwondo UNJ menyebut UNJ sudah dua kali UNJ mendapat juara pada dua event olahraga taekwondo.

Baca Juga: UNJ Lakukan MoU dengan Bank BTN Dalam Rangka Perkuat Pengembangan Program Operasional

Surya Aji Prasetyo pelatih taekwondo UNJ yang mulai melatih dari tahun 2017 itu menyebut tim taekwondo UNJ mengirim dua tim yaitu tim A-UNJ yang terdiri dari 22 orang dan tim B-UNJ terdiri dari 18 orang pada event Taekwondo Indonesia challenge 2022.

Prasetyo menyebut, saat ini dirinya tengah fokus mengubah mindset latihan bagi atlet taekwondo UNJ. Dirinya menambahkan hal itu sesuai kebutuhan zaman saat ini yang berdampak pada meningkatnya animo ketertarikan mahasiswa terhadap olahraga taekwondo UNJ.

“Taekwondo itu olahraga yang keras, bagaimana kita buat menjadikan olahraga yang menyenangkan,”katanya.

Prasetyo Aji juga menyampaikan bahwa tugas utama tim taekwondo UNJ adalah mendorong agar mahasiswa dapat berprestasi dalam bidang taekwondo dan lulus dengan predikat terbaik.  Dirinya berharap target kedepan taekwondo UNJ dapat menjuarai POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional).

Prasetyo AJi  menyebut dua tantangan saat ini dalam melatih tim taekwondo UNJ yang terkait soal kontrol dan dinamika latihan dalam mengejar latihan yang berkelanjutan.

“Biasanya karena mahasiswa maka sulit kalau mengedepankan latihan berkelanjutan karena mereka juga mengejar akademik, sementara latihan berkelanjutan tidak boleh berhenti,”katanya.

Prasetyo juga berharap sebanyak mungkin tim taekwondo dari UNJ hadir di Pomnas dan mendapatkan prestasi pada ajang perhelatan olahraga taekwondo di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional itu,”katanya.