UNJ Jajaki Perancis, Buka Peluang Kerjasama Perguruan Tinggi

0
78
Foto: Rektor Universitas Negeri Jakarta. Prof. Dr. Komarudin M.Si Membuka Kegiatan “Peluang Kerja sama Universitas Negeri Jakarta dengan Institusi di Perancis”

EDURANEWS, Jakarta-Seminar bertajuk “Peluang Kerja sama Universitas Negeri Jakarta dengan Institusi di Perancis”. Merupakan langkah penting perkuat kerjasama perguruan tinggi UNJ dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Diaspora Indonesia di Perancis.

Menurut Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Totok Bintoro M.Pd menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah tindak lanjut atas diskusi antara wakil Rektor dan lembaga bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Warsito S.Si, DEA dan Madame Ida Digon Diaspora Indonesia di Perancis.

“Dalam diskusi tersebut memang ada peluang-peluang bersama dengan institusi-institusi di Perancis dan juga dunia usaha dan industri di Negara Perancis. Atas dasar hasil diskusi tersebut, tersepakatilah kerjasama dengan UNJ. Nantinya diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama dan juga seminar online. Serta memberi wawasan peluang kerjasama dengan institusi, usaha dan industri di Perancis.” Ujar Dr. Totok Bintoro M.Pd.

BACA JUGA: Peringatan Hari Mata Dunia, FIS UNJ Gelar Webinaar Kesehatan Mata Masa PJJ

Menurut Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin M.Si menyebut UNJ merupakan Universitas terdepan di Indonesia. Ranking UNJ sebagai Unversitas menduduki posisi ke-6 diantara LPTK Indonesia. Kemudian menduduki ke-20 diantara seluruh Universitas di seluruh Indonesia.pada klusterisasi perguruan tinggi 2020 Kemendikbud.

“2021 UNJ meraih akreditasi unggul oleh BAN-PT, saat ini UNJ menuju perguruan tinggi negeri berbadan hukum PTN-BH. Meraih posisi sebagai universitas bereputasi di kawasan Asia.” Ujar Rektor UNJ

“Mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 4 tahun 2020 terdapat empat syarat. Pertama, menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi bermutu. Kedua, mengelola organisasi PTN berdasar prinsip tata kelola bermutu. Ketiga, memenuhi standard minimum kelayakan finansial. Keempat, menjalankan tanggung jawab sosial. Kelima, berperan dalam pembangunan dan perekonomian.” Lanjut Rektor UNJ

Dalam meningkatkan reputasi baik akademik maupun non-akademik, UNJ harus menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak baik dilevel nasional maupun internasional. Negara Perancis merupakan Negara terdepan bidang teknologi, manufaktur serta juga maju dalam industri, pariwisata, kuliner dan fashion.

Rektor UNJ berharap dengan delapan fakultas yang dimiliki UNJ dapat memperkuat dan membuka kesempatan kerjasama. Antara UNJ dalam bidang tri Dharma perguruan tinggi dengan berbagai institusi yang ada di Negara Perancis

“UNJ harus merancang untuk merealisasikan kerjasama yang disepakati dalam butir-butir perjanjian teknis dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.” Tutup Rektor dalam sambutannya.

Foto: Kiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNJ Dr. Totok Bintoro M.Pd. kedua dari kiri Prof. Warsito S.Si, DEA dan Madame Ida Digon ATIKBUD Indonesia di Perancis. bawah moderator diskusi Dr. Subur Ismail M.Pd

Prof. Warsito S.Si, DEA dan Madame Ida Digon mengapresiasi kerjasama UNJ dan Perancis. Serta memberikan pemarapan terkait teknis dan strategi menjalin kerjasama. Serta hal-hal penunjang kerjasama UNJ dengan Institusi Perancis. Serta akan mendukung kerjasama serta melakukan pendampingan kerjasama.

“Tentunya capaian UNJ dalam berbagai peringkat dan akreditasi unggul, merupakan kerja keras keluarga besar UNJ. Kondisi ini harus dikembangkan lagi dan tentunya tidak kalah penting adalah kerjasama internasional Ujar Prof. Warsito S.Si, DEA

Menurut Madame Ida Digon MoU UNJ dengan ATIKBUD Kedutaan Indonesia di Perancis merupakan momentum mewujudkan visi UNJ untuk bereputasi di kawasan Asia. Standar UNJ harus melampaui Asia, melalui kerjasama Perancis dan kawasan Eropa lainnya adalah urgensi yang harus dilakukan dan akan berdampak pada kualitas pendidikan di UNJ khususnya dan Indonesia umumnya.