EDURANEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjalin komunikasi dengan beberapa Duta Besar Republik Indonesia di Benua Afrika. Salah satu peluang yang bisa dilakukan adalah kerja sama pendidikan berupa beasiswa untuk mahasiswa asing, joint research, joint publication, joint supervision, joint seminar, resource sharing, jasa/royalty, dan penggalangan dana.
Komunikasi itu terjalin dalam Focus Group Discussion (FGD) “Membangun Jejaring Internasional, Mewujudkan Visi Universitas Negeri Jakarta Bereputasi di Kawasan Asia” yang dilakukan secara luring di Gedung University Training Center (UTC Lantai 8 dan daring melalui aplikasi Zoom, Kamis (11/02/2021).
Adapun dua Duta Besar yang turut hadir dalam acara tersebut adalah Dubes RI di Nairobi merangkap Watap RI untuk UNEP dan UN-Habitat Dr. Mohammad Heri Syarifudin dan Duta Besar LBBP RI Untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur. Sementara sebagai pembicara pendamping turu menjadi pembicara Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. llza Mayuni, M.A.
Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si mengatakan jejaring internasional menjadi penting setelah UNJ meraih Akreditasi Unggul oleh BAN-PT. Setelah itu komitmen selanjutnya universitas harus menjadi perguruan tinggi bereputasi di Asia, sesuai dengan visi universitas.
“Meskipun visinya pada tingkat Asia, tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng negara di Afrika. Kerja sama yang diharapkan berupa pertukaran dosen, mahasiswa, transfer akademik, dan program lainnya,” tutur Komarudin dalam sambutannya.
Wakil Rektor IV UNJ Dr. Totok Bintoro, M.Pd mengatakan visi menjadi universitas bereputasi di Asia merupakan Langkah awal menjadi world class university. Dalam mewujudkan itu harus ada kerja sama tingkat dunia.
“Perlu satu persepsi dan semangat, juga strategi maka dengan FGD ini, UNJ dapat memperluas jejaring internasional,” ujar Totok dalam pembukaan acara.
UNJ dalam waktu dekat berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kurikulum Kampus Merdeka. Dalam indikator kinerja suatu universitas harus memiliki Indeks Kinerja Kerjas Sama Internasional yang baik. Dengan adanya hubungan Pendidikan itu suatu universitas dapat meningkatkan kualitas [penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi.