EDURANEWS,Jakarta: Mengenali ketahanan keluarga melalui pendidikan adalah hal yang tiak bisa dipungkiri. Pendidikan masih memegang peranan penting bagi ketahanan keluarga dalam berbagai situasi termasuk pandemic covid-19 ini. Stadium Generale FIS UNJ (11/09/2021) membahasnya dalam berbagai sisi pemikiran mengenai pentingnnya pengembangan pendidikan.
Stadium general pada kesempatan ini bertema membangun ketahanan keluarga di era pandemic covid-19. Kondisi saat ini memang memprihtinkan dari berbagai sisi.
“Masa pandemi ini tentu membawa dampak pada persoalan keluarga di Indonesia. Untuk itu tema stadium generale ini sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada kita mensiasati kondisi ini. “Ujar Prof. Dr. Sarkadi, M.Si Dekan FIS UNJ dalam pembukaannya.
Prof. Dr. Hj. Sylviana, S.H, M.Si Ketua Komisi III DPD RI menerangkan bahwa sikap sebagai kaum milenial tetap harus menjaga etika dan nilai yang ada. Prof Silvy juga menjelaskan penting dalam setiap interaksi menyisipkan kalimat “apa yang bisa saya bantu” merupakan sikap yang harus diteladani.
Lebih lanjut menurut Prof Silvy bahwa generasi milenial harus melakukan personal branding untuk memberitahu public tentang siapa kita. Kita sukses pada zaman ini tentu tidak terlepas dari disiplin, selalu berpikir dengan ilmu pengetahuan, mengintegrasikan berbagai hal menjadi sesuatu yang baru, mengendalikan pikiran mencapai kecerdasan, kepedulian dan terakhir menjunjung tinggi etika dan akhlak.
Dalam penutup ceramahnya, Prof. Silvyana juga menekankan pentingnnya ATM. Yaitu Amati, tiru dan Modifikasi metode hidup pada masa ini yang sangat penting.
Linda Zakiah M.Pd Ketua Dharmawanita UNJ membawa tema mengenai peran orang tua dalam keberhasilan pendidikan anak. Menurutnya, Pendidikan pada anak yang paling utama adalah keluarga. Banyak orang percaya dibalik kesuksesan seorang anak terdapat orang tua yang hebat.
“Pendidikan merupakan inventasi penting bagi seorang anak. Ketika orang tua hanya meninggalkan harta untuk anak, bisa saja harta akan habis. Akan tetapi jika orang tua menginvestasikan pendidikan pada anak, maka itu merupakan investasi jangka panjang dan demi masa depannya.”Ujar Linda Zakiah. M.Pd.
Dr. Ikhlasiah Dalimonthe, M.Si Dosen Sosiologi FIS UNJ memberi materi mengenai mahasiswa dan pendidikan di masa pandemic. Menurutnya, Kunci penting pngembangan pendidikan tidak selalu melulu pada Inteligent Quotient (IQ). Akan tetapi juga penting memerhatikan Emosional Quotient (EQ) serta Spiritual Quotient (SQ).
IQ harus didukung dengan EQ dan SQ sehingga dapat tumbuh menjadi manusia cerdas dan santun merupakan kunci sukses dalam menjalani pendidikan, terutama masa pandemi ini.
