EDURANEWS, JAKARTA-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 melalui jalur tes Hafalan Kitab Suci Agama, baik melalui Hafiz Al-Qur’an bagi yang beragama Islam hingga hafalan kitab suci agama lainnya yang diakui oleh negara. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Admisi, Dr. Eng. I Wayan Sugita, di kantor Admisi UNJ pada 14 Januari 2025.
Menurut I Wayan Sugita, seleksi melalui Jalur Hafalan Kitab Suci Agama merupakan jalur prestasi non-lomba yang termasuk dalam proses seleksi mandiri UNJ. Ia menambahkan bahwa jalur ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam, tetapi juga dibuka bagi pelamar dari agama lain seperti Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu melalui tes hafalan kitab suci masing-masing yang akan diuji oleh ahli dibidangnya.
“Namanya juga hafalan, akan ditanya hafalannya. Jika agamanya Islam, misalnya, maka akan ditanya hafalan kitabnya. Begitu juga dengan agama lainnya, yang nanti akan ada penguji dari masing-masing agama tersebut,” ungkapnya.
Menurut I Wayan Sugita, kehadiran Jalur Hafalan Kitab Suci Agama ini sangat baik, terutama karena dibuka untuk semua agama. Diharapkan, mereka yang masuk melalui jalur ini dapat mengemban tanggung jawab membina organisasi keagamaan yang ada di kampus.
Selain itu, I Wayan Sugita menambahkan bahwa tes masuk melalui Jalur Hapalan Kitab Suci terbuka untuk semua pilihan program studi yang ada di UNJ. “Jalur ini terbuka untuk pemilihan program studi dan disyaratkan mau terlibat dalam kegiatan pembinaan keagamaan di level organisasi kampus. Jadi, semacam melakukan kontrak pakta integritas nantinya, dan syukur-syukur dapat mengikuti lomba pada bidang tersebut ke depannya,” katanya.
Terkait informasi mengenai tes masuk melalui Jalur Hapalan Kitab Suci Agama pada tahun 2025 ini dapat diakses melalui laman https://penmaba.unj.ac.id/
Sumber: www.unj.ac.id