EDURANEWS, JAKARTA-Agung Pramono Wakil Ketua Pusat UTBK UNJ sebut keamanan dan integritas jadi kunci sukses pelaksanaan UTBK-SNBT 2023. Hal ini dirinya utarakan usai pelaksanaan UTBK hari pertama di kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur (08/05).
Hal esensial pelaksanaan UTBK UNJ kata Pramono adalah penjagaan terhadap protokol keamanan dan protokol kesehatan. Kata dia kedua hal itu menjadi kunci kuses pelaksanaan UTBK UNJ 2023.
“Protokol keamanan yakni mengantisipasi segala bentuk kecurangan dengan perangkat tes dengan teknologi yang memadai serta protokol kesehatan disaat pandemi saat ini,”katanya.
Meski demikian dirinya menyebut kewaspadaan tinggi sangat penting dalam mengantisipasi praktik kecurangan dan pelaksanaan UTBK UNJ sepenuhnya dalam pengawasan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dirinya mengungkapkan UTBK tahun lalu memberi pelajaran penting dengan penerapan sistem tes berkeamanan tinggi terutama menggunakan metal detector.
“Modus kecurangan semakin canggih dan harus diantisipasi dengan komitmen integritas tinggi dari seluruh panitia selama pelaksanaan tes berlangsung,”
Menurutnya UTBK UNJ dilaksanakan dalam beberapa tempat yakni pertama kampus UNJ dan sekolah mitra UNJ sebagai tempat pelaksanaan tes.
Dirinya menyebut pelaksanaan tes meliputi tes potensi skolastik, penalaran matematik, literasi bahasa Indonesia, dan literasi bahasa Inggris sebagai transformasi jenis tes baru yang mengedepankan aspek penguatan logika dan nalar.
Pramono menyebutkan pelaksanaan tes terbagi dalam dua gelombang yakni gelombang pertama dilaksanakan dari mulai 08 sampai dengan 14 Mei 2023 dan gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 28 Mei 2023
Total peserta UTBK UNJ 43.388 pendaftar UNJ dengan prodi terketat ilmu komunikasi yakni 1 banding 118 sedangkan pendaftar terbanyak ada pada fakultas psikologi sekitar 3.500-sn pelamar sedangkan daya tampung tidak banyak.
