PON Papua 2021: Atlet UNJ Raih 40 Emas, 22 Perak dan 27 Perunggu

0
140
Foto: Rektor UNJ Prof. Komarudin beserta Kepala DInas Pendidikan Ibu Nadiana serta Kepala DInas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta memberikan selamat dan penghargaan atlet UNJ berprestasi

EDURA NEWS,JAKARTA- Universitas Negeri Jakarta meraih 89 medali dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 Papua tahun 2021. Atas prestasi tersebut, UNJ menyelenggarakan kegiatan penganugerahan prestasi dengan kegiatan bertajuk “Pemberian Penghargaan Mahasiswa dan Dosen Peraih Medali PON XX Papua 2021 Serta Pelepasan TIM KMHE dan KMI Expo Universitas Negeri Jakarta”

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Dr. Johansyah Lubis M.Pd dalam laporannya mencatat 85 orang mahasiswa UNJ berprestasi meraih medali, dengan rincian 40 medali emas, 22 Perak dan 27 perunggu. Dirinya juga mengapresiasi prestasi para atlet baik mahasiswa maupun dosen yang terlibat.

Johansyah mengatakan, atlet peraih medali UNJ berasal dari kontingen 12 Provinsi di Indonesia sepeti DKI Jakarta, Bali, Bangka Belitung, Banten, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Papua, Riau, Sulawesi Barat dan Selatan.

Foto: Apresiasi bank Mandiri bagi atlet UNJ berprestasi

Johansyah juga menuturkan, atlet berprestasi tidak hanya dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, melainjuga juga berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan para atlet juga berasal dari delapan program studi di UNJ yang berprestasi.

“UNJ telah berupaya dalam kontribusi nyata meningkatkan perkembangan olahraga di Indonesia melalui aktifitas pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian pada masyarakat,”katanya.

Baca Juga: Prof Muhadjir: Hati-hati dengan Middle Income Trap

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ Dr. Abdul Sukur M.Pd  menerangkan bahwa UNJ merupakan perguruan tinggi terbanyak memperoleh medali emas di Indonesia. “kita dengar dari UPI kurang lebih 32 medali emas, serta dibawah UNESA dan UNES,”katanya.

“Semoga prestasi ini dapat terus terjaga dalam berbagai kompetisi, “ katanya. Menurut Abdul Sukur kegiatan tersebut juga dilasanakan pelepasan tim Batavia UNJ pada ajang lomba konstruksi mobil hemat energy yang akan dilaksanakan di Universitas Negeri Surabaya serta pelepasan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo ke-12 tahun 2021.

Sementara itu, pada kegiatan penganugerahan prestasi atlet tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana, turut mengapresiasi perolehan prestasi atlet UNJ dan berharap untuk terus dipertahankan. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Povinsi DKI Jakarta Dr. Ahmad Firdaus juga turut hadir dalam rangka penganugerahan atlet berpretasi tersebut.

Menurut Ahmad Firdaus mengapresiasi UNJ dalam membina atlet yang menjadi tumpuan bagi DKI. Ahmad Firdaus menerangkan kedepan kolaborasi penyediaan atlet antara pemerintah Provinsi DKI Jakarta, UNJ dan KONI dapat terus berlangsung dalam menciptakan atlet unggul dan berprestasi.

Ahmad juga menceritakan gagasannya sedang tahap proses mengenai kolaborasi pembinaan atlet melalaui skema PPOB yang kemudian bisa berlanjut masuk kedalam skema PPOP dan sampai pada PPLM.

“Dari PPOB saya berharap cabang olahraganya bisa diperbesar lagi dan berharap dari PPOB bisa masuk klangsung ke PPOP dan nanti ada PPLM.  Dengan skema tersebut KONI tinggal meminta atlet yang diperlukan sudah tersedia dariskema pembinaan tersebut serta,”katanya.

Ahmad Firdaus juga menyebut bahwa dirinya saat ini sedang menyusun revisi Peraturan daerah mengenai retribusi. Kedepan dirinya berharap semua fasilitas olahraga DKI dapat memberi manfaat bagi para atlet DKI Jakarta maupun warga Jakarta untuk dapat dimanfaatkan secara geratis.

Selain itu, menurut Ahmad DKI kini juga sedang menyiapkan anggaran untuk para atlet DKI Jakarta peraih medali di PON papua 2021. Rencana ini menurutnya, agar dapat terus memotivasi para atlet untuk dapat terus berprestasi.

“Saya juga sedang berjuang menyusunan APBD Perubahan 2021, memberikan apresiasi kepada seluruh atlet PON ke- 20 di Papua dan nilainya tidak disebutkan sekarang dan memang ada penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta terutama yang mendapat medali emas,”katanya.

Sementara itu Rektor UNJ Prof. Komarudin  dalam sambutannya mengungkapkan UNJ terus berikhtiar untuk memantapkan posisi sebagai perguruan tinggi yang terdepan dan terbaik, salah satunya dibidang olahraga. Dirinya menambahkan, saat ini UNJ memiliki komitmen yang kuat untuk mencetak mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang berkontribusi nyata untuk almamater, keluarga, masyarakat dan bangsa.

“Hingga saat ini pimpinan UNJ hingga program studi terus mendorong prestasi mahasiswa baik akademik maupun non-akademik. Realisasi dari kerja keras, kerja cerdas dan sinergitas kita semua pada pagelaran PON ke-20 tahun 2021 mahasiswa UNJ telah menyumbangkan 89 medali,”katanya.

Rektor UNJ menghimbau agar para atlet UNJ tetap waspada pada kekuatan lawan pada ajang kompetisi lainnya yang akan datang. Agar DKI Jakarta dapat terus meraih prestasi menjadi juara.

Perihal mencari bibit atlet melalui strategi lanjutan menurut Rektor UNJ perlu kiranya pembina olahraga memperhatikan input masuk PPOB dan PPOP serta pencarian bibit atlet jangan terfokus di Jakarta akan tetapi juga bisa merambah daerah lain.

Rektor UNJ juga mengapresiasi para dosen dan mahasiswa berprestasi dalam kejuaraan PON ke21 tahun 2021 itu. Menurutnya, UNJ sudah menyiapkan paket beasiswa studi bagi para atlet berprestasi mahasiswa.

Rektor UNJ berharap kedepan torehan prestasi UNJ yang berlimpah harus terdata secara kelembagaan melalui program IKU (indikator kinerja utama) program Kemendikbudristek. Sehingga bukan hanya orang per orangnnya saja yang berprestasi, akan tetapi secara kelembagaan juga mnejadi berprestasi.