Musik adalah sebuah suara emosi yang menghadirkan gambaran kenyataan dan apa-apa yang diinginkan. Lewat musik, manusia dapat menyuarakan hal yang ingin disampaikan sekaligus ingin dinikmati oleh dirinya dan oleh orang lain, entah karena tujuan ekonomi, estetika, adat, politik maupun kebahagiaan personal belaka. Musik juga dapat menjadi suatu intrumen atau sarana perlawanan atau protes kepada suatu kekuasaan.
- Home
- |
- Social Science
- |
- SUARA ADALAH SENJATA: Musik Sebagai Media Kritik dan Perlawanan di Indonesia (1965-1998)
Lihat keranjang “PERGERAKAN PENDUDUK DAN URBANISASI DI ERA GLOBAL” telah ditambahkan ke keranjang belanja Anda.
SUARA ADALAH SENJATA: Musik Sebagai Media Kritik dan Perlawanan di Indonesia (1965-1998)
Availability:
In stock
Musik adalah sebuah suara emosi yang menghadirkan gambaran kenyataan dan apa-apa yang diinginkan. Lewat musik, manusia dapat menyuarakan hal yang ingin disampaikan sekaligus ingin dinikmati oleh dirinya dan oleh orang lain, entah karena tujuan ekonomi, estetika, adat, politik maupun kebahagiaan personal belaka. Musik juga dapat menjadi suatu intrumen atau sarana perlawanan atau protes kepada suatu kekuasaan.
Kategori: Social Science
Related products
0 out of 5
Psikologi Lingkungan
SINOPSIS Psikologi lingkungan merupakan salah satu cabang ilmu psikologi. Minat terhadap lingkungan untuk para psikolog bukan merupakan hal baru. Psikologi lingkungan akan menjelaskan hubungan antara manusia dan lingkungan. Seperti psikologi perkembangan, psikologi lingkungan telah memberikan perspektif unik pada semua proses psikologis pada manusia.
0 out of 5
Masalah-masalah Sosial: Sebuah Kajian Konseptual
Rp55.000
SINOPSIS Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Individu di dalam masyarakat memandang masalah sosial sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial berkaitan dengan gangguan moral yang terjadi di dalam interaksi sosial dan nilai sosial yang diharapkan terwujud oleh suatu masyarakat. Bentuk umum dari masalah sosial yaitu...
0 out of 5
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Melalui Budaya Akademik
Rp65.000
SINOPSIS: Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.
0 out of 5
Melangkah Bersama: Kolaborasi dan Partisipasi dalam Pengembangan Masyarakat
SINOPSIS Buku ini berjudul "Melangkah Bersama: Kolaborasi dan Partisipasi dalam Pengembangan Masyarakat", yang merupakan kumpulan hasil pengabdian masyarakat oleh dosen-dosen Universitas Negeri Jakarta. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sangat penting. Melalui kegiatan pengabdian, Universitas Negeri Jakarta tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang berkontribusi langsung...
0 out of 5
Memahami Tokoh dan Konsep Politik
SINOPSIS Beberapa tahun belakangan ini, negeri kita (Indonesia) diramaikan oleh pesta demokrasi dalam bentuk pemilihan umum. Dinamika pemahaman makna pesta demokrasi ini berlangsung menarik banyak perhatian masyarakat. Namun demikian, percakapan berbasis politik tersebut, cenderung hanya merujuk “pernyataan” seseorang, bukan berbasis akademik, apalagi ilmiah. Buku ini hadir, dengan harapan mahasiswa dan kaum cendekia peminat perkembangan politik, dapat memperkaya diri dengan membaca...
0 out of 5
Memahami Kekerasan Seksual Berbasis Gender Dalam Realitas Sosial: Sebuah Kajian Empiris dan Teoritis
SINOPSIS Kekerasan seksual yang terjadi di kampus sangat tidak dapat ditolerir karena mengingat kampus merupakan lembaga pendidikan tinggi yang dibentuk tidak hanya sebagai tempat untuk mengembangkan keilmuan, tetapi juga tempat untuk membentuk kepribadian, kemandirian, keterampilan sosial, dan karakter. Kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi, selayaknya memiliki komitmen untuk melaksanakan dan mengawal pembentukan karakter bangsa. Pengembangan Ipteks dan budaya akademik menjadi titik...

