Sumbangkan 250 Eksemplar Buku Kearifan Lokal Budaya Betawi untuk Rumah Baca Zhaffa

0
34

EDURANEWS, JAKARTA (29 Juli 2025): Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNJ Dr. Linda Zakiah, S.Pd., M.Pd menyumbangkan sebagai 250 eksemplar buku  Kearifkan Lokal Budaya Betawi untuk Rumah Baca Zhaffa. Sumbangan tersebut langsung diterima oleh Ketua Rumah Baca Zhaffa Yudy Hartanto pada acara kegiatan Sosialisasi Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini berlangsung pada pukul 13.00–16.30 WIB dan dihadiri oleh pengelola, relawan, serta anak-anak binaan Rumah Baca Zhaffa.

Buku tersebut berjudul Cerita Kearifan Lokal Budaya Betawi yang terdiri dari lima judul itu (Penganten Sunat, Ondel-ondel, Nyorog, Ruwahan, dan Palang Pintu). etiap cerita di dalam buku ini mengangkat nilai-nilai kearifan lokal melalui narasi yang sederhana namun sarat makna, diperkaya dengan ilustrasi warna-warni yang menarik minat anak-anak. Melalui kisah Penganten Sunat, misalnya, anak-anak diajak memahami salah satu tradisi penting dalam siklus hidup masyarakat Betawi.

Sementara Ondel-ondel menghadirkan keunikan ikon budaya Betawi yang kerap hadir di berbagai perayaan, Nyorog dan Ruwahan memperkenalkan tradisi berbagi dan ziarah yang menjadi bagian penting dari budaya Betawi, dan Palang Pintu mengajarkan makna toleransi, persatuan, serta tradisi menyambut tamu dalam upacara pernikahan adat Betawi. Kelima cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik anak-anak untuk mengenal dan mencintai akar budayanya sendiri sejak dini.

Dalam sambutannya, Dr. Linda Zakiah, S.Pd., M.Pd., Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNJ, menegaskan bahwa buku Kearifan Lokal Budaya Betawi sengaja dikemas dengan cara yang menarik dan mudah dicerna anak-anak. “Buku ini kami susun dengan pendekatan bercerita yang dilengkapi ilustrasi bergambar, sehingga sangat cocok untuk anak-anak. Kami ingin anak-anak merasa dekat dan betah membaca buku tentang budaya mereka sendiri,” ungkap Linda.

Tak hanya itu, Linda menambahkan bahwa buku ini juga dikembangkan dengan teknologi animasi bergambar secara digital. Dengan sentuhan teknologi, proses pembelajaran menjadi jauh lebih interaktif dan menyenangkan. “Kami ingin anak-anak tidak merasa bosan saat belajar. Melalui animasi digital, cerita-cerita Betawi dalam buku ini bisa dinikmati dengan cara yang lebih hidup dan menarik,” tambahnya.

Lebih jauh, Linda berharap hadirnya buku ini bisa menjadi pemantik minat baca bagi anak-anak di Rumah Baca Zhaffa. “Harapan kami sederhana, semoga anak-anak semakin suka membaca dan pada saat yang sama, mereka juga bisa mengenal serta memahami kearifan budaya Betawi yang ada di sekeliling mereka. Budaya ini penting untuk diwariskan agar tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Rumah Baca Zhaffa, Yudy Hartanto, menyampaikan apresiasinya atas donasi buku dari UNJ. Ia menilai buku ini memiliki nilai penting sebagai sarana pembelajaran sekaligus pelestarian budaya. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan UNJ. Penelitian dan pengembangan yang dituangkan dalam buku ini sangat bermanfaat dan kami berharap ke depan terus ada pengembangan yang signifikan, agar buku ini semakin efektif sebagai media pembelajaran,” kata Yudy.

Yudy juga optimistis, kehadiran buku ini akan memberi dampak positif bagi anak-anak binaan di Rumah Baca Zhaffa. “Semoga buku ini mampu membangkitkan semangat belajar dan cinta budaya di kalangan peserta didik kami. Kami percaya, buku yang baik akan memberi pengaruh baik juga bagi generasi muda,” pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti. yang diketuai oleh Dr. Linda Zakiah, S.Pd., M.Pd, bersama anggota tim Dr. Mahmud Yunus, S.Pd., M.Pd dan Dr. Nidya Chandra Muji Utami, S.Pd., M.Pd,