Tim Pengabdian Masyarakat UNJ Perkuat Literasi Digital Berbasis Budaya Lokal Betawi di Rumah Baca Zhaffa Manggarai Jakarta Selatan

0
28

EDURANEWS, JAKARTA (29 Juli 2025): Tim Pengabdian kepada Masyarakat SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti. yang diketuai oleh Dr. Linda Zakiah, S.Pd., M.Pd, bersama anggota tim Dr. Mahmud Yunus, S.Pd., M.Pd dan Dr. Nidya Chandra Muji Utami, S.Pd., M.Pd, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM)  kepada mitra dari Rumah Baca Zhaffa. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 13.00–16.30 WIB dan dihadiri oleh pengelola, relawan, serta anak-anak binaan Rumah Baca Zhaffa.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran mitra agar dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung keberhasilan program PKM yang tengah dilaksanakan. Adapun tujuan utama dari program ini meliputi: (1) Peningkatan keterampilan mitra dalam manajemen pembelajaran inovatif berbasis digital; (2) Menumbuhkan awareness anak-anak anggota Rumah Baca Zhaffa terhadap budaya Betawi sebagai bagian dari identitas lokal; (3) Meningkatkan kapasitas mitra dalam mengembangkan konten budaya Betawi melalui pemanfaatan media digital dan fasilitas pendukung yang tersedia; (4) Mendorong kemampuan mitra dalam manajemen literasi digital yang terintegrasi dengan kearifan lokal Betawi.

Dalam paparannya, Dr. Linda Zakiah menyampaikan bahwa pemberdayaan komunitas lokal melalui literasi digital berbasis budaya lokal adalah langkah strategis untuk membangun ekosistem pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan berkelanjutan. “Kami ingin para mitra tidak hanya mengenalkan budaya Betawi kepada anak-anak, tetapi juga mampu mengemasnya dalam bentuk konten digital yang menarik dan edukatif,” ujarnya.

Sesi sosialisasi juga dilengkapi dengan diskusi interaktif, pemetaan kebutuhan mitra, serta penjelasan rencana tindak lanjut program selama masa pendampingan. Respons positif ditunjukkan oleh seluruh peserta, baik dari pengelola maupun anak-anak, yang antusias mengikuti sesi hingga akhir. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terjadi sinergi antara tim pengabdian dan mitra Rumah Baca Zhaffa dalam mewujudkan transformasi literasi berbasis teknologi dan budaya lokal, khususnya dalam penguatan identitas budaya Betawi di kalangan generasi muda.

Ketua Rumah Baca Zhaffa Yudy Hartanto merasakan manfaat dari program pengabdian ini. Anak-anak menyukai buku Cerita Kearifan Lokal Budaya Betawi yang terdiri dari lima judul itu (Penganten Sunat, Ondel-ondel, Nyorog, Ruwahan, dan Palang Pintu). “Mereka suka dengan kemasan buku cerita bergambar yang interaktif,” tuturnya.

Yudy menambahkan ada dua hal yang sangat dirasakan dari pengabdian Masyarakat ini, yaitu minat baca dan kesadaran akan budaya Betawi. “Ini sangat sesuai karena mereka berada pada kultur DKI Jakarta yang basis budayanya adalah Betawi,” Katanya.