Home Blog Page 34

UNJ Kukuhkan 22 Guru Besar Tetap, Salah Satunya Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Komarudin, M.Si dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap UNJ di bidang Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Selasa, (8/7). Tak hanya Prof. Komarudin, M.Si, ada 21 dosen lainnya yang juga dikukuhkan sebgai Guru Besar Tetap UNJ pada hari ini.

Pengukuhan Prof. Komarudin, M.Si sebagai Guru Besar Tetap UNJ dilaksanakan di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ dengan peserta yang terbatas, serta disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung dari kanal Youtube Edura TV.

Selain Prof. Komarudin, Msi, ada 21 Guru Besar UNJ lainnya yang dikukuhkan hari ini, sehingga ada 22 Guru Besar baru yang dikukuhkan UNJ sejak 2020. Berikut adalah nama-nama dosen yang ditetapkan menjadi Guru Besar UNJ.

  1. Prof. Dr. Durotul Yatimah, M.Pd.
  2. Prof. Dr. Awaluddin , M.Pd.
  3. Prof. Dr. Harya Kuncara Wiralaga, S.E., M.Si.
  4. Prof. Dr. Sunaryo, M.Si.
  5. Prof. Dr. Widiastuti, M.Pd.
  6. Prof. Dr. Mangasi Alion Marpaung,M.Si.
  7. Prof. Dr. Muktiningsih, M.Si.
  8. Prof. Dr. Etin Solihatin, M.Pd.
  9. Prof. Dr. I Ketut R Sudiarditha, M.P.
  10. Prof. Dr. Komarudin, M.Si.
  11. Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd.
  12. Prof. Dr. Arifin Maksum, M.Pd.
  13. Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M.
  14. Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd.
  15. Prof. Dr. Sarkadi, M.Si.
  16. Prof. Dr. Edwita, M.Pd.
  17. Prof. Dr. Erfan Handoko, M.Si.
  18. Prof. Dr. Ramdan Pelana, S.Or. M.Or.
  19. Prof. Dr. Dewi Susita, M.Si
  20. Prof. Dr. Sri Indah Nikensari, M.Si.
  21. Prof. Dr. Ucu Cahyana, M.Si.
  22. Prof. Dr. Mohamad Rizan

Dalam acara pengukuhan 22 Guru Besar Tetap UNJ ini, Prof. Komarudin, M.Si menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Toleransi Sosial: Persemaian dan Pengukurannya dalam Pembelajaran PPKn”.

Prof. Komarudin, M.Si mengatakan substansi orasi ilmiah yang disampaikannya merupakan sintesis antara pengalaman Tridharma Pendidikan Tinggi, khususnya penelitian-penelitian yang ia geluti dengan diskursus teori tentang evaluasi pembelajaran domain afektif, khususnya tentang Toleransi Sosial. Ada tiga kebaruan yang diperoleh dari hasil kajiannya, yaitu temuan konstruk dimensi dan indikator toleransi sosial, instrumen baku pengukur toleransi sosial, dan aplikasi pengolahan data untuk mengukur indeks toleransi sosial.

Indonesia dihadapkan dengan tantangan intoleransi, maka pembelajaran PPKn ada sebagai wahana persemaian toleransi sosial. Prof. Komarudin, M.Si menghimbau guru PPKn hendaknya harus mengukur perubahan sikap dan perilaku, tidak semata-mata intelektual walaupun menurutnya intelektualitas juga mesti diasah.

“Perlu dilakukan penilaian secara berkala, berkelanjutan, dan bermakna melalui pengukuran toleransi sosial sebagai bagian dari penilaian afektif dalam pembelajaran PPKn yang sentral dan vital,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia telah menemukan instrumen pengukur toleransi sosial yang sudah dikalibrasi dan teruji sehingga dapat digunakan oleh para guru dalam melaksanakan penilaian afektif dalam pembelajaran PPKn.

 

Dārul Mịṡāq, Kontribusi Intelektual untuk Wujudkan Wawasan dan Toleransi Kebangsaan

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar bedah buku berjudul Dārul Mịṡāq: Indonesia Negara Kesepakatan pada Senin, (7/6). Buku ini merupakan pemikiran Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin mengenai negara kesepakatan.

Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan ia mengapresiasi rektor UNJ dan tim penulis buku ini, ia menilai buku ini dapat memberikan kontribusi bagi penyebaran gagasan tentang hubungan Islam dan negara Indonesia dengan pandangan yang moderat.

“Saya menyadari bahwa umat Islam masih perlu mendapatkan penjelasan tentang hubungan antara Islam dan NKRI sebagai bentuk legitimasi keagamaan terhadap negeri ini. Untuk membahasakan legitimasi keagamaan ini saya berusaha untuk menjelaskan kerangka metodologis dalam memahami Islam ahlusunnah wal jamaah sebagai paham yang diikuti oleh mayoritas umat Islam di Indonesia,” jelasnya.

Pada sesi diskusi pertama, Staf Khusus Wakil Presiden Prof. Dr. Masykuri Abdillah menyampaikan materi tentang NKRI dalam perspektif Islam mengusung konsep Dārul Mịṡāq. Ia mengatakan bahwa wawasan kebangsaan secara rasional adalah keniscayaan, begitu juga secara teologis itu juga sesuai dengan ajaran agama, dalam konteks islam itu adalah ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah insaniyah.

“Dārul Mịṡāq itu kita harapkan bisa menjadi acuan juga di dalam mewujudkan wawasan kebangsaan dan toleransi kebangsaan, terutama sekali dalam pendidikan PPKN, Pancasila, dan Kewarganegaraan yang ada di universitas-universitas yang dulunya IKIP,” ujar Prof. Dr. Masykuri Abdillah.

Selanjutnya Dr. Rahmat Edi Irawan sebagai ketua tim penulis buku memaparkan secara singkat terkait isi buku Dārul Mịṡāq: Indonesia Negara Kesepakatan. Ia memaparkan ada dua alasan mengapa pemikiran mengenai Dārul Mịṡāq patut dituliskan dan didiskusikan, antara lain karena masih ada masyarakat yang menolak negara dengan landasan Pancasila dan mereka melakukan tindakan-tindakan intoleran.

Ia memaparkan di bagian akhir buku dibahas bagaimana konsep Dārul Mịṡāq ini menjadi bagian penting dalam pembelajaran di berbagai tingkat dan model pendidikan di Indonesia, serta menjadi rujukan berharga dalam pengajaran Pancasila.

Kemudian Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra menyampaikan pengantarnya dalam diskusi buku Dārul Mịṡāq: Indonesia Negara Kesepakatan ini. Ia menyampaikan bahwa gagasan Dārul Mịṡāq merupakan gagasan penting dalam fiqh siyasah (pemikiran politik Islam) Indonesia di masa mutakhir.

“Konsep atau paradigma Dar al-Mitsaq sangat relevan dan kontekstual bagi Indonesia multirelijius dan multikultural lebih dari masyarakat Madinah, dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip “politics of recognition”,” ucap Prof. Dr. Azyumardi Azra.

Drs. H. Sahlan, M.Si dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI menyampaikan Pancasila sebagai misaqan ghalizha bangsa Indonesia. Ia mengatakan pandangan K.H. Ma’ruf Amin ini sangat solutif. Pemikiran ini muncul dari dua kutub pemikiran di kalangan Islam bangsa Indonesia, yakni kutub revivalis radikal dan kutub sekuler liberalis.

Ia juga menyampaikan nilai Pancasila sama dan sebangun dengan nilai agama dan budaya bangsa Indonesia, walau Pancasila tidak dapat mengganti agama. Namun Pancasila bisa menjadi perekat dari semua keragaman bangsa Indonesia, termasuk agama.

Diskusi dilanjutkan dengan paparan dari Dosen Filsafat Ketuhanan STF Driyarkara Dr. Simon Petrus Lili Tjahyadi. Ia mengatakan buku ini memperluas perspektifnya mengenai kekayaan Islam dalam membentuk negara modern.

“Signifikansi buku ini adalah, buku ini merupakan kontribusi intelektual penting soal hubungan Islam dan negara modern dalam konteks keindonesiaan,” ujarnya.

Selanjutnya Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd memberikan Bahasa singkat terkait buku ini. Ia memaparkan bahwa kita sebagai warga Indonesia tidak bisa ingkar terhadap kesepakatan final para pendiri bangsa.

Terkait keputusan final tersebut, Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd mengutip pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 terkait mufakat. Bung Karno juga sudah mencanangkan bahwa untuk membumikan nilai-nilai pancasila dan NKRI sebagai bentuk NKRI dengan nation character building, ujarnya.

Selain dilaksanakan secara luring di Auditorium UTC Lantai 8 Kampus A UNJ, acara bedah buku ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung melalui kanal Youtube EDURA TV.

Dārul Mịṡāq: Indonesia Negara Kesepakatan, Pandangan Moderat Antara Islam dan NKRI

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Masih dalam rangkaian Dies Natalis UNJ ke-57, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar bedah buku berjudul Dārul Mịṡāq: Indonesia Negara Kesepakatan pada Senin, (7/6). Buku ini berisi pemikiran Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin mengenai negara kesepakatan.

Acara bedah buku ini dilaksanakan di Auditorium UTC Lantai 8 Kampus A UNJ pukul 13.30 sampai 16.00 WIB, serta disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung melalui kanal Youtube EDURA TV.

Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si dalam pembukaan acara mengatakan bahwa buku ini merupakan ikhtiar untuk merawat mozaik kebhinnekaan dan NKRI yang dilakukan oleh para akademisi, baik itu dosen, peneliti, maupun alumni Universitas Negeri Jakarta.

“Buku ini merupakan oase dan sekaligus solusi dalam mengatasi problematika ikatan kebangsaan kita yang tengah menghadapi tantangan besar pada era disrupsi,” tutur Prof. Komarudin, M.Si.

Buku yang digagas oleh Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin ini sudah melalui proses yang panjang dan melalui pergulatan teologis dan empirik dari Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin sejak ia berada di pesantren, kampus, organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, sampai pemerintahan.

Prof. Komarudin, M.Si menjelaskan bahwa konsepsi buku ini tidak hanya menjelaskan konteks sosial-politik yang melatarbelakangi munculnya terminologi Dārul Mịṡāq, namun juga pembahasan mendasar terkait Dārul Mịṡāq dalam bingkai teologis, sosio-politik, pendidikan, dan kebangsaan.

Maka dari itu, Prof. Komarudin, M.Si berpendapat bahwa pemikiran di buku ini menjadi diskursus penting yang relevan dan solutif di tengah problematika pendidikan nasional. Konsepsi Dārul Mịṡāq bisa menjadi jembatan bagi lahirnya kurikulum nasional yang berwawasan kebangsaan, ujarnya.

Selanjutnya Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan ia mengapresiasi rektor UNJ dan tim penulis buku Dārul Mịṡāq ini, ia menilai buku ini dapat memberikan kontribusi bagi penyebaran gagasan tentang hubungan Islam dan negara Indonesia dengan pandangan yang moderat.

“Saya menyadari bahwa umat Islam masih perlu mendapatkan penjelasan tentang hubungan antara Islam dan NKRI sebagai bentuk legitimasi keagamaan terhadap negeri ini. Untuk membahasakan legitimasi keagamaan ini saya berusaha untuk menjelaskan kerangka metodologis dalam memahami Islam ahlusunnah wal jamaah sebagai paham yang diikuti oleh mayoritas umat Islam di Indonesia,” jelasnya.

Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin  menyebut Indonesia sebagai Dārul Mịṡāq berdasarkan Al-Quran surat An-Nisa ayat 90 dan praktik nabi di masa awal kedatangannya di Madinah yang melakukan kesepakatan bersama kelompok sosial yang ada dalam bentuk Piagam Madinah. Hal tersebut adalah untuk menjawab anggapan negara ini tidak sesuai dengan Islam.

Lebih lanjut, buku ini akan dibahas oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D dan Dosen Filsafat Ketuhanan STF Driyarkara Dr. Simon Petrus Lili Tjahyadi, serta diskusi yang akan dipengantari oleh Prof. Dr. Masykuri Abdillah sebagai staf khusus wakil presiden, Prof. Dr. Azyumardi Azra sebagai pakar pendidikan, dan Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd sebagai direktur Pascasarjana UNJ. Penyaji bedah buku ini adalah Dr. Rahmat Edi Irawan dan akan dimoderatori oleh Drs. M. Fakhruddin, M.Si.

Tim Floorball UNJ Raih Prestasi dalam Jakarta Entertainment and Sport Festival

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta raih prestasi dalam kejuaraan Floorball dalam pertandingan Jakarta Entertainment and Sport Festival yang diadakan pada Sabtu, (29/5).

Dua tim atlet Floorball UNJ berhasil menyabet medali emas dan medali perak. Medali emas dimenangkan tim putri kategori 3 On 3, sementara medali perak diraih oleh tim putra dalam kategori 5 On 5.

Tim putri kategori 3 On 3 tersebut terdiri dari Ira Fauziah, Khalishah Nabila, Puti Rosalina, Daisy Salsabila, dan Ayu Danita H.

Sedangkan tim putra kategori 5 On 5 terdiri dari Aji Rifki, Ahmad Dede, Qois Valentyno, Bayu Munandar, Fandi Dwi Cahyo, Octa, Hibban Achmad, Tio Jonathan, Angga Pegi, Satrio Indra, Josef Sinaga, Perdana Barata, Eka Gandara, Rafli, Mario, Naufal, dan Rendy.

Atlet-atlet tersebut tergabung dalam Klub Olahraga Prestasi Floorball UNJ.

Reza Pahlawan sebagai pelatih tim Floorball UNJ menyatakan bahwa atlet Floorball UNJ yang diturunkan dalam kompetesi ini diseleksi dari progres latihan mereka. Persiapan juga telah dilakukan selama sebulan secara rutin dengan mengikuti protokol kesehatan.

Target awal untuk kompetisi ini adalah tim putra dan putri sama-sama mendapatkan emas. Namun UNJ sempat dikalahkan oleh tim UFS Jakarta.

“Ini evaluasi buat kita semua untuk selanjutnya bisa menargetkan juara 1 atau emas,” ujar pelatih Floorball UNJ tersebut.

Reza juga mengatakan atlet-atlet ini akan diproyeksikan untuk mengikuti kejuaraan Floorball yang lebih besar dalam waktu dekat, yakni kejuaraan nasional Liga Floorball Indonesia. Dalam kejuaraan tersebut, tim Floorball UNJ akan bertemu atlet Floorball dari berbagai daerah.

Wujudkan Green Campus, UNJ Telah Lama Bertindak Nyata

0

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan webinar nasional Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup bertema “UNJ Towards Green Campus: We Are Ready” pada Sabtu, (5/6).

Webinar nasional yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting ini menghadirkan Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd yang merupakan alumni UNJ, Direktur Eksekutif Nasional Walhi Nur Hidayati, dan Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Dr. Novrizal Tahar, ST., MT sebagai narasumber.

Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa sejak pemilihan rektor UNJ, Prof. Komarudin, M.Si telah mencanangkan Green Campus. Pascasarjana UNJ mendukung visi tersebut, antara lain dengan sedang dilakukannya pengelolaan limbah yang akan difokuskan di sudut Pascasarjana dan pembangunan taman hijau.

“Kemudian mahasiswa PKLH juga sudah melakukan MBKM dengan mengintegrasikan buku yang ditulis oleh dosen, yaitu Pendidikan Kependudukan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi di dalam mata kuliah di berbagai Perguruan Tinggi yang membutuhkan,” ujarnya.

Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd menyatakan bahwa restorasi ekosistem tidak hanya perlu teori, namun harus dibuktikan dengan tindakan yang nyata. Ia mengajak membudayakan kehidupan sehat jasmani dan rohani, salah satunya pada tanggal 10 Juni sampai 13 Juni Pascasarjana UNJ bersama sponsor akan melaksanakan International Conference Physical Education and Sport Science.

Selanjutnya, Prof. Komarudin, M.Si menyampaikan bahwa Green Campus sudah menjadi komitmen bagi UNJ sudah sejak lama, sebelum ia menjadi rektor. Ia menyatakan di tahun 1988, sudah dilakukan gerakan penghijauan di seluruh lingkungan IKIP Jakarta.

Ekologi menjadi salah satu dari lima subject matter Mazhab Pendidikan Rawamangun. Untuk itu,  semangat mewujudkan UNJ sebagai Green Campus merupakan risalah yang wajib dilakukan dan dilestarikan.

“Ekologi ini menjadi bagian penting dari Universitas Negeri Jakarta karena dulu Rawamangun adalah lingkungan hijau, terbukti dari di sebelah kita ada lapangan Golf,” jelas Prof. Komarudin, M.Si.

Beberapa perwujudan Green Campus di UNJ antara lain, pengembangan keilmuan dan penelitian ekologis melalui berbagai program studi, pembuatan sumur resapan sepanjang jalan Kampus A untuk mencegah banjir, kampanye hemat air dan penghijauan ruang terbuka di UNJ, pengelolaan limbah sampah, gedung-gedung baru di UNJ telah dirancang dengan desain green building, dan lain-lain.

Kemudian ia memaparkan dalam pengembangan UNJ Green Campus di Cikarang juga sudah ada beberapa rencana, di antaranya membangun Science Techno Part (STP), membangun fasilitas outbond dan outdoor activity, dan membangun fasilitas sport center.

UNJ Edukasi Dosen Bijak Kelola Keuangan melalui Abisgajian.id

0

EDURANEWS, JAKARTA: Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Panitia Dies Natalis ke-57 UNJ bekerjasama dengan Bank Mandiri menyelenggarakan seminar bertajuk “Bijak Atur Uang Abis Hajian”, Jumat 4 Juni 2021 di Gedung Dewi Sartika, Aula Latief Hendraningrat, Kampus A UNJ.

Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si yang diwakili Wakil Rektor 3 UNJ Dr. Abdul Sukur M.Si mengatakan platform abisgajian.id sangat relevan dengan realitas sehari-hari kita. Literasi keuangan merupakan keniscayaan agar kita tidak mengalami masalah finansial. Dengan literasi keuangan yang baik kualitas kehidupan akan meningkat.

“Kami UNJ menyambut baik atas terselenggaranya acara ini. Harapan saya semoga pegawai UNJ dapat mengelola keuangan dengan baik.”

Regional Head of Transaction & Consumer Banking Tisye Diah Retnojati mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 membuat perubahan perilaku masyarakat. Banyak kebutuhan baru yang muncul seperti kebutuhan tambahan untuk membeli masker ataupun hobi tambahan seperti merawat tanaman dan memelihara hewan.

“Secara hitungan semua biaya tersebut tidak murah. Semua harus disiasati sehingga harus dilakukan manajemen keuangan. Bank Mandiri punya solusi akan hal tersebut yaitu dengan platform abisgajian.id, sehingga gaji lebih maksimal.”

Tisye juga menambahkan platform tersebut juga membantu edukasi keuangan dan insentif pajak pemerintah. Kami berharap semoga acara ini bisa memberikan value supaya kita semua lebih pandai mengatur keuangan.

Ketua Pelaksana Dies Natalis Ke-57 UNJ Dr. Sofia Hartati, M.Si mengatakan acara ini bertujuan untuk mengedukasi dosen dan mahasiswa tentang pengelolaan finansial. Kebetulan Bank Mandiri memiliki aplikasi abisgajian.id, sebuah aplikasi yang dapat membantu manajemen keuangan.

“Artinya, dengan gaji PNS yang cukup bisa dikelola dengan berkah dan maslahat. Sehingga dari gajian ke gajian bisa tercukupi.”

Sofia juga mengutarakan harapannya, semoga dengan terselenggara acara ini dapat ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat. Peserta dapat mengetahui lebih banyak literasi perbankan. Sebagian masyarakat memiliki pengetahuan yang minim tentang produk perbankan.

Seminar ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis Ke-57 UNJ. Tema besar dari acara ulang tahun UNJ yaitu “UNJ Unggul dan Bereputasi”. Dengan adanya acara tersebut diharapkan insan akademika UNJ semakin dapat menjadi individu unggul dengan manajemen keuangan yang baik.

Abisgajian.id merupakan platform digital yang berisi berbagai artikel untuk membantu kamu dalam mengelola gaji melalui tips-tips finansial maupun non-finansial serta informasi produk perbankan. Di platform ini, pengguna juga dapat melakukan simulasi peruntukan gaji untuk produk investasi maupun pinjaman yang disesuaikan dengan tujuan finansial kamu.

Seluruh Pengguna baik nasabah maupun non-nasabah yang memiliki rekening atau tidak memiliki rekening gaji (payroll) di Bank Mandiri dapat mengakses abisgajian.id. Namun untuk beberapa fitur seperti penawaran produk perbankan hanya dapat diakses apabila kamu memiliki rekening gaji (payroll) di Bank Mandiri dan telah menyelesaikan tahap registrasi atau login.

Mahasiswa UNJ Ukir Prestasi di Olimpiade Psikologi LEIPZIG (Leaning Psychology with Amazing Goals)

0

EDURA NEWS, UNJ – Prestasi dalam lomba debat diukir oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam Olimpiade Psikologi LEIPZIG (Learning Psychology with Amazing Goals) yang digelar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Lomba debat yang diadakan secara daring melalui Zoom ini bertemakan “Never Surrender This Is Not the End”.

Mahasiswa UNJ berhasil meraih juara 1 dan juara 3 dalam lomba debat ini. Tim A UNJ sumbangkan juara 1, tim ini terdiri dari Almadhia Qisthina, Luthfiyah Zahra, dan Adzkia Zahra Izzati dan juara 3 diraih oleh tim debat Otniel Wijaya, Sri Purborini, dan Raihandiri. Mereka tergabung dalam Recycle UNJ, sebuah unit di Fakultas Psikologi yang berfokus di bidang keilmuan.

Persiapan yang dilakukan tim debat UNJ sangat matang, latihan dilakukan secara rutin. Almadhia Qisthina menyatakan bahwa lomba ini dicari secara mandiri, namun mereka mendapatkan bantuan dana dari Fakultas Psikologi UNJ.

“Untuk pembuatan tim itu dlakukan sejak 15 April, sekaligus untuk kepengurusan pendaftaran dan lain-lain. Namun, untuk latihan secara intensif dilakukan sejak pertengahan bulan Mei,” ujar Almadhia Qisthina.

Almadhia mengatakan bahwa tidak ada kesulitan yang berarti untuknya dalam mengikuti lomba debat ini lantaran ia dan timnya sudah melakukan latihan secara intensif sudah cukup lama, termasuk berlatih untuk mosi secara impromptu.

Mira Ariyani, Ph.D sebagai wakil dekan III Fakultas Pendidikan Psikologi mengatakan bahwa terkesan atas kegigihan dan persiapan matang yang dilakukan tim debat UNJ ini. Bahkan tim lomba debat UNJ ini mengatasi kemudahan koordinasi dan mengantisipasi masalah koneksi internet dengan datang ke kampus UNJ. Mira Ariyani, Ph.D melihat hal ini sebagai kerja keras mereka.

“Saya dalam waktu depat akan ada pertemuan khusus dengan anggota Recycle, karena mereka potensial. Pertemuan ini selain untuk memberi selamat, juga ingin memotivasi untuk jangan berhenti di sini, untuk terus mengikuti lomba-lomba yang lain,” pungkasnya.

UNJ Sabet 2 Emas dan 3 Perunggu di Ajang National Pickleball Championship 2021

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang sukses menyabet 2 medali emas dan 3 medali perunggu di Piala Rekor Unesa National Pickleball Championship 2021. Kompetensi Pickleball nasional yang digelar pada 28 Mei 2021 sampai 30 Mei 2021 ini diikuti oleh 105 atlet dari 10 provinsi.

Medali emas dimenangkan oleh Dwi Puta Mahendra dalam kategori tunggal putra serta Dwi Mahendra Putra dan Handhika Surya Putra dari kategori ganda putra. Selain itu, medali perunggu berhasil dibawa pulang oleh Cak Susilo dan Erwin Setiabudi dalam kategori ganda putra, Faulina Yusuf dan Ken Shafa dalam tunggal putri, serta Dwi Mahendra Putra dan Ken Shafa dalam kategori ganda campuran.

Susilo, M.Pd., D.Ed sebagai pembina Pickleball UNJ sekaligus sekjen Persatuan Pickleball Indonesia (PPI) mengatakan capaian tersebut melampaui ekspektasi yang hanya menargetkan masuk babak final, lantaran di bulan Maret lalu saat berlaga di kejuaraan nasional di Surabaya tim Pickleball UNJ hanya bisa meloloskan 1 pemain di babak final.

“Target saya hanya masuk final, ternyata spirit fightingnya atlet mahasiswa luar biasa dan menunjukan komitmen yang sangat luar biasa. Bahkan saat pertandingan final di ganda putra itu sangat menegangkan karena salah satu pemain ganda putra saat selesai main tidak bisa berjalan, kakinya kram,” tutur Susilo, M.Pd., D.Ed.

UNJ menurunkan total 11 atlet untuk kejuaraan nasional di Unesa, atlet-atlet ini berlatih secara rutin empat kali dalam seminggu menjelang kompetisi ini. Atlet UNJ yang berlaga di pertandingan ini adalah mereka yang memiliki komitmen tinggi sehingga memiliki keterampilan yang juga tinggi, lanjutnya. Perjuangan dalam pertandingan pun tidak mudah lantaran lawan terbilang cukup kuat.

“Setelah 2 tahun berkembang, Pickleball 2 tahun ini mulai merata. Kemarin hanya dari Sumatera Barat yang terhitung kuat di kejuaraan bulan Maret, tapi di kejuaraan ini ternyata dari Jogja, dari Unesa, dari UNP sudah rata kekuatannya,” ujar sekjen PPI tersebut.

Pickleball memang terhitung baru di Indonesia. Sebenarnya olahraga ini sudah muncul sejak lama, ditemukan pada tahun 1965 di Amerika oleh Barney McCallum dan Joel Prichard.

Di Indonesia, Pickleball baru hadir diawali tanggal 14 April 2019 yang diperkenalkan oleh Susilo, M.Pd., D.Ed dan Jeff Van Der Hulst dari International Federation Pickleball. Sejak tahun 2019, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNJ telah mengembangkan olahraga ini.

Kini Pickleball di Indonesia telah berkembang luas, Susilo, M.Pd., D.Ed menyatakan banyak provinsi yang ingin mengadakan kejuaraan Pickleball, misalnya pada Juli mendatang akan diadakan di Padang dan bulan Agustus di Surabaya.

“Ini membuat semangat kita semua tetap berlatih dan tetap akan mengikuti semua kejuaraan yang akan diadakan di Indonesia,” tuturnya untuk rencana ke depan atlet-atlet Pickleball UNJ.

Ia juga berterima kasih kepada kepada rektor UNJ, wakil rektor 3, dekan FIK, dan wakil dekan 3 FIK yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada atlet mahasiswa UNJ mengikuti kejuaraan ini.

Meriahkan Dies Natalis ke-57, UNJ Gelar Sederet Lomba

0
Sumber gambar: Freepik.com

EDURA NEWS, JAKARTA – Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke-57, UNJ mengadakan berbagai lomba yang bisa diikuti oleh civitas akademika UNJ dan umum. Lomba tersebut adalah lomba TikTok, Vlog, Fotografi, Stand Up Comedy, Duo Menyanyi, dan Desain Motif Batik.

Berikut ini beberapa ketentuan dari masing-masing lomba.

  1. TIKTOK
  • Ketentuan Peserta dan Lomba
  1. Lomba ini merupakan lomba individu
  2. Peserta adalah civitas akademika UNJ (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) berusia di bawah 35 tahun
  3. Kontek TikTok adalah informasi mengenai Universitas Negeri Jakarta
  4. Konten TikTok adalah hasil karya sendiri serta tidak mengandung SARA, pornografi, hoaks, politi, dan hal yang merugikan lainnya
  5. Peserta menggunakan hashtag #diesnatalisUNJ57 dan mention ke @diesunjpanitia
  • Peserta mengunggah video paling lambat 30 Mei 2021, pukul 23.59 WIB
  1. VLOG

Tema lomba Vlog UNJ adalah “Unggul Indonesia di Mata Dunia” dengan mengolaborasikan ide tentang keunggulan daerah masing-maisng atau mengeksplor daerah masing-maisng peserta.

  • Ketentuan Peserta dan Lomba
  1. Lomba ini dibuka untuk umum
  2. Terdiri dari maksimal 3 orang per tim
  3. Peserta mengisi formulir pendaftaran pada link https:/tinyurl.com/PendaftaranVlogCompetition
  • Pendaftaran dibuka dari 12 Mei 2021 sampai 27 Mei 2021 pukul 23.59 WIB
  1. FOTOGRAFI

Foto bertemakan “Keunggulan dan Reputasi di Masa Pandemi”.

  • Ketentuan Peserta dan Lomba
  1. Lomba dibuka untuk umum, bersifat individual
  2. Setiap peserta hanya mengunggah 1 foto
  3. Peserta mengisi formulir pendaftaran pada link https:/tinyurl.com/PendaftaranPhotography
  4. Foto diunggah dengan hashtag #DiesnatalisUNJ57 #PhotographyCompetition dengan mentag akun Instagram @unjdiesnatalis
  5. Foto yang diikutsertakan dalam lomba dikirim via email UNJDiesnatalis@gmail.com dengan subyek Nama Lengkap_Nama Akun Instagram_PHOTOGRAPHYDIESNATALIS57
  • Foto paling lambat diunggah dan dikirim tanggal 13 Juni 2021, pukul 23.59 WIB
  1. STAND UP COMEDY
  • Ketentuan Peserta dan Lomba
  1. Lomba dibuka untuk umum
  2. Peserta melakukan pendaftaran lomba dengan mengisi formulir pendaftaran dan menautkan Video Stand Up Comedy dengan tema “Bebas” (berdurasi maksimal 2 menit) untuk seleksi awal ke https://forms.office.com/r/LTzJWBFN8v
  • Peserta telah terdaftar sebagai peserta lomba apabila telah melakukan pengisian form pendaftaran dan menautkan link video secara daring sampai dengan batas akhir waktu yang telah ditentukan, yaitu 30 Mei 2021 pukul 23.59 WIB
  1. DUO MENYANYI
  • Ketentuan Peserta dan Lomba
  1. Peserta lomba merupakan civitas akademika yang menjadi perwakilan unit yang ada di Universitas Negeri Jakarta yang telah mendapatkan undangan lomba musik duo
  2. Peserta membuat video musik duo kemudian mengisi form pendaftaran dan menautkan link video secara daring pada https://s.id/DNUNJMusikDuo
  • Peserta telah terdaftar sebagai peserta lomba apabila telah melakukan pengisian form pendaftaran dan menautkan link video secara daring sampai dengan batas akhir waktu yang telah ditentukan, yaitu 30 Mei 2021 pukul 23.59 WIB
  1. DESAIN MOTIF BATIK

Tema Lomba desain motif Batik UNJ adalah “Universitas Negeri Jakarta Unggul”.

  • Ketentuan Peserta dan Lomba
  1. Lomba terbuka untuk umum
  2. Karya berupa 1 lembar konsep desain pada kertas A4 dan 1 lembar karya desain Batik UNJ yang dibuat pada kertas A3. karya boleh di warna dengan teknik computer atau cat air
  3. Seluruh dokumen desain discan menjadi file dan dikirim ke email lombadiesnatalis57@unj.ac.id
  • Pendaftaran dan penyerahan karya dibuka dari tanggal 5 Mei 2021 ditutup tanggal 2 Juni 2021 pukul 16.00 WIB
  • Presentasi dan penyerahan karya bagi 6 besar tanggal 14 Juni 2021 mulai pukul 10.00 WIB di ruang Maftuchah Yusuf ged. Dewi Sartika

Informasi ketentuan yang lebih lengkap bisa dilihat di https://tinyurl.com/diesnatalisunj57.

 

UNJ Luncurkan Learning Management System (LMS) yang Terpadu

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta meluncurkan Learning Management System (LMS) UNJ pada Jumat, (28/5). Acara ini masih dalam rangkaian Dies Natalis UNJ ke-57. UNJ telah membuka layanan pembelajaran ini sejak semester 113.

Sebelumnya, LMS telah berkembang secara parsial di masing-masing fakultas, namun kini sistem LMS sudah terpadu atau satu pintu.

“Salah satu yang mendorong kita menggunakan LMS salah satunya karena kita mengharuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring. Oleh sebab itu, kami dari LP3 di bawah PSB dan PLMU terus mengembangkan LMS yang kita gunakan,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Dr. Muhammad Zid, M.Si dalam penyampaian laporannya terkait LMS.

Saat ini, telah ada lebih dari 500 akun dosen yang menyimpan perkuliahan daringnya di LMS dan 15.000 akun mahasiswa dengan jumlah kelas daring sebanyak 1.949, 62.656 unggahan diskusi, 191.468 butir soal, dan 2.725 aset digital.

“Karakteristik LMS yang kita kembangkan bersifat self regulated learning atau kemandirian belajar dalam memanfaatkan teknologi LMS secara online dan tercermin dengan adanya mahasiswa proaktif dalam mengelola kegiatan belajarnya,” jelas Dr. Muhammad Zid M.Si.

Selanjutnya dalam sambutannya, Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si menyampaikan harapannya terkait penambahan tenaga ahli dalam pengembangan LMS ini. Selain itu, terciptanya kolaborasi dalam menciptakan platform-platform lainnya yang menunjukan keunggulan teknologi pendidikan di Indonesia.

Prof. Komarudin, M.Si juga menghimbau agar para dosen mulai memanfaatkan platform LMS UNJ ini. Selanjutnya akan ada edaran yang mewajibkan agar LMS UNJ digunakan dalam pembelajaran daring.

Acara dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan kepada dosen, mahasiswa, prodi, dan fakultas yang aktif dalam menggunakan LMS UNJ dan penayangan video profil LMS UNJ.

Selain dilaksanakan secara luring di Gedung University Training Center, Kampus A UNJ, peluncuran LMS UNJ juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Edura TV.

Recent Posts