Home Blog Page 28

UNJ Selenggarakan Vaksinasi Massal Bersama Tim Dokter Mabes Polri dan PB PMII

0
Sumber gambar: unj.ac.id

EDURA NEWS, JAKARTA – Tim UNJ Sehat bersama Tim Dokter Mabes Polri dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar vaksinasi massal untuk civitas akademika UNJ, baik untuk Dosen, Karyawan Tenaga Kependidikan (Tendik), Karyawan Honorer, Mahasiswa dan masyarakat umum.

Vaksinasi massal berlangsung pada hari Sabtu, 17 Juli 2021, dari pukul 08.00-17.00 WIB, berlokasi di Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ.

Pendaftaran peserta vaksin dilakukan dengan mengisi formulir online melalui Google Form, peserta diharuskan berusia 18 tahun ke atas.

Acara vaksinasi juga dihadiri oleh Rektor dan para Wakil Rektor UNJ, Ketua Lembaga dan para pejabat lainnya di lingkungan Universitas Negeri Jakarta. Turut hadir juga tamu VVIP dari Panglima TNI, Kapolri, Ketua Komite 3 DPD RI, Ketua PMI, Sekjen dan Bendahara Umum PMII, Satgas Nasional Covid 19 PMII. Untuk mengantisipasi jumlah pelamar yang mungkin akan melebihi target, vaksin yang awalnya tersedia hanya tersedia 500, kini ditambah menjadi 700-1.000 vaksin.

Kabarharkam Polri Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada UNJ, PMII, dan semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan vaksinasi ini dan mengharapkan kegiatan vaksinasi di UNJ dapat berjalan dengan lancar.

“Semoga proses vaksinasi bisa terus berjalan, sehingga banyak warga yang belum mendapat vaksin bisa tervaksinasi” jelasnya. Arief juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi dan menaati protokol kesehatan.

Untuk prosedur pelaksanaan vaksin ada 5 tahapan, yakni validasi peserta vaksin, screening awal, penyuntikan vaksin, observasi pasca vaksin dan cetak bukti vaksin.

Dalam sambutannya, Prof. Komarudin mewakili pimpinan UNJ mengatakan terima kasih kepada Mabes Polri dan OKP Cipayung, khususnya PB PMII yang menginisiasi kerjasama penyelenggaraan vaksinasi pada Sabtu (17/7).

UNJ sangat mendukung program nasional dalam menghadapi pandemi covid dalam bentuk vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity atau pun dalam bentuk lainnya.

“UNJ siap bekerja sama dengan instansi pemerintah atau lembaga apapun demi suksesnya program nasional pencegahan covid, dan UNJ berkomitmen tinggi untuk dapat selalu berpartisipasi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dan khususnya Jakarta,” ujar Prof. Komarudin.

Sumber: unj.ac.id

Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #2: Menenangkan Hati dengan Dzikir

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Tim Kesehatan Rohani Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Sehat mengadakan Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #2 dengan tema “Menenangkan Hati dengan Dzikir”. Webinar ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Edura TV.

Webinar ini mendatangkan Dr. Ahmad Murodi, M.A yang merupakan dosen Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Seni UNJ sebagai narasumber yang akan berbicara mengenai tema “Menenangkan Hati dengan Dzikir”.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran UNJ Dr. Muhammad Zid, M.Si dalam sambutannya menyampaikan berbagai kejadian buruk belakangan ini pada akhirnya harus sampai pada penyadaran diri kita, bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT.

“Tadi hafidz surat Ar-Ro’d ayat 28 dan seterusnya, jauh sebelum muncul manusia dan teknologinya, teknologi kesehatannya, mengingatkan bahwa salah satu cara untuk menghindari diri dari kecemasan, kegelisahan, penenangan batin yaitu dengan zikir kepada Allah dan sering menyebut nama Allah,” tuturnya.

Muhammad Zid mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tim UNJ Sehat yang telah menginisiasi webinar kesehatan rohani dan jasmani.

Selanjutnya Dr. Ahmad Murodi, M.A menyampaikan salah satu model zikir yang bisa kita lakukan adalah perpaduan antara zikru bil lisan wa zikru bil qalbi, mulut kita menyebut dan hati kita mengingat.

Inilah yang diperintahkan dalam surat Al-Ahzab ayat 41 dan 42, Allah berfirman “Wahai orang-orang yang berfirman, berzikirlah kalian kepada Allah, baik dengan lisan, maupun dengan qalbi ataupun gabungan antara lisan dan hati dengan zikir yang sebanyak-banyaknya”, lanjutnya.

Dalam konteks ini, Allah memerintahkan kita untuk berzikir kepadanya sebanyak-banyaknya, baik di pagi maupun sore hari.

“Oleh karena itu, maka salah satu ciri orang yang cerdas di dalam surat Al-Imran ayat 191, Allah menjelaskan orang-orang yang cerdas dalam kehidupan ini, Allah berfirman dalam surat tersebut “allażīna yażkurụnallāha qiyāmaw wa qu’ụdaw wa ‘alā junụbihim wa yatafakkarụna fī khalqis-samāwāti wal-arḍ, rabbanā mā khalaqta hāżā bāṭilā, sub-ḥānaka fa qinā ‘ażāban-nār,”” ujarnya.

Ahmad Murodi menegaskan sebagai orang-orang yang bergerak di bidang pendidikan, yang tentunya menguasai sains dan teknologi, bisa dikatakan masuk kategori ulul albab. Allah SWT. menjelaskan dalam Al-Imran ayat 191 sesungguhnya pada ciptaan langit dan bumi, pertukaran malam dan siang, itu adalah tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang mempunyai akal.

Salah satu implementasi dari berzikir kepada Allah, di samping berzikir dengan mengucapkan “la ilaha illallah”, bisa juga berzikir dengan cara sholat. Ia mengatakan bisa jadi sholat adalah zikir gabungan dari zikir lisan dan zikir hati.

Mahasiswa FBS UNJ Raih Prestasi di Ajang Kang Nong Kota Tangerang 2021

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Mahasiswa Prodi Pendidikan Tari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ridho Fadhila meraih penghargaan “Kang Berbakat” pada ajang Kang Nong Kota Tangerang.

Ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang ini berlangsung sejak tanggal 1 April 2021 sampai dengan 11 Juni 2021. Acara grand finalnya sendiri diselenggarakan pada tanggal 2 Juni 2021 yang disiarkan secara langsung melalui Youtube.

Dilansir dari fbs.unj.ac,id, motivasi awal Ridho Fadhila mengikuti ajang ini adalah untuk bisa mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang. Menurutnya, kebudayaan Kota Tangerang itu sangat kental akan kultur budaya yang brbeda-beda, namun dari banyaknya kebudayaan itu belum ada salah satu yang menonjol.

Ia juga mengatakan banyak hal yang ia pelajari selama mengikuti ajang Kang Nong Kota Tangerang, misalnya pengembangan kemampuan public speakingnya, kemampuan organisasi, dan kepemimpinan. Saat masa pra karantina, ia mengikuti beberapa kelas seperti beauty class, public speaking, dan unjuk bakat.

Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan FBS, Dr. Syamsi Setiadi, M.Pd mengatakan ia sangat bangga dan mengapresiasi capaian yang diraih Ridho Fadhila tersebut. Ia dan pimpinan lainnya pun selalu berupaya mendorong mahasiswa untuk tetap semangat di masa pandemi ini.

“Di masa pandemi yang serba daring ini memang saya selaku pimpinan bidang kemahasiswaan di Fakultas Bahasa dan Seni perlu mendorong mahasiswa untuk tetap semangat dalam kompetisi seperti ini melalui pembimbing dan melalui BEM,” ujarnya kepada Edura News pada Sabtu, (17/7).

Fakultas Bahasa dan Seni menyikapi keterbatasan di masa pandemi ini dengan memfokuskan memberi support kepada mahasiswa yang mengikuti kompetisi melalui bimbingan dan arahan dosen. Capaian Ridho menunjukan keberhasilan tersebut. Prestasi itu juga menjadi kegembiraan tersendiri bagi Syamsi Setiadi bahwa mahasiswa FBS yang berasal dari daerah berkompetisi di daerahnya masing-masing.

Dr. Zastrouw Al-Ngatawi: Pemahaman Kearifan Lokal untuk Tingkatkan Imunitas Ideologi dan Kultural

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Kearifan Lokal dan Kekayaan Budaya Indonesia” pada Rabu,14 Juli 2021. Dr. Zastrouw Al-Ngatawi didatangkan sebagai narasumber pada kesempatakan kali ini.

Pada masa pandemi ini, Dr. Zastrouw Al-Ngatawi mengatakan kita juga mengalami kerapuhan ideologi dan kultural. Maka selain membutuhkan imunitas berupa vaksin, kita juga membutuhkan imunitas ideologi dan kultural agar tidak mudah termakan berita-berita bohong.

“Salah satu dari vaksin kultural untuk meningkatkan imunitas kultural kita atau ideologi kita itu adalah pemahaman terhadap local wisdom atau kearifan lokal itu,” tutur Dr. Zastrouw Al-Ngatawi.

Untuk itu, Dr. Zastrouw Al-Ngatawi menyampaikan materi mengenai kearifan lokal sebagai sumber kebudayaan Indonesia. Ia mnurutrkan kearifan lokal dapat diartikan sebagai nilai-nilai, ide , dan pandangan bijak yang berlaku di suatu komunitas lokal yang ditanamkan, dijalankan, dipatuhi dan diwariskan oleh para anggota komunitas tersebut.

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki ekspresi kebudayaan yang sangat beragam. Keragaman nusantara ini memerlukan local wisdom

“Keragaman nusantara dan kekayaan budaya nusantara ini bisa terjaga, terwujud, terjalin kalau kita memahami, menyadari kearifan yang ada di bumi nusantara ini,” tegasnya.

Keberagaman di Indonesia dapat terajut secara baik karena semuanya berpijak pada kearifan, bahkan dalam hal agama pun masyarakat nusantara berpijak pada spirit local wisdom itu. Local wisdom ini bisa disebut dnegan hikmah. Hikmah ini menjadi pondasi dalam mengekstrasikan sikap keberagamaan masyarakat nusantara sehingga keberagamaannya tidak keras, lanjutnya.

Akar tradisi kearifan lokal salah satunya gotong royong., sikap kerja sama ini menjadi landasan untuk tidak saling menjatuhkan. Gotong royong ini juga tradisi yang sudah tua di nusantara, sudah ada sejak 1600-an yang tercantum di prasasti-prasasti.

Nilai-nilai lain dalam kearifan lokal juga ada nilai ketuhanan. Hampir semua tradisi dan budaya Nusantara membicarakan Ketuhanan. Mislanya kitab I’La Galigo yang menjelaskan orang Bugis secara naluriah bertuhan. Mereka menganut sebuah kepercayaan kuno, yakni kepercayaan terhadap Dewata Seuwoe (Tuhan Yang Tunggal).

“Bangsa Nusantara itu bangsa yang memang sudah berketuhanan, dan ketuhanan ini tidak lentur atau tidak hilang ketika masuk modernism dan sekulerisme,” tuturnya.

Selain nilai ketuhanan, kearifan lokal juga mengandung nilai kemanusiaan, nilai nasionalisme, nilai keadilan sosial, nilai kasih sayang. Nilai-nilai tersebut hamper ada di setiap tradisi di Indonesia. Kearifan lokal ini berfungsi untuk menghalau dampak negatif dari modernism yang mengarah pada dehumanisasi.

Selanjutnya, ia juga memaparkan ada beberapa strategi yang perlu dilakukan agar kearifan lokal berfungsi secara maksimal, yakni adanya revitalisasi tradisi, ekplorasi, aktualisasi dan rekonstruksi, sosialisasi dan internalisasi, dan realisasi.

Dalam pembukaan acara ini, Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si mengatakan topik mengenai kearifan lokal menjadi penting untuk diangkat karena Indonesia memiliki kekayaan budaya. Kekayaan budaya dan kearifan lokal inilah yang menjadi benteng menangkal sikap intoleransi dan berbagai sikap egois.

“Dalam konteks inilah, peran institusi pendidikan, dalam hal ini peranan kampus sangat dibutuhkan. Kampus dapat menjadi wahana sekaligus garda terdepan dalam menyemai, menjaga, dan melestarikan nilai-nilai kemajemukan, kearifan lokal, dan kekayaan budaya bangsa,” ujarnya.

Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Seri 4: Kearifan Lokal dan Kekayaan Budaya Indonesa

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Kearifan Lokal dan Kekayaan Budaya Indonesia” pada Rabu,14 Juli 2021. Dr. Zastrouw Al-Ngatawi didatangkan sebagai narasumber pada kesempatakan kali ini.

Acara ini termasuk seri keempat setelah sebelumnya mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Strategi Komunikasi untuk Membangun Kolaborasi”. Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UNJ.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Abdul Sukur, M.Si menyatakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang dilaksanakan oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ ini nantinya akan diselenggarakan sebanyak delapan seri.

Selanjutnya, Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si mengatakan topik ini menjadi penting untuk diangkat karena Indonesia memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal. Kekayaan budaya inilah yang menjadi benteng menangkal sikap intoleransi dan berbagai sikap egois.

“Dalam konteks inilah, peran institusi pendidikan, dalam hal ini peranan kampus sangat dibutuhkan. Kampus dapat menjadi wahana sekaligus garda terdepan dalam menyemai, menjaga, dan melestarikan nilai-nilai kemajemukan, kearifan lokal, dan kekayaan budaya bangsa,” ujarnya.

Pada masa pandemi ini, Dr. Zastrouw Al-Ngatawi mengatakan kita juga mengalami kerapuhan ideologi dan kultural. Maka selain membutuhkan imunitas berupa vaksin, kita juga membutuhkan imunitas ideologi dan kultural agar tidak mudah termakan berita-berita bohong.

“Salah satu dari vaksin kultural untuk meningkatkan imunitas kultural kita atau ideologi kita itu adalah pemahaman terhadap local wisdom atau kearifan lokal itu,” tutur Dr. Zastrouw Al-Ngatawi.

Untuk itu, Dr. Zastrouw Al-Ngatawi menyampaikan materi mengenai kearifan lokal sebagai sumber kebudayaan Indonesia. Ia mnurutrkan kearifan lokal dapat diartikan sebagai nilai-nilai, ide , dan pandangan bijak yang berlaku di suatu komunitas lokal yang ditanamkan, dijalankan, dipatuhi dan diwariskan oleh para anggota komunitas tersebut.

Kemendikbudristek Perkuat Ekosistem Kewirausahaan di Kampus Vokasi

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) mengadakan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan bagi seluruh Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di Indonesia.

Salah satu tugas PTPPV adalah memastikan lulusannya dapat berhasil di dunia kerja, selain itu PTPPV juga harus melahirkan lulusan yang mampu melihat peluang dunia usaha atau bisnis.

Mata kuliah kewirausahaan sendiri diterapkan di sebagian besar program vokasi. Namun pada kenyataannya ekosistem kewirausahaan belum cukup terbangun pada pendidikan tinggi vokasi, baik sebagai basis pengetahuan maupun keterampilan dalam bentuk hard skill maupun soft skill.

Hal itulah yang menjadi alasan Direktorat Mitras DUDI meluncurkan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan bagi seluruh Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV).

Menurut salah satu tim Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Kemendikbudristek, Heddy R. Agah, penguatan kewirausahaan harus disesuaikan dengan prinsip pola pembelajaran yang khas vokasi, yakni pemberian kemampuan dan keterampilan dengan konsep hands-on experience kepada peserta didik.

“Untuk mengantarkan mahasiswanya kelak menjadi wirausahawan, pendekatan keterampilan dengan memberikan praktik bisnis menjadi filosofi dasarnya. Kesamaan suasana pendidikan vokasi pada proses pembelajaran dan pendidikan kewirausahaan dikembangkan secara kondusif dan saling komplementer,” jelasnya.

Dengan hadirnya program ini, PTPPV akan diberikan pendanaan untuk merancang program dan aktivitas kewirausahaan yang komprehensif, terstruktur, dan terintegrasi dengan pembelajaran untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa vokasi.

Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan PTVP Mitras DUDI, Agus Susilohadi bahwa mahasiswa vokasi perlu menanamkan mindset bahwa selain terserap di DUDI, berwirausaha juga dapat menjadi pilihan karier setelah lulus studi.

“Jalan untuk menempuh karier dan mengimplementasikan ilmu yang didapat agar bisa memberi manfaat sangatlah banyak, salah satunya adalah menjadi seorang wirausahawan. Sebagai insan vokasi yang kreatif dan adaptif, tantangan di masa pandemi yang kira hadapi saat ini justru merupakan peluang yang bisa dijadikan titik tolak bagi lulusan vokasi untuk melakukan perubahan di jalur kewirausahaan,” ujarnya.

Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan ini akan diberikan kepada institusi, bukan diberikan kepada perorangan. PTPPV diharapkan memanfaatkan peluang untuk berpartisipasi pada program tersebut.

Pendaftaran program dan pengajuan proposal saat ini dibuka sampai 18 Juli 2021. Informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui laman https://ptvp.mitrasdudi.kemdikbud.go.id/.

Sumber: kompas.com

Pekan Ilmiah Mahasiswa UNJ Digelar sebagai Persiapan PIMNAS 2022

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Kelompok Peneliti Muda (KPM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNJ menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (PIM UNJ).

PIM UNJ tahun ini bertema “Meningkatkan Adaptivitas Mahasiswa UNJ Terhadap Inovasi Keilmiahan dan Kreativitas untuk Bersaing dalam PIMNAS 2022”.

Kegiatan ini menantang mahasiswa UNJ untuk menginovasikan ide yang bermanfaat bagi perkembangan dunia ilmiah dalam bentuk proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan lomba poster ilmiah,
kemudian diseleksi untuk dipresentasikan.

Proposal dari PIM UNJ 2021 ini wajib diunggah kembali pada kegiatan PKM dari DIKTI tahun 2022 dalam keadaan proposalsiap upload karena
telah melalui dua kali review dari reviewer, sehingga mahasiswa UNJ memiliki peluang yang lebih besar untuk memiliki kesempatan lolos didanai.

Beberapa subtema dari PIM UNJ 2021 di antaranya:

1. Non Eksakta (PKM-K, PKM-PM, PKM-RSH)
2. Eksakta (PKM-KC, PKM-PI, PKM-RE)
3. PKM-GT/AI
4. PKM-GFK
5. PKM-KI

Syarat dan Ketentuan Peserta PIM UNJ 2021:

1) Mahasiswa aktif UNJ S1/D3 angkatan 2018, 2019, 2020
2) Setiap pendaftar merupakan peserta yang terdiri dari 3 – 5orang
3) Karya tulis bersifat orisinil dan usulan yang diajukan adalah usulan baru atau usulan lama
yang pernah diupload, TETAPI harus ada PEMBAHARUAN dari usulan sebelumnya.
4) Peserta hanya diperbolehkan menjadi ketua di satu proposal.
5) Pendaftaran, buku panduan, template proposal, dan twibbon dapat diakses melalui link
berikut ini http://expo.kpmunj.org/pim.php
6) Pengunggahan
proposal dapat dilakukan pada link berikut ini
http://wr3.unj.ac.id/pim/index.php/mahasiswa/proposal dengan format nama proposal
Nama Ketua_Jenis PKM_Judul Proposal
7) Pendaftar wajib konfirmasi dengan format Nama Ketua_Prodi_NIM_Fakultas_Sub
Tema_Jumlah Anggota dan kirim ke narahubung.
Narahubung konfrimasi pendaftaran: https://wa.me/6285775031165 (Alvida)
8) Peserta wajib mengupload twibbon (slide-1) dan poster (slide-2) PIM UNJ 2021 yang di
akun instagram masing-masing.
9) Peserta yang dinyatakan lolos finalis 25 besar diwajibkan membuat poster proposal
PKM-nya.
10) Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Jika tidakmengikuti salah
satunya, maka panitia berhak menyatakan gugur.

Waktu Pelaksanaan

Grand Launching: 19 Juni 2021
Pengirimin Proposal: 19 Juni – 19 Juli 2021
Klinik 1: 24 Juli – 27 Juli 2021
Masa Revisi: 24 Juli – 30 Juli 2021
Pengumpulan Proposal: 30 Juli 2021
Penjurian: 31 Juli – 6 Agustus 2021
Klinik 2: 7 Agustus – 9 Agustus 2021
Masa Revisi: 8 – 13 Agustus 2021
Pengumpulan Proposal: 13 Agustus 2021
Penjurian: 13 – 18 Agustus 2021
Pengumuman Finalis: 24 Agustus 2021
Penganugerahan: 19 September 2021

Informasi lebih lanjut terkait ketentuan penulisan dapat dilihat dihttp://expo.kpmunj.org/pim.php.

UNJ Buka Layanan Psikologis UNJ Sehat, Civitas UNJ Bisa Konseling Gratis

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membuka Layanan Psikologis UNJ Sehat pada Rabu, 14 Juli 2021. Acara pembukaan ini bertajuk “Membangun Harapan dan Kebahagiaan di Masa Pandemi”.

Layanan Psikologis UNJ Sehat merupakan layanan konseling gratis secara daring untuk civitas akademika UNJ di masa pandemi. Pembukaan layanan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Edura TV.

Pembukaan layanan ini juga diisi dengan acara bincang-bincang mengenai “Membangun Harapan dan Kebahagiaan di Masa Pandemi” oleh Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.

Dr. Wirda Hanim, M.Psi sebagai perwakilan Satgas UNJ Sehat mengatakan dibukanya layanan ini didahului oleh layanan secara medis. Kemudian karena adanya kekhawatiran kepada kondisi mental atau psikologis pasien COVID-19, maka tim Satgas UNJ Sehat berinisiatif membuka layanan psikologis ini.

 

“Kita tahu semua hectic, semua juga panik, semua stres baik yang sakit maupun yang sehat karena setiap hari pemberitaan semakin mencemaskan,” tuturnya.

Hal itulah yang membuat tim UNJ Sehat berpikir bagaimana cara agar mereka yang di rumah tidak merasa terisolasi mereka yang di rumah sakit masih bisa berkomunikasi dengan adanya grup UNJ Sehat, lanjutnya.

Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa acara layanan konsultasi ini adalah ide yang luar biasa. Layanan-layanan UNJ Sehat secara kelembagaan bisa menjadi spektrum pengabdian UNJ yang manfaatnya bukan hanya untuk internal, tapi juga eksternal.

“Secara khusus, saya berpesan bahwa program ini mungkin tidak hanya dalam rangka pandemi, tapi bisa dikembangkan lebih luas dan lebih ke depan lagi setelah pandemi selesai,” ujar Prof. Komarudin.

Koordinator Layanan Pendampingan Psikologis UNJ Sehat Dr. Eka Wahyuni, MAAPD mengatakan sebelum layanan ini, UNJ telah mengadakan layanan psikologis melalui UNJ Peduli untuk civitas akademika dan masyarakat umum.

Ia menambahkan, informasi soal layanan konsultasi individu akan disebarkan setelah launching. Layanan konsultasi ini akan diberikan setiap hari disesuaikan dengan jadwal masing-masing psikolog dan konselor.

“Untuk selanjutnya, insha Allah kami juga akan memperluas layanan ini menjadi layanan-layanan yang preventif dan promotif yang lebih terstruktur. Dalam progran Kampus Merdeka, mungkin akan juga dibuka peluang untuk magang bagi mahasiswa Psikologi dan Bimbingan Konseling untuk terlibat dalam program ini secara berkelanjutan,” jelasnya.

Kemendikbudristek Buka 10.447 Formasi CPNS 2021, Ini Syaratnya

0

EDURA NEWS, JAKARTA –  Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 sebanyak 10.447 orang untuk 227 Unit Kerja.

Ada persyaratan umum dan persyaratan khusus untuk mengikuti seleksi CPNS 2021 di Kemendikbudristek ini. Berikut persyaratannya.

Persyaratan umum CPNS Kemendikbudristek 2021:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
3. Kriteria usia sebagaimana berikut, terhitung per tanggal pelamar melakukan pendaftaran online di SSCASN:
– Pelamar lulusan D3 hingga S2/Spesialis-I, serendah-rendahnya 18 tahun 0 bulan 0 hari dan setinggi-tingginya 35 tahun 0 bulan 0 hari.
– Khusus pelamar dosen dengan lulusan S3/Spesialis-II, serendah-rendahnya 18 tahun 0 bulan 0 hari dan setinggi-tingginya 40 tahun 0 bulan 0 hari.
4. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
5. Tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya.
6. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
7. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
8. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
9. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
10. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
11. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selain persyaratan umum, ada persyaratan-persyaratan khusus yang harus dipenuhi pendaftar sesuai dengan jalur yang diambil.

1. Jalur kebutuhan umum

Memiliki kualifikasi pendidikan baik jenjang pendidikan maupun kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri, memiliki ijazah dari perguruan tinggi dalam negeri dan/atau program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/ LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.

b. Untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

c. Untuk kebutuhan jabatan tenaga pendidik/dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (tiga koma nol) skala 4,00 (empat koma nol). Untuk tenaga kependidikan/non dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,8 (dua komadelapan) skala 4,00 (empat koma nol). Dibuktikan dengan transkrip nilai yang diterbitkan secara sah oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

d. Bagi penyandang disabilitas yang akan mendaftar pada jalur kebutuhan umum wajib melampirkan:

– Surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.

– Tautan/link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktifitas sesuai jabatan yang akan dilamar (pelamar mengunggah video singkat tersebut di YouTube/google drive/dropbox/media penyimpanan lainnya). Pastikan tautan/link video tersebut dapat diakses oleh panitia.

2. Jalur kebutuhan khusus putra/putri lulusan terbaik berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude)

Memiliki kualifikasi pendidikan baik jenjang pendidikan maupun kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan, dengan ketentuan seperti ini:

a. Untuk lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri, berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul dan program studi terakreditasi A/Unggul oleh BAN-PT dan/atau Pusdiknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah. Putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (Cumlaude) dibuktikan dengan keterangan dengan pujian (Cumlaude) pada ijazah atau transkrip.

b. Untuk lulusan dari Perguruan Tinggi Luar Negeri, telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya (setara dengan Cumlaude) dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

3. Jalur kebutuhan khusus penyandang disabilitas

Memiliki kualifikasi pendidikan baik jenjang pendidikan maupun kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri, memiliki ijazah dari perguruan tinggi dalam negeri dan/atau program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/ LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.

b. Untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

c. Untuk kebutuhan jabatan tenaga pendidik/dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (tiga koma nol) skala 4,00 (empat koma nol). Untuk tenaga kependidikan/non dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,8 (dua koma delapan) skala 4,00 (empat koma nol). Dibuktikan dengan transkrip nilai yang diterbitkan secara sah oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

d. Pelamar memiliki surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya.

e. Pelamar melampirkan tautan/link video singkat yang menunjukkan kegiatan seharihari pelamar dalam menjalankan aktifitas sesuai jabatan yang akan dilamar (pelamar mengunggah video singkat tersebut di YouTube/google drive/dropbox/media penyimpanan lainnya). Pastikan tautan/link video tersebut dapat diakses oleh panitia.

4. Jalur kebutuhan khusus putra/putri Papua dan Papua Barat

Memiliki kualifikasi pendidikan baik jenjang pendidikan maupun kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan jabatan, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri, memiliki ijazah dari perguruan tinggi dalam negeri dan/atau program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Pusdiknakes/ LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.

b. Untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

c. Untuk kebutuhan jabatan tenaga pendidik/dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (tiga koma nol) skala 4,00 (empat koma nol). Untuk kebutuhan jabatan tenaga kependidikan/non dosen, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) skala 4,00 (empat koma nol). Dibuktikan dengan transkrip nilai yang diterbitkan secara sah oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

d. Pelamar harus merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat), dibuktikan dengan:

– Akta kelahiran/surat keterangan lahir yang bersangkutan.

– Surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku yang menyatakan bahwa orang tua (bapak dan/atau ibu) pelamar adalah asli Papua/Papua Barat.

Ada empat unit kerja yang nantinya menjadi lokasi penempatan CPNS Kemendikbud tahun 2021, di antaranya:

1. 9 Unit utama pusat seperti contohnya di Sekretariat Jenderal, Badan Penelitian dan Pembinaan Bahasa, serta Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

2. 89 Unit pelaksana teknis yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

3. 113 Perguruan Tinggi Negeri yang meliputi akademi, universitas, institut, dan politeknik.

4. 16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi yang tersebar di 16 wilayah kerja.

Sama seperti pendaftaran CPNS di kementerian lainnya, pendaftaran CPNS Kemendikbudristek 2021 dilakukan melalui laman resmi Portal SSCASN di link sscasn.bkn.go.id.

Informasi lebih lengkap tentang pendaftaran seleksi CPNS 2021 di Kemendikbud Ristek bisa Anda lihat di laman https://cpns.kemdikbud.go.id/.

Pascasarjana UNJ Gelar Acara Bertajuk “Akselerasi SDM UNJ Bereputasi Internasional”

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan acara bertajuk “Akselerasi SDM UNJ Bereputasi Internasional Melalui Beasiswa Luar Negeri dan Riset Kolaborasi Internasional ” pada Selasa, (13/7). Acara ini digelar secara daring melalui Zoom dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Pascasarjana UNJ.

Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Nadiroh dalam sambutannya mengatakan indikator kerja utama dosen di Kemendikbud salah satunya “dosen di luar kampus”. Dosen di luar kampus adalah presentase dosen yang berkegiatan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di luar kampus. Untuk mahasiswa, Pascasarjana UNJ telah memiliki Erasmus Member, Erasmus Member ini tidak hanya untuk kuliah di luar kampus selama satu semester, tapi juga untuk riset-riset dosen.

Prof. Nadiroh mengatakan alasan pihaknya antusias dengan ini, yakni karena untuk mengajar ada syaratnya, idealnya semua dosen di Pascasarjana wajib memiliki publikasi internasional  yang bereputasi.

“Dengan demikian, kalau kita bergaung di kancah internasional, mendapatkan beasiswa dari negara, dana Indonesia untuk dunia, meningkatkan SDM UNJ unggul untuk Indonesia maju,” tegasnya.

Selanjutnya, Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek Abdul Kahar dalam acara ini memaparkan fasilitas-fasilitas pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

“Saat ini Kemendikbudristek berupaya secara maksimal untuk melakukan terobosan, baik itu bersifat aktivitas dari hasil pembelajaran maupun usaha peningkatan sumber daya manusia, tidak terbatas hanya untuk masyarakat umum tetapi juga untuk tenaga-tenaga dosen.

Mulai tahun 2021, jenis layanan yang menjadi favorit di Indonesia, yakni beasiswa yang ada di LPDP, sudah dikelola oleh Kemendikbudristek. Pada tahun ini, LPDP masih mengelola Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted, dan Beasiswa Umum.

Namun, Kemendikbudristek secara khusus pada tahun ini telah mengelola program seperti Kampus Merdeka, Program Dosen dan Tendik, Program Guru dan Tendik, Program Vokasi, Program Prestasi, dan Beasiswa Kebudayaan. Pendanaannya bersumber dari dana yang dikelola oleh LPDP. Dalam upaya membentuk SDM Unggul, Kemendikbud dan LPDP telah berkolaborasi untuk memperluas ruang lingkup Dana Abadi Pendidikan.

Insha Allah tahun 2022 kita akan lebih banyak lagi program-program yang kita laksanakan dalam rangka mengoptimalisasi dana dari hasil pengembangan Dana Abadi Pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Kahar juga memaparkan strategi mendapatkan pendidikan, salah satunya dengan mempelajari informasi setiap sponsorship termasuk visi dan misi organisasinya dan untuk beasiswa S2 dan S3 di luar negeri disarankan mencari prodi jangan hanya melihat nomenklaturnya saja, tapi juga pelajari sampai kurikulum yang ditawarkan dan profesor pengampunya.

Recent Posts