Home Blog Page 26

Program Riset Keilmuan Terapan Vokasi Kemendikbudristek Dibuka hingga 6 Agustus 2021

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyelenggarakan Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri – Dosen PT Vokasi.

Program riset ini dibuka bagi dosen Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yang didukung Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), khususnya sektor UMKM.

Program Riset Keilmuan Terapan Vokasi ini telah dibuka sejak bulan April lalu. Pendaftaran masih dibuka sampai 6 Agustus 2021 mendatang. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman https://ptvp.mitrasdudi.kemdikbud.go.id/.

Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan atau riset terapan berbasis permasalahan riil di dunia industri, kerja, usaha, dan masyarakat.

“Program ini ditawarkan kepada para dosen di PTPPV sehingga para periset mampu berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan industri, kerja, usaha, dan masyarakat,” ujar Lilik Sudiajeng sebagai tim program ini dalam diskusi virtual bertajuk “Solusi Riset Terapan Vokasi untuk Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat”.

Riset terapan sudah sering dilakukan di PTPPV, ujarnya. Misalnya, penelitian di bidang industri kayu di Bali. Industri yang menggunakan mesin-mesin impor tersebut belum memberi manfaat kesejahteraan kepada pekerja dan masyarakat sekitarnya.

Model riset terapan yang bermanfaat untuk masyarakat juga dicontohkan oleh DigitalDesa.id. DigitalDesa.id merupakan sebuah perusahaan rintisan (start-up) yang dikembangkan Sidik Permana. Start-up ini diperkenalkan pada 2019 dan saat ini telah dipakai lebih dari 300 desa si Indonesia.

“Digides membantu teknologi yang dapat memaksimalkan keluaran sebuah pekerjaan di desa-desa. Jadi, sebenarnya desa-desa sudah siap. Tinggal kita dan industri masuk ke sana,” ujarnya.

Kolaborasi riset terapan antara institusi pendidikan, industri, hingga lembaga pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan manfaat-manfaat lainnya untuk  masyarakat.

Sumber: jpnn.com

Rumah Daulat Buku (Rudalku), Wadah Gerakan Literasi Eks Napiter

0
Sumber gambar: Instagram @rudalku_jihadis_literasi

EDURA NEWS, JAKARTA – Rumah Daulat Buku (Rudalku) merupakan wadah eks narapidana terorisme untuk menggalakan budaya literasi.

Gagasan membangun gerakan literasi bagi mantan narapidana terorisme bermula pada tahun 2017, Soffa Ihsan sebagai pimpinan kegiatan ini saat itu mensosialisasikan Islam damai di bawah Lembaga Daulat Bangsa.

Lembaga Daulat Bangsa sendiri didirikan pada tahun 2011. Lembaga in i memiliki tujuan untuk meredam pemahaman radikalisme. Soffa Ihsan sebagai pimpinan juga terlibat dalam program deradikalisasi yang dimotori Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Harapannya, dengan berkembangnya Rumah Daulat Buku ini, para mantan napiter memiliki ladang untuk literasi mereka. Lebih lanjut, mungkin kelak bisa menjadi pejuang literasi dan mencerdaskan anak bangsa dengan pemahaman dan wawasan kebangsaan dan keagamaan yang baik.

Hadirnya Rudalku ini berangkat dari pengamatan Soffa Ihsan, ia mengamati bahwa salah satu hal terbesar yang membuat seseorang rentan terpapar radikalisme adalah minimnya daya membaca. Minimnya literasi membuat wawasan menjadi sempit, sehingga akhirnya membuat seseorang mudah menerima doktrin.

Saat ini telah terdapat lebih dari 35 mantan narapidana terorisme yang tergabung dalam program Rudalku yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, dan beberapa wilayah lain di Timur Indonesia.

Soffa Ihsan memfokuskan kegiatan Rudalku di Jabodetabek dengan menggelar pengajian bulanan dengan materi kajian mengenai Islam Rahmatan Lil’alamin.  Ia berharap berharap dengan ikhtiar tersebut dapat membentuk Khilafah Literasi yang mampu menyadarkan pemahaman masyarakat bahwa aksi terorisme itu tidak dibenarkan dalam Islam.

Sumber: Gatra.com

Menilik Wabah dalam Sejarah Islam, Ujian sebagai Anugrah

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Kesehatan Rohani Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Sehat mengadakan Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #4 dengan tema “Memahami Ujian sebagai Anugrah” pada Jumat, (30/7). Webinar ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Edura TV.

Webinar kali ini mendatangkan Khairil Ihsan Siregar, M.A yang merupakan dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial UNJ sebagai narasumber, ia akan berbicara mengenai tema “Memahami Ujian Sebagai Anugrah”.

Koordinator Tim Kesehatan Rohani UNJ Sehat, Dr. Asep Supena, M.Si dalam sambutannya berharap melalui forum yang diprakarsai oleh tim Kesehatan Rohani UNJ Sehat ini dapat memberikan dampak yang baik kepada banyak orang, bukan hanya yang sedang terdampak Covid-19.

Ujian sebagai cobaan, hukuman, dan untuk mensucikan dosa

Selanjutnya, Khairil Ihsan Siregar memaparkan materinya. Ia mengatakan dalam sunnatullah atau hukum Allah SWT, Allah SWT. menciptakan makhluk yang berpasang-pasangan, menciptakan siang dan malam, menjadikan muda dan tua, menciptakan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, menciptakan masa sehatnya dan masa sakitnya, dan lain-lain.

Tidak ada siapapun pemilik kekuatan yang mampu melawan arus atau melawan sunnatullah ini, semua itu tidak pernah terjadi, ujarnya.

“Jika ada ujian yang kita rasakan akhir-akhir ini atau di masa sekarang, kalau ada klaim atau pernyataan “cobaan itu hanya untuk orang-orang yang tidak beriman kepada Allah”, kami tidak setuju dengan pernyataan ini, karena cobaan dan ujian ini ada di dalam satu kapal masyarakat kita,” tuturnya.

Khairil mengatakan jika dirujuk ke sejarah lahirnya umat Islam, di masa yang diklaim sebagai umat Islam terbaik, di masa abad pertama, ternyata di sana Allah menurunkan atau mengirimkan wabah atau tha’un yang memiliki catatan sejarah, wabah tersebut terjadi di Amwaz (sekitar Yerussalem).

Terdapat hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari (3474), an-Nasa’I di dalam as-Sunan al-Kubra (7527) dan Ahmad (26139), bahwa Rasulullah SAW pernah berkata wabah adalah siksa yang dikirim Allah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Wabah juga dijadikan Allah sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Lanjutan hadits tersebut adalah, “Siapa yang menghadapi wabah lalu dia bersabar dengan tinggal di dalam rumahnya seraya bersabar dan ikhlas sedangkan ia mengetahui tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah ditetapkan Allah kepadanya, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mati syahid.” (HR. al-Bukhari: 3474, al-Nasai: 7527 dan Ahmad: 26139 dari lafaznya).

“Ini salah satu pencerahan buat kita untuk bersabar dan yakin kepada Allah tidak ada atau tidak kena wabah kalau kita ikhtiar dan terus mempunyai upaya supaya tidak terkena wabah dan kita yakin kepada Allah bahwa semuanya dalah takdir Allah SWT,” ujarnya.

Kemudian, ia memaparkan ada tiga tingkatan dalam ujian atau cobaan, yakni ujian yang termasuk dalam kategori hukuman, cobaan sebagai ujian, kemudian ujian sebagai tathhir atau mensucikan dosa.

Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #4: Memahami Ujian sebagai Anugrah

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Kesehatan Rohani Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Sehat mengadakan Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #4 dengan tema “Memahami Ujian sebagai Anugrah” pada Jumat, (30/7). Webinar ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Edura TV.

Webinar kali ini mendatangkan Khairil Ihsan Siregar, M.A yang merupakan dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial UNJ sebagai narasumber, ia akan berbicara mengenai tema “Memahami Ujian Sebagai Anugrah”.

Koordinator Tim Kesehatan Rohani UNJ Sehat, Dr. Asep Supena, M.Si dalam sambutannya berharap melalui forum yang diprakarsai oleh tim Kesehatan Rohani UNJ Sehat ini dapat memberikan dampak yang baik kepada banyak orang, bukan hanya yang sedang terdampak Covid-19.

“Karena sebenarnya kalau hati itu sehat, walaupun sakit itu tetap bahagia. Jadi, ada orang miskin tetap bahagia, tapi ada orang kaya juga tidak bahagia, ada orang sakit bahagia, ada juga orang yang sehat tidak bahagia. Jadi persoalannya adalah bagaimana mengelola hati ini,” ujar Asep Supena.

Topik mengenai “Memahami Ujian sebagai Anugrah ini” penting untuk mengubah kesulitan menjadi tantangan dan mengubah musibah menjadi nikmat, lanjutnya.

Selanjutnya, Khairil Ihsan Siregar memaparkan materinya ada tiga tingkatan dalam ujian atau cobaan, yakni ujian yang termasuk dalam kategori hukuman, cobaan sebagai ujian, kemudian ujian sebagai tathhir atau mensucikan dosa.

“Jika ada ujian yang kita rasakan akhir-akhir ini atau di masa sekarang, kalau ada klaim atau pernyataan “cobaan itu hanya untuk orang-orang yang tidak beriman kepada Allah”, kami tidak setuju dengan pernyataan ini, karena cobaan dan ujian ini ada di dalam satu kapal masyarakat kita,” tuturnya.

LP3 UNJ Gelar Seminar dan Diskusi Daring, Bukti Keseriusan Tangani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

0
Sumber gambar: unj.ac.id

EDURA NEWS, JAKARTA – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UNJ menyelenggarakan Seminar dan Diskusi online atau disingkat menjadi SEMDIS online. Acara tersebut digelar secara daring melalui aplikasi Zoom pada Kamis, (29/7/2021).

Seminar dan diskusi daring ini dibagi menjadi dua sesi dan juga menghadirkan dua orang narasumber, yaitu pada sesi pertama akan diisi oleh Adien Novarisa, dari Google Trainer For Education APSI. Kemudian pada sesi kedua diisi oleh Abdul Jalil Mahyudin, dari TIM LMS UNJ.

Dalam sesi pertama, Andien memaparkan materi tentang “Mengelola Aplikasi Google untuk mendukung pembelajaran daring”, lalu para sesi kedua Abdul jalil memaparkan materi mengenai “Sosialisasi Pemanfaatan LMS Online Learning UNJ”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNJ Prof. Komarudin, para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Dekan dan Direktur, serta para pejabat lainnya di lingkungan Universitas Negeri Jakarta

Prof. Komarudin mengatakan bahwa kegiatan SEMDIS Online tersebut merupakan penguatan program pembelajaran jarak jauh, yang sudah berlangsung hampir 2 tahun dilaksanakan. UNJ juga telah tergabung dalam Indonesia Cyber Education Institute dan sudah menawarkan 12 mata kuliah.

“Karena kita ke depan punya target, bukan hanya menjual yang terkait dengan mata kuliah, yang ada pada etalase kita. Tetapi juga akan ada modul tertentu seperti tentang keahlian tertentu,” ujar Prof. Komarudin dalam sambutannya pada acara LP3 UNJ, dilansir dari unj.ac.id.

Dr. Zid selaku pimpinan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran UNJ mengatakan pihaknya selalu melakukan kegiatan yang produkti dan inovatif untuk mendukung proses perkuliahan di UNJ, terlebih pada saat era pandemi ini, perkuliahan berjalan 100% secara daring, oleh karena itu LP3 mendukung beberapa program, termasuk program yang berlangsung hari ini.

Sumber: unj.ac.id

Mahasiswi UNJ Dapat Undangan Trial di Bayern Muenchen FC

0
Ade Mustika (Instagram/@ademustikaaaa)

EDURA NEWS, JAKARTA – Ade Mustika, mahasiswi Prodi Kepelatihan Kecabangan Olahraga (KKO) UNJ angkatan 2018, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendapatkan undangan trial dari Bayern Muenchen FC, uji coba dilakukan mulai 16 hingga 23 Agustus 2021.

Jika berhasil dalam uji coba ini, Ade Mustika akan memperkuat Bayern Munchen Women.

Ade merupakan pemain Timnas Putri Indonesia sejak tahun 2015 lalu di Piala AFF. Berbagai ajang internasional telah diikutinya, seperti Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Ia juga pernah bermain membela Cosmir UNJ di Pro Women Futsal League (PWFL) pada tahun 2016.

Dalam menunggu waktu dan jadwal trial Bayern Muenchen, mahasiswi jurusan KKO UNJ ini memfokuskan dirinya untuk melakukan training center dengan tim sepakbola PON Babel di Bangka Belitung.

Dilansir dari suarakarya.co.id, dosen pembimbing cabang sepakbola UNJ, Nurfitranto berharap melakukan latihan dengan tim PON Babel dapat meningkatkan permainannya saat tampil mengikuti uji coba di Bayern Muenchen. Sehingga nantinya Ade bisa lolos dan bergabung dengan tim kenamaan internasional itu.

Ia menceritakan bagaimana Ade Mustika bisa  mendapat undangan dari Bayern Muenchen. Awalnya Ade mengirim vidio kompilasi latihan atau pertandingannya selama ia bermain sepakbola di tim nasional atau di Provinsi Babel. Kompilasi vidio itulah yang menyebabkannya bisa mengikuti program uji coba Bayern Muenchen tersebut.

“Ini merupakan kabar menggembirakan mahasiswi UNJ mendapat undangan mengikuti trial tim kenamaan Bayern Muenchen. Undangan itu sama saja memberikan kepercayaan pada Ade Mustika untuk bergabung di dalamnya. Semoga berhasil Ade,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si, dilansir dari suarakarya.co.id.

Abdul Sukur berharap Ade Mustika mampu memanfaatkan peluangnya seoptimal mungkin. Bila berhasil lolos masuk tim, Ade tidak saja membawa nama harum kampusnya, UNJ, namun juga Indonesia dalam sepakbola internasional.

Sumber: Suarakarya.co.id

Kemendikbudristek Buka Lowongan Atdikbud di 4 Negara, Cek Syaratnya

0
Sumber gambar: Freepik.com

EDURA NEWS, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) buka lowongan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Lowongan ini dibukan lantaran akan berakhirnya masa tugas empat Atdikbud di tahun 2022.

Pendaftaran dilakukan secara daring, dibuka sejak tanggal 27 Juli sampai 16 Agustus 2021.

Lowongan ini terbuka untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berminat mendukung kerja sama luar negeri di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi serta memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk mengikuti seleksi pengisian jabatan calon Atdikbud pada Kantor Perwakilan RI di Singapura, Dili, Den Haag, dan New Delhi.

Berikut ini syarat pendaftaran, jadwal, serta proses seleksinya.

Persyaratan umum

a. Berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
b. Pendidikan minimal magister dari program studi yang terakreditasi BAN-PT;
c. Pangkat serendah-rendahnya Pembina, golongan ruang IV/a
d. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter dan atau psikolog/psikiater
e. Sedang/pernah berkedudukan sebagai pejabat minimal administrator atau pejabat fungsional minimal jenjang madya paling singkat 1 tahun
f. Memiliki pemahaman tentang nawacita, visi, misi, rencana strategis pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi
g. Diutamakan memiliki pengalaman di bidang kerjasama dan pengelolaan aset serta administrasi keuangan
h. Usia maksimal 54 tahun 0 bulan pada saat mendaftar
i. Setiap unsur Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 tahun terakhir bernilai baik
j. Aktif berbahasa Inggris lisan dan tulis yang ditunjukkan dengan skor TOEFL minimal 550 atau IELTS 6,0 yang diterbitkan maksimal 2 tahun terakhir, kecuali bagi yang pernah mengikuti pendidikan gelar (degree) di negara berbahasa Inggris atau sesuai dengan negara yang dilamar
k. Diutamakan yang pernah menjalani pendidikan di negara tujuan;
l. Mampu mengoperasikan sarana teknologi informasi khususnya office application
(aplikasi perkantoran);
m. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan sosialisasi yang baik.

Persyaratan khusus

a. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai tentang negara, sistem pemerintahan, sistem pendidikan, dan sosial budaya negara akreditasi yang menjadi pilihan pelamar
b. Memiliki pemahaman tentang visi, misi, dan program kerja Kantor Perwakilan RI di luar negeri termasuk yang menjadi tugas pokoknya di bidang kerjasama pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi
c. Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Belanda bagi pelamar Atdikbud Den Haag.

Rencana Penjadwalan

1. Pengumuman Resmi Seleksi: 26 Juli 2021
2. Waktu Pendaftaran: 27 Juli sampai dengan 16 Agustus 2021
3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Seleksi Lanjutan : 27 Agustus 2021

*) Rencana Penjadwalan dapat berubah sesuai dengan penetapan jadwal Panitia Seleksi.

Proses Seleksi

1. Daftar nama pelamar dengan kualifikasi terbaik akan diumumkan pada laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

2. Pelamar yang dinyatakan lulus administrasi dapat mengikuti proses seleksi lanjutan yang terdiri dari Psikotes, Tes Kemampuan Bahasa Asing, Leaderless Group Discussion (LGD), dan seleksi akhir berupa Presentasi Program Kerja dan Wawancara

3. Daftar nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, seleksi lanjutan, dan seleksi akhir akan diumumkan melalui laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Informasi lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaran dapat dilihat di https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/07/seleksi-penerimaan-calon-atase-pendidikan-dan-kebudayaan-tahun-2021.

Mencapai Indonesia Maju, Adi Warman: Atasi Budaya Korupsi Butuh Iman, Bukan Hanya Kecerdasan Intelektual

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Indonesia Maju: Antara Realita dan Harapan” pada Rabu, 28 Juli 2021. Dr. H. Adi Warman, S.H, M.H, M.B.A didatangkan sebagai narasumber pada kesempatakan kali ini.

Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya mengatakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia maju adalah dengan penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama melalui pendidikan. Kampus menjadi episentrum pengembangan sumber daya manusia dalam rangka Indonesia maju.

“Pendidikan yang membangun manusia yang berintegritas, berakhlak mulia, dan memuliakan manusia harus menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia industri semata-mata, apalagi hanya sekedar alat produksi atau mode of production,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya Sekolah Kebangsaan dan Peradaban seri kelima ini dapat membangun optimisme yang tinggi untuk membangun Indonesia maju, mandiri, adil, makmur, dan berperadaban

Budaya korupsi sebagai hambatan Indonesia Maju

Adi Warman mengatakan bahwa kunci dari Indonesia maju adalah harus menciptakan sistem hukum yang kuat dan terpercaya.

Dalam konsep Indonesia Maju, pemerintah juga menitikberatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Indonesia tidak boleh menjadi negara yang tertinggal dari aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, paparnya.

“Program Indonesia Maju merupakan program yang mulia, namun ada hambatan yang sangat potensial dalam menghalangi terwujudnya program Indonesia maju. Hambatan tersebut adalah budaya korupsi. Budaya ini sangat marak ditemukan di Indonesia,” jelas Adi.

Bahkan dalam pandemi COVID-19 ini, masih banyak oknum yang melakukan korupsi, ujarnya. Melihat hal ini, Adi Warman mengatakan bahwa dibutuhkannya iman, bukan hanya kecerdasan intelektual. Korupsi ini menjadi sesuatu yang sangat mendesak untuk diatasi agar mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat.

“Dengan tercapainya ekonomi yang sehat, maka kita dapat meyakini bahwa Indonesia maju akan terealisasi terutama pada pemerataan pembangunan di setiap wilayah Indonesia,” katanya.

Budaya korupsi dimulai dari mental lalu ke perilaku. Adi Warman mengajak untuk bisa melakukan pencegahan terhadap tindak pidana korupsi, dengan itu Indonesia maju akan terwujud. Pendidikan akan terlaksana dengan baik di setiap wilayah Indonesia.

Dengan memerangi budaya korupsi, cita-cita luhur bangsa Indonesia membentuk pemerintahan Indonesia yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia akan terwujud. Maka, Indonesia maju akan tercapai.

Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Seri 5, “Indonesia Maju: Antara Realita dan Harapan”

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Indonesia Maju: Antara Realita dan Harapan” pada Rabu, 28 Juli 2021. Dr. H. Adi Warman, S.H, M.H, M.B.A didatangkan sebagai narasumber pada kesempatakan kali ini.

Acara ini termasuk seri kelima setelah sebelumnya mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Kearifan Lokal dan Kekayaan Budaya Indonesia”. Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UNJ.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Abdul Sukur, M.Si  mengatakan kegiatan ini merupakan seri kelima dari Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang bertema Menjadi Mahasiswa Indonesia Unggul dan Kontributif bagi Peradaban yang dilaksanakan oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Acara ini akan diselenggarakan sebanyak delapan seri. Kegiatan ini

Selanjutnya, Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya mengatakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia maju adalah dengan penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama melalui pendidikan. Kampus menjadi episentrum pengembangan sumber daya manusia dalam rangka Indonesia maju.

“Pendidikan merupakan modal utama yang menentukan tumbuh kembangnya suatu masyarakat dan bangsa. Melalui pendidikan, diharapkan lahir sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas, dan arif bijaksana, bukan sekedar pintar. Inilah salah satu tugas penting pendidikan,” ujarnya.

Pendidikan diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan turunnya angka pengangguran dan angka kemiskinan, lanjut Komarudin.

“Pendidikan yang membangun manusia yang berintegritas, berakhlak mulia, dan memuliakan manusia harus menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia industri semata-mata, apalagi hanya sekedar alat produksi atau mode of production,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya Sekolah Kebangsaan dan Peradaban seri kelima ini dapat membangun optimisme yang tinggi untuk membangun Indonesia maju, mandiri, adil, makmur, dan berperadaban

Kemudian narasumber dalam kegiatan ini, Adi Warman, memaparkan bahwa kunci dari Indonesia maju adalah harus menciptakan sistem hukum yang kuat dan terpercaya.

Dalam konsep Indonesia Maju, pemerintah juga menitikberatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Indonesia tidak boleh menjadi negara yang tertinggal dari aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, paparnya.

“Program Indonesia Maju merupakan program yang mulia, namun ada hambatan yang sangat potensial dalam menghalangi terwujudnya program Indonesia maju. Hambatan tersebut adalah budaya korupsi. Budaya ini sangat marak ditemukan di Indonesia,” jelas Adi.

Kemendikbudristek Buka Lowongan Kepala Sekolah Indonesia di Luar Negeri, Ini Syaratnya

0
Sumber gambar: Freepik.com

EDURA NEWS, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka peluang bagi Kepala Sekolah berstatus PNS yang memenuhi persyaratan untuk ditugaskan sebagai Kepala Sekolah di luar negeri tahun 2022.

Dalam laman resmi Kemdikbud diinformasikan bahwa kepala sekolah yang memenuhi syarat, akan terbang ke Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), yaitu Sekolah Republik Indonesia Tokyo dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Berikut ini persyaratan-persyaratan yang hafus dipenuhi pendaftar, serta jadwal dan proses seleksinya.

Persyaratan umum

1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil;
2. memiliki pengalaman paling singkat 4 (empat) tahun berturut-turut sebagai Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan surat keputusan pengangkatan sebagai Kepala Sekolah;
3. Sedang menjabat sebagai Kepala Sekolah pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau masyarakat;
4. Usia maksimal saat mendaftar 52 (lima puluh dua) tahun;
5. Pangkat serendah-rendahnya Pembina,golongan ruang IV/a;
6. Memiliki kualifikasi Akademik Sarjana (S-1) Kependidikan, diutamakan berpendidikan Magister Pendidikan (S-2);
7. Diutamakan memiliki STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan Pelatihan Kepala
Sekolah);
8. Sehat jasmani, rohani dan bebas Narkoba;
9. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap;
10. Bagi mantan Kepala SILN dapat mengajukan lamaran kembali sebagai calon Kepala SILN setelah 4 (empat) tahun mengabdi di tanah air;
11. Memiliki nilai prestasi kerja PNS minimal baik selama 2 (dua) tahun terakhir dan mendapatkan rekomendasi dari koordinator pengawas sekolah; dan
12. Memiliki surat pernyataan yang ditandatangani oleh PPK terkait izin mengikuti seleksi dan kesediaan menerima kembali di instansi asal setelah selesai bertugas sebagai Kepala SILN (contoh surat bisa diunduh di laman Kemdikbud)

Persyaratan khusus

1. Aktif berbahasa Inggris lisan dan tulis yang ditunjukkan dengan skor TOEFL minimal 475 atau IELTS 6,0 yang diterbitkan maksimal dalam 2 (dua) tahun terakhir, kecuali bagi yang pernah mengikuti pendidikan gelar (degree) di negara berbahasa Inggris atau sesuai dengan negara yang dilamar;

2. Memiliki wawasan dan mampu mempromosikan seni dan budaya Indonesia.

Jadwal Seleksi

Pengumuman Resmi Seleksi : 26 Juli 2021

Waktu Pendaftaran : 27 Juli s.d. 16 Agustus 2021

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Seleksi Lanjutan : 27 Agustus 2021

Catatan: Rencana Penjadwalan dapat berubah sesuai dengan penetapan jadwal Panitia Seleksi. Peserta seleksi wajib memiliki alamat surat elektronik yang aktif dan peserta seleksi melakukan pendaftaran/registrasi awal secara daring melalui laman mutasi.sdm.kemdikbud.go.id

Proses Seleksi

1. Daftar nama pelamar dengan kualifikasi terbaik akan diumumkan pada laman resmi Kemendikbud Ristek.
2. Pelamar yang dinyatakan lulus administrasi dapat mengikuti proses seleksi lanjutan yang terdiri dari Psikotes, Tes Kemampuan Bahasa Asing, Leaderless Group Discussion (LGD), dan seleksi akhir berupa Presentasi dan Wawancara.
3. Daftar nama peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, seleksi lanjutan, dan seleksi akhir akan diumumkan melalui laman resmi Kemendikbud Ristek.

Ketentuan lainnya

1. Setiap pelamar wajib mematuhi dan mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan.
2. Untuk mengikuti proses seleksi ini, Pelamar seleksi tidak dipungut biaya apapun
3. Apabila di kemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang tidak sesuai dengan fakta atau melakukan manipulasi data baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi Kepala SILN maka kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau yang bersangkutan diberhentikan sebagai Kepala SILN.
4. Pelamar yang dinyatakan lulus siap ditempatkan di negara manapun yang direkomendasikan Panitia seleksi.
5. Apabila pelamar telah dinyatakan lulus tetapi tidak menyampaikan kelengkapan berkas untuk penetapan sebagai Kepala SILN sampai batas waktu yang ditentukan, maka kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau yang bersangkutan dianggap mengundurkan
diri.
6. Panitia dan Sekretariat Seleksi tidak melayani komunikasi dengan pelamar dalam bentuk apapun. Pelamar diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan pada laman resmi Kemendikbud Ristek.
7. Segala kerugian akibat kelalaian tidak memantau perkembangan informasi yang diumumkan pada laman resmi Kemendikbud Ristek menjadi tanggung jawab pelamar.

Recent Posts