Home Blog Page 22

SMAN Unggulan MH Thamrin Terapkan 3 Kurikulum

0
Foto: Smanu-mht.sch.id

EDURANEWS, JAKARTA: SMA Negeri Unggulan MH Thamrin menerapkan 3 kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum nasional, kurikulum cambridge dan olimpiade/paralimpiade sains.

SMAN Unggulan MH Thamrin juga menerapkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dengan kurikulum Cambridge University. Tujuannya untuk persiapan sertifikasi internasional AS dan A Level.

SMA yang diresmikan Juli 2009 ini dirancang khusus untuk siswa-siswa yang unggul dalam bidang hard science. Bidang

Beasiswa LPDP Pendidikan Magister dan Doktor Dibuka Hingga 8 September 2021

0
Sumber gambar: freepik.com

EDURANEWS, JAKARTA: Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Keuangan (LPDP) tahap 2 masih dibuka sampai 8 September 2021. Beasiswa ini bertujuan membantu putra dan putri bangsa menjalani pendidikan magister dan doktor.

Laman lpdp.kemenkeu.go.id menginformasikan untuk seleksi beasiswa tahap 2 ini masa perkuliahan paling cepat dilakukan pada Januari 2022 untuk tujuan dalam negeri dan Februari untuk tujuan kampus luar negeri.

Beasiswa tahap 2 ini ditujukan bagi pendaftar yang telah maupun belum memiliki LoA Unconditional. LoA Unconditional merupakan surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi. LoA ini memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi.

Diinformasikan dalam laman LPDP, jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA.

LPDP menghadirkan tiga 3 jenis beasiswa, yaitu Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Targeted dan Beasiswa Umum. Ketiganya terbuka untuk pendaftaran di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Berikut ini penjelasan kategori tersebut.

Beasiswa Afirmasi
1. Beasiswa Berkebutuhan Khusus Difabel
2. Beasiswa Daerah Afirmasi
3. Beasiswa Prasejahtera
Beasiswa Targeted
1. Beasiswa PNS, TNI dan POLRI
2. Beasiswa Kewirausahaan
Beasiswa Umum
1. Beasiswa Reguler
2. Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)
3. Beasiswa Co-Funding
Berikut ini alur pendaftaran dan jadwal beasiswa LPDP tahap 2.
Alur Pendaftaran
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2
Pembukaan Pendaftaran: 1 Agustus 2021
Penutupan Pendaftaran: 8 September 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 9-23 September
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 24 September 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 4-8 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 13 Oktober 2021
Seleksi Wawancara: 25 Oktober-26 November 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 3 Desember 2021
Jika teman-teman Edura News berniat mendaftar, dapat mengunduh booklet panduan pendaftaran melalui laman lpdp.kemenkeu.go.id.

 

 

UNJ Langsungkan Serah Terima Tugas Dari Tim Reformasi Birokrasi Ke Tim Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas

0
(Foto: unj.ac.id)

EDURANEWS, JAKARTA: Acara serah terima tugas dari Tim Reformasi Birokrasi (RB) ke Tim Reformasi Birokrasi Zona Integritas (RB ZI) berlangsung pukul 10.00 WIB pada Kamis, (2/9/2021). Acara ini dikoordinasikan melalui Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan.

Acara dibuka lewat pengarahan dari Wakil Rektor Bidang Umum dan Kepegawaian Dr. Agus Dudung. Ia menyampaikan kebahagiaannya lantaran banyak dibantu dan berharap semakin adanya sinergi dengan kedatangan Robertus Robet di TIM RB ZI.

Ia juga berterima kasih kepada Prof. Rizan atas segala kegiatan di RB yang sudah dilaksanakan sangat baik dan bertanggung jawab.

“Mudah-mudahan dengan adanya Tim RB ZI, semua menjadi lebih baik. Dari bidang akademik, birokrasi maupun bidang lainnya yang sangat dibutuhkan oleh kita. Sehingga dapat menjadikan UNJ lebih baik dan harmonis,” ujarnya.

Ketua Tim RB Prof. Rizan dalam acara serah terima jabatan mengatakan percaya kepada Robertus Robet bahwa Tim RB ZI akan lebih baik lagi.

“Saya doakan tetap sehat dan lebih semangat untuk TIM RB ZI, mohon maaf dan terima kasih kepada Pak WR2 beserta staf Pengembang atas amanah yang sudah diberikan,” tuturnya.

Kemudian, Dr. Robertus Robet selaku Ketua TIM RB ZI juga menyampaikan, terima kasih kepada teman Tim RB yang lama atas pencapaiannya selama ini.

“Saya tahu persis ini urusan Reformasi Birokrasi (RB) Zona Integritas (ZI) dan wilayah bebas korupsi. Ketiga istilah itu paralel, zona integritas dapat dicapai apabila adanya reformasi birokrasi dan wilayah bebas korupsi tercapai apabila adanya reformasi birokrasi. Tiga istilah itu terpisah-pisah tapi pada prosesnya itu satu simultan,” jelas Robertus.

Robertus mengajak untuk bersama-sama membangun lembaga tempat bekerja dan mengabdi ini untuk semakin baik.

“Kalau kita bisa membantu UNJ berarti kita bisa membantu pendidikan Indonesia, kalau kita bisa membantu pendidikan Indonesia maka kita bisa membantu Indonesia. Untuk itu saya butuh bantuan Bapak/Ibu untuk saling bekerja sama,” pungkas Robertus Robet.

Sumber: http://Unj.ac.id

Mahasiswa UNJ Menciptakan Buku Bicara Energi Matahari untuk Daerah 3T

0
Tim PKM-KC Buku Bicara Energi Matahari

EDURANEWS, JAKARTA: Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menciptakan Buku Bicara Energi Matahari untuk pembelajaran siswa di daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T). Gagasan ini dinyatakan lulus pendanaan Dirjen Dikti.

Anggota dari tim PKM-KC UNJ ini adalah Muhammad Jova Alviandrico, Salma Maharani dan Pipih Pitnawati. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2019. Dalam melaksanakan garapan ini, mereka dibimbing oleh Dr. Riyan Arthur, M.Pd.

Muhammad Jova Alviandrico mengatakan pembuatan Buku Bicara Energi Matahari dilatarbelakangi oleh kualitas pembelajaran siswa di daerah 3T yang masih tertinggal.

“Salah satunya dapat dilihat dari minimnya sumber belajar yang terkait dengan buku pembelajaran sehingga berdampak pada minat membaca, pemahaman, kreativitas, dan perkembangan imajinasi anak anak di sana,” ujar Jova.

Selain itu, berdasarkan survei PISA dan data dari OECD, saat ini Indonesia masih menempati posisi bawah untuk hal literasi. Di sisi lain ada beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa audiobook mampu meningkatkan ketertarikan anak untuk membaca, meningkatkan daya imajinasi, dan kreativitas pada anak.

“Jadi kami memutuskan untuk membuat audiobook yang diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk masalah masalah yang tadi telah disebutkan,” tuturnya.

Namun, untuk audiobook itu sendiri biasanya memerlukan teknologi pemutar suara yang menggunakan listrik. Sedangkan di daerah 3T sendiri mengalami keterbatasan listrik dan internet, lanjut Jova.

Akhirnya Jova dan kedua kawannya memutuskan untuk membuat suatu buku yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan efektif untuk digunakan di sana, yaitu berupa Buku Bicara Energi Matahari.

Pemutaran buku bicara ini menggunakan panel surya mini, sehingga tidak perlu listrik cukup mencari cahaya matahari untuk mengisi daya dan menggunakan bukunya.

“Untuk perkembangan audiobooknya saat ini sedang tahap finishing, yaitu pengecatan bagian audioboxnya (kotak pemutar suaranya). Nanti akan ditambahkan stiker di bagian tombol-tombol pemutar suaranya,” terang Jova.

Materi yang akan diputar di buku bicara ini terdiri dari 4 bab. Satu bab akan membahas mengenai kayu dan jenis jenisnya. Bab kedua akan membahas sifat-sifat kayu. Selaniutnya bab ketiga akan membahas mengenai macam-macam pengolahan kayu. Terakhir bab keempat akan membahas mengenai budidaya kayu jeunjing.

“Materi yg ingin disampaikan dalam buku kami pada intinya berfokus kepada pengolahan, pengembangan, dan kelestarian lingkungan. Sehingga anak-anak di 3T mampu mengolah sumber daya alam lokalnya sendiri,” pungkas Jova.

Standar Kurikulum SMK-SMTI Yogyakarta jadi Role Model Sekolah Vokasi

0
SMK-SMTI Yogyakarta (Foto: smtijogja.sch.id)

EDURANEWS, JAKARTA: SMK-SMTI Yogyakarta saat ini disebut menjadi sekolah rujukan atau role model sekolah vokasi. Indikatornya adalah setiap tahun rata-rata ada 5 SMK Kemendikbud datang ke SMK-SMTI Yogyakarta untuk study tiru.

SMK-SMTI Yogyakarta memiliki standar kurikulum nasional, internasional, dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Tiga jurusan di SMK ini di antaranya Kimia Analisis, Kimia Industri, dan Tekni Mekatronika.

Peralatan Teknik Mekatronika yang dimiliki oleh SMK-SMTI Yogyakarta sudah sesuai standar Industri. Hal ini terbukti dengan SMK-SMTI Yogyakarta sebagai Training Center untuk Sertifikasi Mekatronika level 1 dari PT. Siemens, Jerman dalam program Siemens Mechatronic Systems Certification Program (SMSCP).

Sertifikasi ini merupakan satu-satunya di dunia untuk tingkat SMK dan satu-satunya di Indonesia untuk tingkat SMK dan Perguruan Tinggi.

Dilansir dari krjogja.com, sejak Tahun Pelajaran 2019/2020, SMK-SMTI Yogyakarta telah melaksanakan pendidikan sistem ganda (dual system), yakni pendidikan yang berorientasi kerja dan mengharuskan siswa belajar di dua tempat, di sekolah dan di Industri.

Sekolah-sekolah saat ini dituntut untuk mempersiapkan siswa-siswanya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Untuk menyiapkan itu, SMK-SMTI Yogyakarta telah menyisipkan Introduction Industri 4.0 dan materi lainnya yang mendukung Industri 4.0, untuk semua kompetensi keahlian.

Baca juga: SMKN 6 Semarang Padukan Pendidikan Vokasi di Sekolah dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka)

Selain itu, SMK-SMTI Yogyakarta juga telah menyiapkan Pilar Pembangunan PIDI 4.0 (Pusat Inovasi Digital Industri 4.0) berupa Capability Center.

Kemudian juga mengembangkan Teaching Factory ke arah Industri 4.0, dan menjalin kerjasama dengan Industri untuk mengimplementasikan Industri 4.0 dalam suatu produk standar internasional.

Lulusan dari SMK-SMTI Yogyakarta juga memperoleh Sertifikat Kompetensi dari BNSP. Juga mendapat Sertifikat Internasional dari Vapro Belanda untuk Operator Vapro A dan B dengan kelulusan 66,39%.

Untuk menguatkan pendidikan vokasi industri sebagai role model pendidikan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, SMK-SMTI Yogyakarta bekerja sama dengan berbagai industri dan sekolah di luar negeri dalam bentuk pengembangan kurikulum, magang guru, magang siswa, guru tamu maupun pemberian beasiswa.

Sumber: krjogja.com, harianjogja.com

Pascasarjana UNJ Gelar Kuliah Umum Internasional

0
Kuliah umum internasional yang digelar Pascasarjana UNJ secara daring. (Foto: unj.ac.id)

EDURANEWS, JAKARTA: Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar studium generale internasional dengan tema “Postgraduate programs towards an internationally reputable institution” pada Jumat, (27/8/2021).

Kuliah umum ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen Pascasarjana UNJ. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan keilmuan peserta kuliah umum menuju internasionalisasi.

Berbagai akademisi perguruan tinggi dunia menjadi narasumber dalam kuliah umum ini, yakni Professor Neil Dodgson (Dean in the Faculty of Graduate Research, Victoria University of Wellington, New Zealand, Professor Heather Fehring dari School of Education RMIT University, Australia, Associate Professor Jennifer Clifton dari Queensland University of Technology, Australia, dan Associate Professor Kathy Jordan dari School of Education RMIT University, Australia.

Wakil Direktur III Pascasarjana UNJ yang juga Ketua Panitia studium generale, Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E mengatakan mendatangkan narasumber dari luar negeri ini bertujuan mendukung pencapaian visi Pascasarjana dan visi UNJ. Selain itu sangat berkontribusi untuk penilaian kinerja Pascasarjana UNJ di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE) baik level nasional (BAN-PT) maupun level internasional (AQAS).

Baca juga: Pascasarjana UNJ Terima Visitasi Akreditasi Internasional AQAS

Menuju Pascasarjana UNJ Unggul dan Bereputasi

Arita Marini menyatakan kegiatan kuliah umum ini juga dapat memperluas jaringan internasional dan pemanfaatan kerjasama internasional di dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara lebih optimal.

Selain itu, menurut Wakil Direktur II Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. M. Japar, M.Si, studium generale yang telah dilaksanakan oleh Pascasarjana, dengan mengundang narsum berskala internasional diharapkan dapat membangun atmosfer akademik yang kondusif bagi terwujudnya Pascasarjana yang Unggul dan bereputasi.

Sedangkan menurut Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dr. Dedi Purwana, M.Bus kegiatan kuliah umum ini merupakan salah satu komitmen untuk menjadi universitas terkemuka di Asia.

UNJ telah membangun kerjasama internasional dengan universitas luar negeri di banyak negara seperti Afrika, Asia, Australia, Selandia Baru, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Hal ini bertujuan untuk menempatkan UNJ sebagai mitra setara internasional. UNJ selalu ingin belajar dan benchmark dengan mitra internasional, ungkap Prof. Dr. Dedi Purwana, M.Bus.

Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Pascasarjana UNJ. Prof.Komarudin, mengungkapkan dalam rangka mewujudkan visi menjadi universitas bereputasi internasional/di kawasan Asia, maka UNJ harus mulai membangun dan bergaul dengan dunia internasional.

Sumber: unj.ac.id

Pascasarjana UNJ Terima Visitasi Akreditasi Internasional AQAS

0
Visitasi Lembaga Akreditasi Internasional AQAS ke Pascasarjana UNJ. (Foto: unj.ac.id)

EDURA NEWS, Jakarta – Pada Sabtu (28/8/2021), Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menerima visitasi akreditasi internasional oleh Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS) dari 23 Agustus 2021 hingga November 2021. AQAS merupakan lembaga independen untuk penjaminan kualitas program studi yang berbasis di Jerman.

Akreditasi Internasional AQAS dilatarbelakangi semangat untuk mencapai visi UNJ, yakni menjadi Universitas bereputasi di Asia. Selain itu, sebagai salah satu indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek, khususnya IKU 8 di mana program studi akreditasi internasional sebagai ukuran pemeringkatan PTN.

Baca juga: Rapat Koordinasi Persiapan Akreditasi AQAS, Profesor Nadiroh: Target Pencapaian Akademik 100% dan Fasilitas 80%

Salah satu panitia akreditasi AQAS Pascasarjana UNJ, Dr. Faisal Madani mengatakan pelaksanaan visitasi ini berlangsung secara daring.

Visitasi dibagi beberapa tahap dan pembagian per klaster, sebagai berikut:

Klaster 1, yaitu ilmu-ilmu Pendidikan (Education Sciences) terdiri dari 8 program studi diantaranya, S2 dan S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, S2 dan S3 Teknologi Pendidikan, S2 dan S3 Pendidikan Anak Usia Dini, S2 dan S3 Pendidikan Dasar. Jadwal visitasi berlangsung dari tanggal 23,-26 Agustus 2021.

Klaster 2, yaitu Pendidikan dan Bahasa (Language and Education) terdiri dari 4 program studi, di antaranya, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 dan S3 Linguistik terapan, S2 Pendidikan sejarah. Jadwal visitasi berlangsung dari tanggal 11-15 oktober 2021.

Klaster 3, yaitu Manajemen dan Manajemen Pendidikan (Management and Management Education), terdiri dari 6 program studi diantaranya, S2 dan S3 Manajemen Pendidikan, S3 Ilmu manajemen, S2 Manajemen Lingkungan, S2 Pendidikan Manajemen lingkungan, S3 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jadwal visitasi berlangsung minggu ke-1 bulan November 2021.

Klaster 4, yaitu Pendidikan Jasmani (Physical Education), terdiri dari 3 program studi diantaranya, S1, S2 dan S3 Pendidikan Jasmani. Jadwal visitasi berlangsung minggu ke-2 bulan November 2021.

Menuju Kampus Bereputasi di Kawasan Asia

Dilansir dari unj.ac.id, Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dr. Dedi Purwana, M.Bus, menyatakan UNJ telah berkomitmen untuk menjadi universitas terkemuka di Asia. Dalam mengejar visinya, UNJ telah membangun kerjasama internasional dengan universitas luar negeri di banyak negara seperti Afrika, Asia, Australia, Selandia Baru, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

“UNJ selalu ingin belajar dan benchmark dengan mitra internasional. Oleh karena posisinya sebagai unit penunjang akademik UNJ, program Pascasarjana harus mendukung universitas untuk mewujudkan visi dan misinya. Ya, itu tidak mudah, tetapi tergantung dari cara pandang kita. Jika kita berpikir sulit untuk mencapai visi yang ambisius, maka kita tidak akan memiliki apa-apa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakil Direktur II Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. M. Japar, M.Si menjelaskan bahwa Akreditasi internasional yang ingin dicapai Pascasarjana merupakan wujud nyata perjuangan Pascasarjana dalam berkontribusi bagi tercapainya UNJ unggul dan bereputasi. Bila semua pemangku kepentingan Pascasarjana dapat bekerja secara kolaboratif dan sinergis insya Allah upaya ini dapat dicapai, ujarnya.

Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si juga mengungkapkan harapannya atas hasil yang nanti diperoleh dalam akreditasi AQAS ini. Semoga hasil akreditasi AQAS ini nantinya sesuai harapan bersama, dan UNJ melakukan akreditasi internasional untuk beberapa tujuan, tuturnya.

Sumber: unj.ac.id

Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #8: Antara Iman, Taqwa dan Hijrah

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Kesehatan Rohani Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Sehat mengadakan Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat seri 8 dengan tema “Antara Iman, Taqwa dan Hijrah” pada Jumat, (27/8).

Webinar ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Edura TV.

Webinar ini mendatangkan Dr. Otib Satibi Hidayat, M.Pd yang merupakan dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ sebagai narasumber yang akan berbicara mengenai topik ”Esensi Iman, Taqwa, dan Hijrah dalam Perspektif Penyikapan Diri di Masa Pandemi COVID-19”.

Baca juga: Webinar Kesehatan Rohani UNJ Sehat #5: Urgensi Doa dalam Suasana Pandemi

Dr. Ari Saptono, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UNJ dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya dengan terselenggaranya acara ini. Pada masa pandemi ini mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat penting.

“Sesuai dengan tema tersebut, sesuai dengan bentuk semangat dengan kondisi pandemi ini agar kita semuanya senantiasa melakukan refleksi diri dalam rangka meningkatkan iman taqwa kita kepada Allah SWT. Supaya kita senantiasa berdoa supaya pandemi ini cepat berakhir,” ujar Ari Saptono.

Selanjutnya, Dr. Otib Satibi Hidayat M.Pd menyampaikan materinya yang dilatarbelakangi oleh lantaran begitu dahsyatnya keimanan seseorang saat memiliki iman. Iman yang kuat tersebut didukung dengan kedua hal yang lain, yaitu ketaqwaan dan hijrah.

“Bagi seorang yang beriman apabila telah meyakini bahwa ada konsekuensi logis dalam kehidupan ini. Setelah menyatakan diri beriman, dari itu ia akan bersiap diri dari apapun yang menjadi ujian, musibah, tantangan,” tuturnya.

Kemudian, Dr. Otib Satibi Hidayat menjelaskan mengenai kapan kita perlu menyiapkan diri istiqomah dalam Iman, Taqwa, dan Hijrah.

Selanjutnya, ia memaparkan hadis yang artinya, “Barang siapa yang belajar Al-Qur’an pada usia dini/belia, maka Allah akan mencampurkan Al-Qur’an tersebut dalam daging dan darahnya.” (HR. Bukgori dalam At-Tarikh Al-Kabir (Hadits Hasan)).

“Berbahagialah bagi Ibu Bapak yang sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan fasih, karena itu anugrah,” tuturnya.

UNJ Menjadi Tuan Rumah Perdana Pelantikan dan Rakernas Asosiasi Dosen Pergerakan

0

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah Launching, Pelantikan, dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP). Kegiatan ini berlangsung pada 26-28 Agustus 2021.

Pengurus Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) periode 2021-2026 secara resmi dilantik oleh Ketua Umum PB IKA-PMII Drs. KH Ahmad Muqowam bertempat di Gedung UTC UNJ.

Pelantikan digelar secara luring dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Edura TV.

“Dosen yang tergabung dalam ADP ini memiliki posisi yang sangat strategis menurut saya dalam mewujudkan Indonesia unggul sebagaimana dicanangkan oleh presiden untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya secara daring.

Namun tantangan mewujudkan Indonesia Emas berat, di masa pandemi ini yang paling terdampak adalah dunia pendidikan. Ini tantangan, bagaimana kita mampu menjaga eksistensi kependidikan ini sebagai alat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, lanjutnya.

“Di tengah banyaknya fenomena banyak sikap dan paham ekstrim di Indonesia ini, ADP menjadi kekuatan tersendiri,” tutur Menteri Agama RI tersebut.

Selanjutnya Rektor UNJ Prof. Komarudin M.Si menyampaikan terima kasihnya lantaran telah dipercaya menjadi tuan rumah dalam pelantikan dan Rakernas perdana Asosiasi Dosen Pergerakan ini.

“Ada harapan besar terhadap ADP ini, apalagi di ujung katanya itu berbunyi “Pergerakan“. Jangan diartikan pergerakan sebagai aktivitas politik saja,” ujarnya.

Tantangan Indonesia sangat berat saat ini, maka peran dosen yang tergabung dalam ADP ini harus dalam segala bidang, lanjut Komarudin.

Irjen Pol. (Purn) Ir. Hamli Sampaikan Keterampilan untuk Menangkal ATHG Keindonesiaan

0

Sekolah Kebangsaan dan Peradaban: Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) Peradaban dan Keindonesiaan

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) Peradaban dan Keindonesiaan” pada Rabu, 25 Agustus 2021. Irjen Pol. (Purn) Ir. Hamli, M.E didatangkan sebagai narasumber pada kesempatakan kali ini.

Acara ini termasuk seri ketujuh setelah sebelumnya mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Bersama Membangun Harmoni”. Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Edura TV.

Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya mengatakan topik kali ini sudah sejak dulu diperdebatkan. Dengan adanya kebaragaman suku dan budaya, Indonesia tidak terlepas dari ancaman ATHG baik secara internal maupun eksternal, baik bersifat militer maupun non-militer.

“Karakteristik ATHG saat ini didominasi oleh hal-hal yang non-militer, yang sifatnya sangat kompleks, multimendional dan ketidakpastian yang tinggi. Globalisasi, revolusi industri 4.0, dan pandemi COVID-19 dalam konteks ini turut mempengaruhi pergeseran ATHG,” ujarnya.

Untuk menghadapi ATHG tersebut, butuh sinergitas dari seluruh elemen bangsa, salah satunya adalah peran serta dari Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi dapat berperan dalam merumuskan kembali arah kebijakan dan pertahanan nasional Indonesia melalui kurikulum Bela Negara dan wawasan kebangsaan yang sejalan dengan konteks kekinian, lanjutnya.

Kemudian, Irjen Pol. (Purn) Ir. Hamli, M.E memaparkan materi mengenai ATHG Peradaban dan Keindonesiaan. Ia memaparkan beberapa ancaman terhadap NKRI, yakni korupsi, narkotika, terorisme dan bencana alam.

Untuk terorisme, ada beberapa narasi yang sangat kuat mengitari masyarakat. Di antaranya ada narasi militansi yang menanamkan kebencian terhadap yang lain, narasi keterancaman, narasi teori konspirasi tebtang terorisme, narasi umat yang diperlakukan tidak adil, dan narasi intoleransi terkait sentimen keagamaan.

“Daya tangkal masyarakat terhadap radikalisme, ini data tahun 2017. Jadi kearifan lokal cukup bisa menahan lajunya ini semua,” tuturnya.

Melihat ATHG yang masif dilakukan, untuk menangkalnya ada beberapa cara membangun generasi emas 2045 yang dibekali keterampilan abad 21.

Pertama, kualitas karakter yang terdiri dari religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, san integritas.

“Lima hal di atas ini harus kita waspadai betul, jangan sampai orang hanya religiositasnya saja, nasionalismenya nggak ada. Dia gampang atau rentan terkontaminasi oleh paham-paham yang transnasional tadi,” jelasnya.

Kedua, literasi dasar, yakni literasi bahasa, numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewarganegaraaan.

Ketiga, kompetensi, yakni berpikir kritis, kreativitas, komunikasi dan kolaborasi.

Recent Posts