PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PADA WISUDA TAHUN AKADEMIK 2019/2020

0
1645

Selasa, 20 Oktober 2020

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salom, Om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan, rahayu

Selamat Pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang Kami Hormati dan Kami Muliakan

  • Wakil Ketua MPR RI, Bapak Dr. Jazilul Fawaid
  • Ketua Komisi X DPR RI, Bapak Syaiful Huda
  • Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jenderal Purn TNI Dr. Wiranto
  • Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemdikbud RI dan Para Pimpinan di Lingkungan Kemdikbud
  • Gubernur DKI Jakarta
  • Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)
  • Para Rektor dari 12 LPTK dan Perguruan Tinggi lainnya
  • Para Dewan Penyantun Universitas Negeri Jakarta
  • Para Dewan Pengawas Universitas Negeri Jakarta
  • Para Mitra Kerjasama
  • Ketua, Sekretaris, anggota Senat Universitas Negeri Jakarta, dan Para Guru Besar
  • Para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Badan, Kepala Satuan, dan Kepala UPT
  • Para Wakil Dekan, Wakil Direktur Program Pascasarjana, Sekretaris Lembaga, Sekretaris Badan, Wakil Kepala Badan, Kepala Divisi, dan Koordinator Pusat
  • Para Koordinator Program Studi
  • Para Kepala Biro, Kabag, Kasubag
  • Ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Jakarta
  • Ketua dan Para Pengurus Ikatan Alumni 
  • Para Dosen dan Karyawan
  • Panitia Wisuda Tahun Akademik 2019/2020
  • Para wisudawan dan keluarga wisudawan
  • Para undangan, hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Alhamdulillah, puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, pada pagi ini Selasa, 20 Oktober 2020 secara LIVE melalui zoom dan youtube channel UNJ kita dapat mengikuti prosesi yang sangat penting bagi keluarga besar UNJ, yaitu WISUDA TAHUN AKADEMIK 2019/2020. Shalawat dan salam marilah sama-sama kita sanjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, sosok penting dan teladan bagi kita semua.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Prosesi Wisuda Tahun Akademik 2019/2020, kita lalui di tengah keprihatinan dan ketidakpastian berakhirnya  Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia dan Indonesia. Namun demikian, kondisi ini tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk tetap memberikan layanan yang terbaik bagi civitas akademika Universitas Negeri Jakarta. Melalui kerja-kerja yang apik, cerdas, kreatif, dan inovatif. Prosesi Wisuda Tahun Akademik 2019/2020  dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat, dan semarak. Satu bentuk kreativitas dan inovasi tersebut akan kita lihat sama-sama dalam rangkaian prosesi wisuda kali ini.

Pada prosesi Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2019/2020 ini, UNJ mewisuda 1.911 lulusan yang berasal dari Program Ahli Madya (D3) hingga Program Doktoral (S3). Pada jenjang Program Studi Ahli Madya (D3), jumlah wisudawan sebanyak 56, Program Sarjana (S1), sebanyak 1.331 orang yang terdiri dari lulusan S1 kependidikan sebanyak 1.027 dan lulusan S1 non kependidikan sebanyak 304. Untuk Program Magister (S2), sebanyak 292 yang terdiri dari lulusan S2 kependidikan sebanyak 253 dan lulusan S2 non kependidikan sebanyak 39. Sedangkan untuk Program Doktor (S3), jumlah lulusan sebanyak 232.

Hadirin yang terhormat dan para wisudawan yang kami banggakan,

Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi para wisudawan dan keluarga wisudawan, karena dapat mengikuti prosesi penting dari pencapaian suatu jenjang akademik di Perguruan Tinggi. Untuk itu, Saya atas nama Pimpinan dan Keluarga Besar Universitas Negeri Jakarta, mengucapkan selamat kepada Saudara para Wisudawan Tahun Akademik 2019/2020. Saudara telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di kampus ini. Pencapaian Saudara adalah bukti kerja keras, dedikasi Saudara yang tentu tidak terlepas dari motivasi, doa, dan dukungan dari banyak pihak yang terlibat dalam usaha keras tersebut, terutama para orangtua atau keluarga dan orang-orang tercinta.

Kepada para orang tua, wali, dan keluarga wisudawan, kami mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih oleh putra putri atau suami atau istri Bapak/Ibu sekalian. Dengan gelar akademis yang berhasil disandang mereka dan dengan kompetensi yang diraih, kami mengharapkan lulusan Universitas Negeri Jakarta dapat terus berkarya, memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Hadirin yang terhormat dan para wisudawan yang berbahagia,

Dalam suasana yang dipenuhi oleh rasa bahagia dan syukur ini, perkenankan kami menyampaikan gugahan tentang “Kebangkitan Universitas Negeri Jakarta Menuju Prestasi dan Reputasi Asia”. Ada tiga tesis penting yang dapat diketengahkan untuk mengantarkan UNJ pada jembatan emas menuju kebangkitan tersebut, yaitu: (1) menegaskan identitas universitas; (2) mengembangkan keunggulan dan inovasi; dan (3) memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM).

Tesis Pertama, menegaskan identitas universitas. Pepatah Arab mengatakan,“Ma baqoiiqol yaum mahallal amsy. Wa mahalla yaum baqoiqol ghod”. “Apa yang terjadi hari ini adalah impian pendahulu kita kemarin. Tugas kita hari ini adalah membangun impian untuk generasi hari esok”. Refleksi sosio-historis ini merupakan syarat penting bagi berkelanjutannya identitas universitas. Sebagai Kampus Pendidikan, UNJ adalah pivot, center of education sejak 56 tahun lalu hingga hari ini. Bung Karno mengatakan dalam pidatonya tahun 1953 silam yang termaktub dalam Prasasti Daksinapati, bahwa Rawamangun merupakan city of intellect, kota mahasiswa.

Selanjutnya, Bung Karno mengatakan bahwa Pendidikan adalah spirit pencerahan yang membebaskan dari keterpurukan dan kebodohan dan sekaligus sebagai jatidiri (identitas)  bangsa – renaissance pedagogies and nation character building. Secara lengkap, dikutip dalam Buku Di bawah Bendera Revolusi (1964) Bung karno mengatakan:

“Jikalau kita mempelajari dan mengagumi Sriwijaya dan Mataram dan Majapahit dan Banten dan Melayu dan Singasari, tetapi kita tidak menangkap dan meneruskan api yang bernyala-nyala dan berkorbar di dalam jiwa-Sriwijaya, jiwa-Mataram, jiwa-Majapahit, jiwa-Banten, jiwa-Melayu itu, maka kita pun hanya mewariskan abu saja, mewariskan barang yang mati, mewariskan barang yang tiada harga”.

Pandangan tersebut merupakan modal dan spirit penting bagi UNJ yang berada di Rawamangun untuk mengembalikan dan memosisikan diri sebagai pivot, center of education di Indonesia dan di kawasan Asia. Strateginya dengan kembali belajar dari para pendahulu kita yang telah meletakkan fondasi awal pemikiran-pemikiran tentang pendidikan yang luar biasa, seperti Prof. Winarno Surakhmad, Prof. Conny R. Semiawan, Prof. H.A.R Tilaar, Prof. Yusufhadi Miarso, Prof. Sudijarto, dan lainnya. Tanggung jawab kita ialah mengembangkan pemikiran-pemikiran para pendahulu tersebut dengan perspektif-perspektif yang relevan dengan kondisi dan tuntutan pendidikan saat ini dan masa yang akan datang.

Hadirin yang terhormat dan para wisudawan yang kami banggakan,

Tesis kedua, untuk kebangkitan Universitas Negeri Jakarta menuju prestasi dan Reputasi Asia adalah dengan mengembangkan keunggulan dan inovasi. Hal ini sejalan dengan tantangan Era Revolusi Industri 4.0. R.I. 4.0, memiliki perbedaan yang signifikan dengan revolusi industri sebelumnya. Menurut Schwab (2016) perbedaan tersebut terletak pada pemanfaatan teknologi yang menggabungkan teknologi mesin dengan sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Secara aktual, teknologi yang paling berkembang saat ini adalah teknologi komunikasi dan informasi (Loveder 2017; Shahroom dan Hussin 2018). Teknologi ini menjangkau ke seluruh sistem sosial dan turut mengubah tatanan sosial menjadi lebih cepat (Schwab 2016). Konsekuensi R.I. 4.0 mengantarkan universitas untuk memerankan diri sebagai knowledge hub di abad 21 – universitas generasi ketiga (Wissema, 2009; lihat juga Altmann & Ebersberger, 2013). 

Dalam konteks ini, universitas harus mampu mengembangkan keunggulan, berinovasi, dan bekerjasama dengan pemerintah, DUDI, dan civil society. Universitas harus melangkah dan berubah lebih jauh dengan mendukung pembangunan nasional, regional, maupun dunia. Tidak berdiam diri, terkungkung di dalam “menara gading”, dan sibuk serta asyik dengan dirinya sendiri. Universitas harus berkembang menjadi Entrepreneurial University. Sejalan dengan spirit knowledge hub di abad 21 – universitas generasi ketiga – Entrepreneurial University, Universitas Negeri Jakarta mengembangkan keunggulan dan inovasi pada bidang-bidang penting antara lain: Teknologi Pembelajaran; Sport Science dan Sport Digital; e-commerce, e-finance, riset dan incubator bisnis, dan lainnya yang sesuai dengan tuntutan Era Revolusi Industri 4.0.

UNJ dari hari ke hari semakin memantapkan diri, berusaha menjadi yang terbaik, sebagai champion dengan beberapa prestasi di antaranya:

  1. Peringkat kinerja dosen dalam bidang penelitian terus meningkat. Secara nasional di tahun 2016 UNJ ada diperingkat 28, di tahun 2017 menjadi peringkat 18 dan di tahun 2019-2020 berada di peringkat mandiri.
  2. Jumlah publikasi di Jurnal terindeks Scopus sudah menembus 1.500 artikel (Peringkat ke-4 Klaster Perguruan Tinggi LPTK).
  3. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UNJ sebanyak 1733, peringkat 4 secara nasional.
  4. Di bidang kemahasiswaan, tahun 2019 prestasi mahasiswa UNJ di Tingkat Nasional, ASEAN, dan ASIA sebanyak 536 Mahasiswa. Per Januari sampai dengan Oktober 2020, di masa pandemic Covid-19 seperti sekarang ini kita masih bisa meraih 197   prestasi. Mewakili mereka yang berprestasi dan membawa kebanggaan bagi Almamater UNJ antara lain:
  5. Hanin Khalidah (FIP), meraih Gold Medal pada Kejuaraan Indonesia Ice Skating Open, Tingkat Internasional 2019.
  6. Putri Ajeng Wulan Julita Sari (FBS), sebagai Putri Kebudayaan Indonesia Tahun 2019 dan sebagai Abang None Jakarta Barat.
  7. Club Robotic UNJ (FT), meraih Juara II Kategori Remote Controle Sumo Robot dan Juara II Kategori Autonomus Sumo Robot pada ajang 26th Singapore Robot Games Robotic 2019 di Singapora pada Januari 2019.
  8. Didit Handika, Sukiman, dan Nandita (FIS) meraih juara 1 dalam Lomba Debat Nasional Pendidikan 2020 di UIN Sunan Gunung Jati, Bandung, Jawa Barat.
  9. Dimas Kuncoro Jati, Muhammad Amanda, dan Wahyu Setianto (FMIPA), Juara 2 dan Best Metric Performance pada Satria Data untuk Kategori Big Data Challenge (BDC), di IPB, 2020.
  10. Rifda Irfanaluthfi (FIO) meraih 1 Medali Emas dan 3 Perak pada ajang Sea Games Filipina Tahun 2019 cabang olahraga Gymnastic Artistic.
  11. Annisa Fitri Anugrah Sari (FE), Pemakalah di 3rd International Islamic Business Management Conference, UUM Malaysia, 2020.
  12. Muhammad Khatami, Chika Salsabilla, Devara Agtwanadien Zuswana, Mazaya Azzahra Primanovanti, Rakha Kusuma Wibawa (FPPsi) Peserta 2020 Online Summer Program Asia University, 2020.
  13. Selain itu, di bidang sosial kemanusiaan, selama masa pandemi Covid-19, UNJ berperan aktif melalui UNJPeduli, menyumbangkan bantuan kepada mahasiswa, masyarakat, masjid, dan beberapa rumah sakit dalam berbagai bentuknya.

Semua pencapaian ini patut kita syukuri. Semoga semakin menambah keyakinan kita untuk bersungguh-sungguh, bersatu, bersinergi, dan membangun harmoni dalam mencapai cita-cita menuju Kampus yang bereputasi di Kawasan Asia.

Hadirin yang terhormat dan para wisudawan yang berbahagia,

Tesis ketiga, untuk kebangkitan Universitas Negeri Jakarta menuju prestasi dan Reputasi Asia adalah dengan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Kekuatan SDM menjadi kunci Universitas Negeri Jakarta menuju jembatan emas, kampus bereputasi Asia. Sejalan dengan hal ini dalam satu tahun terakhir, khususnya setelah kami dilantik, jumlah Guru Besar UNJ kian bertambah dari 43 orang menjadi 56 orang. Selain itu, kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan semakin meningkat. Hingga akhir 2020 ini dosen yang berkualifikasi S3 semakin bertambah, demikian juga yang memiliki jabatan akademik lektor kepala.

Dari sisi penataan SDM, paradigma manajemen SDM UNJ telah mengedepankan kompetensi professional; institusionalisasi/pelembagaan; dan pengembangan sistem informasi dalam tatakelola SDM, termasuk system remunerasi. Secara bertahap kita menuju the best management university.

Itulah, tiga tesis yang menurut kami penting dalam menopang “Kebangkitan Universitas Negeri Jakarta Menuju Prestasi dan Reputasi Asia”.

Hadirin yang terhormat dan para wisudawan yang kami banggakan,

Sebelum menutup pidato ini, mari kita simak kisah tentang 4 lilin yang sedang menyala dan sedikit demi sedikit meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka keempat lilin tersebut. Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Perubahan. Namun manusia tak mau berubah, maka lebih baik aku matikan diriku saja!” Sedikit demi sedikit sang lilin pertama padam.

Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman”. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenaliku. Untuk itu, tak ada gunanya aku tetap menyala. Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran Lilin yang ketiga berbicara: “Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku menyala karena manusia tidak lagi mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci sesama saudara”. Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga… Seorang anak masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga Lilin yang telah padam. Karena anak itu takut kegelapan, ia berkata: “Eeeh apa yang terjadi? Kalian harus tetap menyala, Aku takut kegelapan!” Anak itupun menangis tersedu-sedu. Lalu dengan haru Lilin keempat berkata: “Jangan takut, Jangan menangis kawan, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat menyalakan ketiga lilin lainnya. Akulah HARAPAN”. Dengan mata berkaca-kaca, sang anak mengambil Lilin HARAPAN, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.

Dari kisah 4 lilin ini kita dapat mengambil pelajaran. Apa yang tidak pernah mati dan seharusnya tidak pernah mati adalah HARAPAN yang ada dalam hati kita. Masing-masing kita dapat menjadi aktor, seperti sang anak tadi, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Cinta, dan Perubahan dengan HARAPAN-nya. Para wisudawan, kalian adalah HARAPAN. Di tanganmu ada harapan, di pikiranmu ada impian, dan di hatimu ada masa depan. Kalian adalah aset yang tak ternilai bagi orangtua, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, bahkan kemanusiaan.

Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi para wisudawan dan keluarga wisudawan atas pencapaian akademik yang didapatkan. Ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada Para Undangan, Dewan Penyantun, Dewan Pengawas, para Panitia dan semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan Wisuda Tahun Akademik 2019/2020 dengan baik, lancar, dan khidmat. Terutama Tim Robotik yang dalam waktu singkat berhasil merancang Robot Wisudawan/Wisudawati yang turut beraksi dalam proses Wisuda kali ini. Juga kepada UKM yang turut berpartisipasi dalam Wisuda ini dalam bidang IT dan fotografi seperti Sigma TV, KMPF, dan unit atau mahasiswa lain yang telah berkontribusi. Anda telah mencatatkan diri dalam perjalanan sejarah UNJ. Kami salut dan bangga, bukan hanya berterima kasih. Bangunlah kejayaan masa depanmu, dengan membangun rumah prestasi di saat ini.   

Demikian yang dapat kami sampaikan, marilah kita semua berdoa, semoga Allah SWT meridhoi niat dan langkah kita memajukan UNJ menuju kampus yang bereputasi di Kawasan Asia. 

Terima kasih.

Salom, Om santi santi om, namo budaya, salam kebajikan, rahayu

Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 20 Oktober 2020

Rektor Universitas Negeri Jakarta, 

Ttd

Prof. Dr. Komarudin, M.Si. 

NIP. 196403011991031001