Liga Bulutangkis Piala Rektor Cup UNJ menjadi ajang anak usia pembinaan unjuk kemampuan. Mereka memberikan kemampuan maksimal untuk menjadi terbaik. Dari sini diharapkan bibit unggul atlet bulutangkis dapat bermunculan.
EDURANEWS, JAKARTA- 29 Agustus di bawah kaki Gunung Gede Pangrango siang itu terasa hangat. Anak-anak dari berbagai usia mulai peregangan, menyiapkan raket, ada juga yang mulai latih tanding dengan sesama temannya. Via Renata Ciloto menjadi tempat di mana anak-anak itu akan bertanding di liga Bulutangkis Piala Rektor Cup UNJ Seri 2.
Pertandingan ini disesuaikan dengan mengacu kepada protokol kesehatan yang ditetapkan sesuai arahan Rektor UNJ Komarudin Sahid. Sistem pertandingan dilakukan dengan permainan waktu yang ditentukan, peserta yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak menjadi juaranya.
“Ada 6 nomor pertandingan, 12 perkumpulan klub dan 47 peserta,” ucap Endang Darajat selaku kepala Divisi Edura Sport UNJ.
Pertandingan ini menjadi penting untuk mengasah kemampuan anak-anak. Di masa pandemi covid 19, anak-anak dapat melatih kemampuannya di ajang yang sesungguhnya. Kegiatan ini juga menjadi sharing partner tanding antar ILUNI Bulutangkis UNJ yang diantaranya menjadi pembina, memiliki klub, mengajar dan melatih.
“Dengan adanya piala rektor ini menjadi wadah untuk membina prestasi bulu tangkis Indonesia terutama di usia-usia pembinaan,” kata Fahrul Rozi pembina PB Bina Bangsa Raya.
Acara ini juga disambut hangat orang tua peserta. Kesempatan tanding ini menjadi ajang motivasi anak-anak dalam meningkatkan prestasi.
“Kegiatan ini sangat menunjang bagi anak yang ingin berprestasi di bidang bulu tangkis,” kata Rizal Hadiatna salah satu orang tua yang juga bekerja di Dispora Jakarta.
Nabila Sofyan salah satu peserta yang dinobatkan sebagai peringkat pertama di usia anak-anak. Kemenangan ini ia persembahkan kepada orang tuanya.
“Saya juara karena ingin membahagiakan orang tua dan giat berlatih, ” ungkap Nabila memberikan tips kepada teman-teman lainnya.