EDURANEWS, JAKARTA. Prof. Tuti Iriani memberi orasi ilmiah bertajuk “Kompetensi dan Komunikasi Pembelajaran Calon Guru Vokasional di Era Vuca: Tantangan dan Peluang di Aula Latief Hendraningrat (31/7). Orasi Ilmiah ini sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai guru besar bidang ilmu Komunikasi Terapan Kompetensi Pembelajaran Teknik Bangunan. Orasi ini adalah buah pengalaman selama 30 tahun mengajar bidang kependidikan dan fokus pada calon guru vokasional.
Bagi Prof. Tuti Iriani era Vuca telah mengubah wajah pendidikan. Menurutnya pendidikan harus beradaptasi dengan cepat dalam merespon keadaan. Komunikasi menjadi kunci dalam berjalannya proses pendidikan.
Kompetensi komunikasi pembelajaran menjadi satu kompetensi yang harus dikuasai guru. Karena keberhasilan tujuan pembelajaran sangat bergantung kepada kualitas guru dalam mentransfer informasi kepada siswa. Menurut Prof. Tuti Iriani, kemampuan ini seharusnya sudah dipersiapkan ketika masih di bangku kuliah.
Tantangan guru vokasional era vuca ini, Prof. Tuti Iriani mengembangkan instrumen keterampilan komunikasi mengajar calon guru vokasional menggunakan Teaching Communication Skill for pre-service teacher (TCSQ-PST). Yang akan mengukur keterampilan komunikasi guru vokasional
Dalam penelitiannya ditemukan bahwa pengukuran keterampilan komunikasi pengajaran untuk calon guru SMK dapat menggunakan indikator acuan manajemen konflik, ketrampilan percakapan, keterampilan menghibur, persuasi, keterampilan referensial, dan keterampilan naratif. Penelitian ini juga dapat mendorong perguruan tinggi mengembangkan program persiapan guru.
Dalam orasi ilmiah Prof. Tuti Iriani memberikan beberapa rekomendasi bagi calon guru vokasional diantaranya calon guru vokasional harus memiliki keterampilan di bidang digital dan berpikir kreatif dan harus lebih inovatif dalam mengajar dengan menyesuaikan perkembangan zaman.