Prof. Iwan Sugihartono: Lampu LED Berbasis ZnO Sebagai Potensi Sumber Cahaya Ramah Lingkungan

0
140

EDURANEWS, JAKARTA.  Thomas Alva Edison dengan  penemuan lampu pijarnya  di tahun 1879 menjadi penemuan penting di abad itu.  Sejarah awal mengenai teknologi sumber cahaya inilah yang  Prof. Iwan Sugihartono awali dalam orasinya bertajuk “Lampu Dioda (LED) Berbasis ZnO: Potensi Sumber Cahaya Masa Depan Ramah Lingkungan”  di Aula Latief Hendraningrat Gedung Dewi Sartika UNJ (23/11). 

Dari tahun ke tahun perkembangan penemuan LED ini menjadi tanda abad penerangan. 3 ilmuwan Jepang yakni Isamu Akasaki, Hiroshi Amano, Shuji Nakamura menggawangi peraih nobel dalam bidang fisika karena penemuannya mengenai The Blue LED. Dalam perkembangannya temuan ini menjadi tonggak awal penemuan lampu LED. 

Prof. Iwan Sugiharto menjelaskan bahwa ZnO (seng oksida) merupakan benda yang berlimpah di alam. Indonesia memiliki cadangan seng sekitar 22.139.073. Namun Indonesia belum memiliki teknologi dalam pemurnian logam seng. 

LED berbasis ZnO sudah dilakukan penelitian lebih dari dua dekade. Namun menurut Prof. Iwan Sugiharto berdasarkan banyak laporan para ilmuwan sampai sekarang masih belum menemukan teknik rekayasa untuk menemukan tipe-p ZnO.  Hal itu disebabkan karena belum ada teknologinya.

Prof. Iwan menyatakan telah melakukan sintesis ZnO menggunakan metode yang sederhana, ekonomis dan sederhana dan ramah lingkungan yang menghasilkan ZnO.  Beberapa penelitian yang sudah dilakukan adalah studi struktur kristal dan sifat optik lapisan tipis ZnO,  studi struktur nano ZnO, pengaruh doping, dan analisis sifat optik, lampu LED berbasis sambungan hetero n-ZnO, 

Menurut Prof. Iwan Sugiharto dengan adanya penelitian yang berkelanjutan dan kolaborasi kelompok peneliti dapat memahami fenomena asimetri dari ZnO sehingga konversi tipe-n ke tipe-p dapat terwujud.