BPIP Lantik Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, Wadah Menanamkan Cinta Tanah Air

0
428

EDURANEWS, JAKARTA- Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI menyelenggarakan Pelantikan Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Tingkat Pusat di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta (22/11).  

Ketua BPIP Prof. K.H Yudian Wahyudi menjelaskan DPPI harus terus berkomitmen mengawasi dan menjalankan tugasnya untuk proses kaderisasi calon pemimpin  bangsa yang berkarakter pancasila. 

Ia mengingatkan agar DPPI memegang teguh empat konsensus berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya pelantikan ini organisasi DPPI semakin siap dalam melaksanakan program-program Paskibraka seperti yang diamanatkan Perpres nomor 51 tahun 2022,” ujarnya.

DPPI ini memang sejalan dengan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 3 Tahun 2022 sebagai amanat menjalankan Perpres Nomor 51 Tahun 2022 yaitu menguatkan pembinaan kepemimpinan, keterampilan dan kedispilinan yang menjunjung nilai kebangsaaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaaan. 

DPPI juga diharapkan mampu menciptakan kader-kader calon pemimpin bangsa yang berkarakter pancasila. 

Tumbuhkan cinta tanah air

Sementara itu, Prof. Henry Eryanto yang juga dilantik sebagai anggota majelis pertimbangan pelaksana DPPI bersama Drs. Gatot S Dewobroto dan Tuti Maryati ini berharap menjadikan DPPI ini wadah dalam menumbuhkan cinta tanah air bagi generasi muda. 

Menurutnya para purna paskibraka ini telah mendapatkan tambahan wawasan pancasila sehingga diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter pancasila.  

Berdasarkan pengalaman Prof. Henry Eryanto, pendidikan nilai-nilai dan wawasan pancasila ini yang betul-betul menumbuhkan sikap cinta tanah air, disiplin dalam bekerja, dan kepemimpinan. 

“Di manapun kita berprofesi akan selalu tertanam cinta tanah air itu,” ujar Prof. Henry Eryanto yang juga merupakan angkatan Paskibraka Nasional tahun 1975.