Coaching Clinic, Basri Yusuf Jelaskan Tahap-Tahap Pembinaan Badminton Berbasis Sport Science  

0
241

EDURANEWS, JAKARTA. Pemahaman pelatih mengenai pembinaan badminton berbasis sport science sejak usia dini mutlak dibutuhkan. Agar pelatih tidak salin tempel program pembinaan dewasa ke anak usia dini. Miskonsepsi pembinaan ini dapat diurai dengan pemahaman pelatih mengenai sport science berbasis kronologis biologis. Basri Yusuf melakukan Coaching Clinic yang  menjadi bagian penting dalam memperkenalkan kepada pelatih dengan pendekatan sport science. 

“Menjelaskan teknik dasar sesuai dengan penulisan buku saya,” ujar Basri Yusuf mengawali Coaching Clinic di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah (19/10) .

Menurutnya memperkenalkan permainan bulutangkis kepada anak usia dini itu haruslah dengan menyenangkan. Jadi anak harus senang dulu dalam bermain bulutangkis. 

Ia memvisualisasi bermain badminton dengan balon. Di sini, pelatih banyak mengajarkan anak bermain dari atas. Menurutnya itu kurang pas karena jadi condong.

“Yang paling benar dengan kontrol bola dari bawah backhand  jadi anak-anak lebih senang,” ujarnya.

Tahap selanjutnya baru pakai shuttlecock, dan ajarkan anak dengan memegang grip yang benar. Jika diawal terlanjur salah jadi susah merubahnya. 

Selanjutnya ia memperkenalkan teknik dasar yang benar sesuai dengan  pembinaan dalam buku kedua. Teknik dasar itu membantu anak-anak tidak mudah cedera. 

Di tahap pembelajaran ini ia memperkenalkan teknik yang benar.

“Jangan fokus pada kalah menang,” ujar Basri Yusuf

 Teknik servis, netting  itu yang dilatih dengan teknik yang benar. Misalkan ketika servis yang panjang jika diperhatikan  pada saat memukul tangan kirinya ke belakang. 

“Servis itu sederhana fokusnya pada bahu,” ujarnya.

Atlet juga harus  rileks dan konsistensi jangan tegak. Ada 42 pukulan yang  harus dilatih dengan  benar sehingga  menjadi bekal dalam kompetisi  dunia.

Di tahap optimalisasi, ia  menggambarkan fisik dan teknik. Di sini diperagakan dari push up, dilanjutkan dengan hasilnya dengan pukulan smash. Optimalisasi ini menjadi penajaman teknik yang sudah dilatih sebelumnya.

Aplikasi Coaching Clinic ini memang berdasarkan dari 6 jilid buku yang ditulisnya. Basri Yusuf  menjelaskan jika pelatih melakukan pendekatan sport science berbasis kronologis biologis, pelatih akan memiliki visi jangka panjang dalam menciptakan atlet level dunia.