EDURANEWS, JAKARTA: Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmikan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) di Aula Lantai 3, Gedung Olahraga UNJ (08/09). Dalam agenda besar tersebut universitas juga mengumumkan hasil seleksi atlet, pelatih, dan tim pendukung.
Dalam peresmian tersebut, UNJ melakukan pengenalan lingkungan terhadap fasilitas dan program. Peserta, orang tua, dan pelatih diharapkan mengetahui gambaran umum tentang SLOMPN UNJ yang segera akan dimulai.
SLOMPN UNJ merupakan bagian dari peran UNJ menjadi salah satu sentra pembinaan atlet dalam program pemerintah, yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dekan FIK sekaligus Direktur SLOMPN UNJ, Johansyah Lubis menyampaikan, para atlet memiliki tugas suci membela bangsa dan negara mengibarkan merah putih ke ajang internasional.
“Untuk itu, hari ini akan ada orientasi dan pengenalan kampus di tempat training, dan juga melihat langsung ke asrama dan langsung menginap hari ini,” ujarnya samal sambutan.
Rektor UNJ Profesor Komarudin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan orang tua kepada UNJ untuk pembinaan atlet. UNJ selaku pelaksana dari program DBON Kemenpora akan membina atlet dengan baik.
“Para atlet muda potensial selamat bergabung. Kalian harus menjadi yang terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di masa depan,” himbau Profesor Komarudin.
Profesor Komarudin berkomitmen penuh untuk mendukung penuh sentra pembinaan atlet ini. UNJ terutama akan menyediakan fasilitas yang terstandar mutunya. Hal tersebut bertujuan agar atlet dapat berkembang dengan baik dan berprestasi menyumbangkan emas.
Putra Nababan, anggota DPR RI Komisi X bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah, menguatkan dukungan terhadap SLOMPN UNJ. Dia mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk segera membuat kepastian bagi atlet yang sudah lulus seleksi.
“Dari 1.000 peserta, hanya 35 atlet yang lulus seleksi. Kalian harus bangga berada di tempat terbaik seperti UNJ ini, karena kampus ini memiliki fakultas olahraga terbaik di Indonesia,” tegas Putra Nababan.
Putra berpesan, atlet harus memberikan yang terbaik dan totalitas dalam latihan dan pembinaan. Tidak perlu memikirkan biaya, karena pemerintah akan memperjuangkan anggaran untuk mendukung program SLOMPN UNJ.
UNJ sendiri akan menjadi sentra pelatihan untuk cabang olahraga atletik, panjat tebing, menembak, panahan, dan sepeda. Tidak menutup kemungkinan untuk cabang olahraga lainnya.
Hadir dalam acara ini yaitu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Kepala Biro Umum dan Kepegawaian dan para pejabat lainnya di lingkungan UNJ.
Sedangkan dari eksternal turut dihadiri Asdep Prestasi Kemenpora, Putra Nababan (Anggota DPR RI Komisi X), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, dan Purwosusilo (Wakil Dinas Pendidikan DKI Jakarta).