EDURANEWS, JAKARTA– Pendidikan Seni Rupa UNJ mengadakan pameran virtual bertajuk “Sekar Abirupa The Chaos Chapter”. Pameran virtual ini akan diselenggarakan 16-20 Desember 2021 via Artstep.
“Sekar Abirupa adalah karya pameran akhir semester yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UNJ angkatan 2020,” ujar Fariz Fadillah selaku ketua pelaksana. Pameran ini diikuti tiga kelas dan tiga mata kuliah yang diikuti mahasiswa.
Pameran dikuratori Dr. Rizki Rakhman, S.Sn, Msi dan Eko Hadi Prayitno, M.Pd. Pameran ini menjadi cara mahasiswa 2020 menampilkan karya dalam mata kuliah Desain Komunikasi Visual, Fotografi dan Ilustrasi.
“Sekar Abirupa” berasal dari bahasa sansekerta Sekar yang bermakna puncak terbaik dan Abirupa berarti cantik nan indah.
Dari tajuk itu karya-karya yang dipamerkan merupakan puncak terbaik dari perjalanan mahasiswa dalam satu semester ini. Sekar Abirupa juga wadah mahasiswa menuangkan kreativitas dan mengenalkan potensi terbaik mereka.
Proses kreativitas
Pandemi tidak menyurutkan para mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UNJ berkarya. Pandemi memang membuat mereka harus belajar di rumah. Dalam proses pembelajaran terkadang mereka mengalami kesulitan dalam menciptakan kreativitas dalam berkarya.
“Terkadang mispersepsi menjadi penyebab ketidaksesuaian hasil karya,” ujar Dr. Rizki. yang juga pengampu matakuliah DKV, ilustrasi dan fotografi.
Dalam pembelajaran, Dr. Rizki mengharapkan mahasiswa pun dapat mengeksplor kembali karya yang dibuat.
Eko Hadi Prayitno M.Pd menjelaskan bahwa pameran virtual ini merupakan bagian dari project based learning. Dalam proses kreativitasnya mereka terkadang hunting ke pelbagai tempat di luar UNJ. Ia juga berharap pameran ini menjadi representasi visual yang baik
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan pesan Dr. Indro Moerdisuroso, M.Sn.
“Pak Indro berpesan, ini sesuatu yang luar biasa. Mata kuliah yang memaksa belajar di rumah yang basicnya praktek telah berhasil menyelenggarakan pameran,” ujarnya.
Dr. Indro Moerdisuroso,M.Sn juga berharap mahasiswa tidak putus sampai di sini semangat berkarya dan berproses.
“Mahasiswa lulus punya kemampuan profesional sebagai pendidik maupun kewirausahaan,” ujar Eko Hadi M.Pd.
Eva Leiliyanti Ph.D Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) juga mengatakan karya dalam pameran virtual ini dibuatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). FBS dengan seni rupanya dapat memacu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi di bidang seni.
“Gebrakan ini salah satunya bisa meningkatkan reputasi UNJ,” ujarnya.