EDURANEWS, JAKARTA– Lapangan Tenis Borobudur menghangat dan semakin riuh. Sorak sorai penonton menambah atmosfer pertandingan menjadi lebih sengit.
Sementara itu, Tenis Beregu Campuran Kategori 1 antara Sumaryanto/Abdul Alim (UNY) melawan Nurhasan/Dani (UNESA) saling jual beli serangan. Pertandingan berjalan panjang dan menghibur.
Pertarungan antar Rektor UNY dan UNESA ini begitu sengit dan menegangkan. Rally-Rally panjang sering terjadi. Konsentrasi dan fokus sangat diperlukan untuk menambah poin.
Sesekali terlihat pasangan Prof. Sumaryanto/Abdul Alim sering berkomunikasi untuk memberikan bola-bola sulit. Abdul Alim juga terlihat mengalami cedera setelah melakukan rally panjang.
Namun pasangan Nurhasan/Dani mampu memberikan perlawanan dengan pukulan-pukulan akurasinya.
Pasangan Nurhasan/Dani pun melaju ke babak selanjutnya setelah menang tie break 8-9 (1-7).
“Pertandingan sangat berat,” ucap Nurhasan karena saling kejar skor.
Dani mengakui melawan pasangan dari UNY ini sangat berat. Rally-rally panjang yang terjadi mampu diantisipasi untuk menambah poin.
“Pak Rektor (UNESA) mampu membaca bola,” tuturnya.