EDURANEWS, JAKARTA– Tim Universitas Negeri Makassar (UNM) harus puas menerima posisi keempat pada kejuaraan bulutangkis sektor Beregu Ganda Putra LPTK Cup X 2021.
Pada kejuaraan bulutangkis UNJ Open sebelumnya, UNM berhasil mendapatkan medali perunggu di sektor ganda putra eksekutif.
Menilik sejarahnya, cabor bulutangkis telah kali keempat dipertandingkan pada LPTK Cup. Cabor bulutangkis pertama kali dipertandingkan pada LPTK Cup VII 2015 di Makassar.
Dr. Arifudin Usman, mantan Wakil Rektor III UNM menceritakan ia mengunjungi beberapa LPTK untuk dimintai persetujuan pengadaan cabor bulutangkis di ajang LPTK Cup.
“Saya sendiri yang ke Surabaya, Jogja, dan wilayah lain untuk meminta tanda tangan persetujuan,” tutur Dr. Arifudin Usman.
Perjuangannya berjalan mulus dan akhirnya cabor bulutangkis mulai dipertandingkan pada LPTK Cup VII 2015 di UNM.
Perihal perkembangan olahraga bulutangkis di Makassar, Wakil Rektor II UNM Dr. Karta Jayadi mengatakan animo masyarakat di Makassar terhadap cabor bulutangkis begitu besar. Sama halnya dengan di UNM. Terbukti dengan posisi UNM di LPTK Cup sebagai unggulan ketiga.
Namun, Dr. Karta Jayadi mengakui masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki ke depannya. Seperti pembinaan dan fasilitas yang dirasa masih kurang memadai untuk mewadahi kemampuan calon atlet bulutangkis secara profesional.