Seminar Nasional Olahraga LTPK Cup X, Rektor UNJ: Prestasi Olahraga Harus Dituangkan dalam Karya Tulis

0
174

 

EDURANEWS, JAKARTA- Kegiatan Seminar Nasional Olahraga mengawali rangkaian acara LPTK Cup X 2021 dengan sistem hybrid (2/12). Seminar Nasional Olahraga dibuka secara langsung oleh Rektor UNJ Prof. Komarudin bertempat di Aula Latief Gedung Dewi Sartika Kampus A UNJ.

UNJ menyambut para peserta Seminar Nasional Olahraga dengan penampilan memukau dari tim pencak silat UNJ. Dihadiri total 156 peserta baik yang hadir luring maupun daring.

Seminar Nasional Olahraga mengangkat tema “Mewujudkan insan olahraga yang inovatif, unggul, dan berkarakter menuju persaingan global”.

Sebagai wadah diskusi ilmiah dalam bidang keolahragaan, seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara dari universitas ternama.

Sederet nama seperti Prof. Dr. H. Adang Suherman, M.A. Guru Besar UPI, Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd Guru Besar UNNES, dan Assoc. Prof. Stephen P. BIRD, Ph.D dari University of Southern Queensland menjadi pemateri pada Seminar Nasional Olahraga kali ini.

Juga mengundang para pemakalah untuk mengumpulkan artikel ilmiah dengan topik keolahragaan. Sebanyak 95 pemakalah terdaftar dan nantinya makalah akan diterbitkan dalam prosiding seminar nasional yang akan dimuat di portal jurnalunj.ac.id.

Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutannya mengingatkan pentingnya penerbitan karya tulis ilmiah dalam bidang keolahragaan. Karya tulis yang dibuat harus berdasarkan riset.

“Olahraga bukan hanya ujungnya prestasi para atletnya, bagi LPTK semua prestasi harus dituangkan dalam karya tulis,” ujar Prof. Komarudin.

UNJ sudah banyak menelurkan riset-riset dari dosen FIK UNJ salah satunya adalah rompi anti peluru.

Prof. Komarudin berharap penelitian-penelitian semacam itu bisa dikembangkan lebih lanjut dengan bekerja sama dengan pihak swasta. Dan nantinya akan memberi manfaat bagi berbagai pihak.

Dalam pemaparannya Prof. Komarudin menyebut LPTK CUP sebagai sarana pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga nasional.

Selain itu LPTK CUP juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan dan kerjasama LPTK negeri se-Indonesia dalam bidang pendidikan dan olahraga yang mewujud dalam bentuk pertemuan ilmiah dan kejuaraan olahraga.

Prof. Komarudin turut menyampaikan pentingnya olahraga sebagai identitas bangsa yang akan dikenal dunia.

Seputar permasalahan dalam pengembangan bidang olahraga juga menjadi topik pemaparan Prof. Komarudin. Permasalahan pengembangan olahraga merupakan masalah bersama yang perlu diatasi oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk institusi pendidikan, komunitas sosial, dan pihak pemerintah.

Dalam institusi pendidikan seperti kampus perlu adanya strategi pengembangan dalam bidang olahraga seperti pengembangan sport science dan sport education serta membina dan mendukung potensi mahasiswa dalam bidang olahraga.

Prof. Komarudin juga mengharapkan pembinaan mahasiswa atlet UNJ dapat dibina langsung oleh pihak UNJ. Kejuaraan olahraga dan riset-riset dalam bidang olahraga diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan temuan-temuan baru bagi ilmu keolahragaan.

“Mari kita kembangkan sport science dengan sebenar-benarnya sport science jangan hanya nama saja,” ujarnya.