Mahasiswa UNJ Menciptakan Buku Bicara Energi Matahari untuk Daerah 3T

0
147
Tim PKM-KC Buku Bicara Energi Matahari

EDURANEWS, JAKARTA: Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menciptakan Buku Bicara Energi Matahari untuk pembelajaran siswa di daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T). Gagasan ini dinyatakan lulus pendanaan Dirjen Dikti.

Anggota dari tim PKM-KC UNJ ini adalah Muhammad Jova Alviandrico, Salma Maharani dan Pipih Pitnawati. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2019. Dalam melaksanakan garapan ini, mereka dibimbing oleh Dr. Riyan Arthur, M.Pd.

Muhammad Jova Alviandrico mengatakan pembuatan Buku Bicara Energi Matahari dilatarbelakangi oleh kualitas pembelajaran siswa di daerah 3T yang masih tertinggal.

“Salah satunya dapat dilihat dari minimnya sumber belajar yang terkait dengan buku pembelajaran sehingga berdampak pada minat membaca, pemahaman, kreativitas, dan perkembangan imajinasi anak anak di sana,” ujar Jova.

Selain itu, berdasarkan survei PISA dan data dari OECD, saat ini Indonesia masih menempati posisi bawah untuk hal literasi. Di sisi lain ada beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa audiobook mampu meningkatkan ketertarikan anak untuk membaca, meningkatkan daya imajinasi, dan kreativitas pada anak.

“Jadi kami memutuskan untuk membuat audiobook yang diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk masalah masalah yang tadi telah disebutkan,” tuturnya.

Namun, untuk audiobook itu sendiri biasanya memerlukan teknologi pemutar suara yang menggunakan listrik. Sedangkan di daerah 3T sendiri mengalami keterbatasan listrik dan internet, lanjut Jova.

Akhirnya Jova dan kedua kawannya memutuskan untuk membuat suatu buku yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan efektif untuk digunakan di sana, yaitu berupa Buku Bicara Energi Matahari.

Pemutaran buku bicara ini menggunakan panel surya mini, sehingga tidak perlu listrik cukup mencari cahaya matahari untuk mengisi daya dan menggunakan bukunya.

“Untuk perkembangan audiobooknya saat ini sedang tahap finishing, yaitu pengecatan bagian audioboxnya (kotak pemutar suaranya). Nanti akan ditambahkan stiker di bagian tombol-tombol pemutar suaranya,” terang Jova.

Materi yang akan diputar di buku bicara ini terdiri dari 4 bab. Satu bab akan membahas mengenai kayu dan jenis jenisnya. Bab kedua akan membahas sifat-sifat kayu. Selaniutnya bab ketiga akan membahas mengenai macam-macam pengolahan kayu. Terakhir bab keempat akan membahas mengenai budidaya kayu jeunjing.

“Materi yg ingin disampaikan dalam buku kami pada intinya berfokus kepada pengolahan, pengembangan, dan kelestarian lingkungan. Sehingga anak-anak di 3T mampu mengolah sumber daya alam lokalnya sendiri,” pungkas Jova.