Belajar Bersama Alam Ala Sekolah Alam Al Izzah

0
1535
KB-TK Alam Al Izzah Krian

EDURA NEWS, JAKARTA – Sekolah Alam Al Izzah memiliki konsep pembelajaran yang mendekatkan diri siswa dengan alam, serta dipadukan dengan nilai keislaman secara proposional. Sekolah yang berlokasi di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur ini memiliki jenjang play grup, TK, SD dan SMP.

Didirikannya Sekolah Alam Al Izzah berangkat dari gagasan bahwa belajar tidak selalu terpaku pada teori dan materi-materi yang ada di buku, namun juga melalui alam.  Kemampuan untuk bertahan hidup pun merupakan salah satu pelajaran yang diberikan di sekolah ini, misalnya bercocok tanam dan berwirausaha.

Untuk mendukung latihan dan kreativitas siswanya tersebut, sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat outbond, lahan untuk bercocok tanam, perpustakaan, dan lain-lain. Pembelajaran juga sering diadakan di luar kelas, siswa menjadi dekat dengan alam. Konsep ini dalam kurikulum sekolah tersebut dinamakan BBA (Belajar Bersama Alam).

Sembari belajar di alam, salah satunya diajari cara menanam tumbuhan yang benar, para siswa belajar hal lain, misalnya berhitung. Selain itu, siswa juga dikenalkan lebih jauh mengenai tumbuhan-tumbuhan yang mereka tanam. Pembelajaran dengan alam akan menumbuhkan keceriaan siswa dalam belajar. Hasil belajar menjadi lebih optimal karena siswa tidak merasa tertekan.

Terdapat tiga metode utama yang digunakan para guru di Sekolah Alam Al Izzah, yaitu belajar bersama alam (BBA), bahasa bunda, dan outbound. Konsep BBA ini menjadikan alam semesta sebagai hands-on.

Ketiga metode tersebut mempunyai peran yang besar dalam menyiapkan mental siswa yang baik. Dengan konsep pembelajaran yang membuat siswa sering berinteraksi dengan alam, sisi empati siswa akan lebih terasah.

’’Outbound membentuk jiwa kepemimpinan, sedangkan bahasa bunda membuat anak menjadi lebih mudah diatur,” ujar Kepala Sekolah Al Izzah Nur Azizah, dilansir dari jawapos.com.

Selain itu, sekolah ini juga mengadakan kegiatan market day sebulan sekali dengan jadwa terstruktur. Kegiatan ini menjadi upaya untuk membangun dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri anak-anak sejak dini.

Azizah merasa metode pembelajaran sekolah konvensional kurang cocok karena peraturan-peraturannya membuat siswa terkungkung pada rutinitas. Padahal menurutnya setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda. Jika para siswa dipaksa untuk “sama”, mereka tidak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya.

Belajar di alam juga akan membuat siswa berekspresi. Pada tingkat dasar, sekolah ini memiliki fokus untuk membentuk karakter siswa.

Sekolah Alam Al Izzah telah menjadi bagian dari jaringan sekolah alam Nusantara. Nur Azizah mengatakan bahwa sekolah yang berada di bawah naungannya itu rutin berkumpul untuk membahas metode pembelajaran yang cocok bagi siswa karena pendidikan selalu berkembang.

Sumber: sekolahalamalizzah.sch.id, jawapos.com