Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Seri 5, “Indonesia Maju: Antara Realita dan Harapan”

0
98

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Indonesia Maju: Antara Realita dan Harapan” pada Rabu, 28 Juli 2021. Dr. H. Adi Warman, S.H, M.H, M.B.A didatangkan sebagai narasumber pada kesempatakan kali ini.

Acara ini termasuk seri kelima setelah sebelumnya mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban dengan tema “Kearifan Lokal dan Kekayaan Budaya Indonesia”. Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UNJ.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Abdul Sukur, M.Si  mengatakan kegiatan ini merupakan seri kelima dari Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang bertema Menjadi Mahasiswa Indonesia Unggul dan Kontributif bagi Peradaban yang dilaksanakan oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Acara ini akan diselenggarakan sebanyak delapan seri. Kegiatan ini

Selanjutnya, Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya mengatakan kunci utama untuk mewujudkan Indonesia maju adalah dengan penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama melalui pendidikan. Kampus menjadi episentrum pengembangan sumber daya manusia dalam rangka Indonesia maju.

“Pendidikan merupakan modal utama yang menentukan tumbuh kembangnya suatu masyarakat dan bangsa. Melalui pendidikan, diharapkan lahir sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas, dan arif bijaksana, bukan sekedar pintar. Inilah salah satu tugas penting pendidikan,” ujarnya.

Pendidikan diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan turunnya angka pengangguran dan angka kemiskinan, lanjut Komarudin.

“Pendidikan yang membangun manusia yang berintegritas, berakhlak mulia, dan memuliakan manusia harus menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia industri semata-mata, apalagi hanya sekedar alat produksi atau mode of production,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya Sekolah Kebangsaan dan Peradaban seri kelima ini dapat membangun optimisme yang tinggi untuk membangun Indonesia maju, mandiri, adil, makmur, dan berperadaban

Kemudian narasumber dalam kegiatan ini, Adi Warman, memaparkan bahwa kunci dari Indonesia maju adalah harus menciptakan sistem hukum yang kuat dan terpercaya.

Dalam konsep Indonesia Maju, pemerintah juga menitikberatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Indonesia tidak boleh menjadi negara yang tertinggal dari aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, paparnya.

“Program Indonesia Maju merupakan program yang mulia, namun ada hambatan yang sangat potensial dalam menghalangi terwujudnya program Indonesia maju. Hambatan tersebut adalah budaya korupsi. Budaya ini sangat marak ditemukan di Indonesia,” jelas Adi.