UNJ Gelar Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Seri 3

0
139

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Seri 3 pada Rabu (30/6), dengan tema “Strategi Komunikasi untuk Membangun Kolaborasi”. Acara ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemahasiswaan UNJ.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Abdul Sukur, M.Si menyampaikan bahwa ke depan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban ini akan dilaksanakan sampai delapan seri. Ia menyampaikan pada seri ketiga ini materi akan diisi oleh Effendi Gazali, M.Si, Ph.D.

Prof. Komarudin, M.Si dalam sambutannya mengatakan  salah satu ciri dari era Society 5.0 adalah inovasi dan kolaborasi. Penguasaan komunikasi digital menjadi poenting untuk membangun jejrasin, kerja sama atau kolaborasi. Hal tersebut penting sekali untu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

“Komunikasi ini menjadi kunci keberhasilan bagi semua mahasiswa, bukan hanya mereka yang aktif berorganisasi, tapi juga mereka yang tidak aktif berorganisasi tapi melakukan kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik,” tegas Prof. Komarudin.

Kolaborasi menjadi kunci utama di dalam organisasi, di samping integritas dan kecerdasan. Kita tidak mungkin membangun organisasi dengan ego dan kompetisi individual, lanjutnya.

Prof. Komarudin memaparkan ada empat hal untuk mewujudkan kolaborasi, yaitu mindset untuk berkolaborasi atau difat koopertatif dengan berbagai pihak, inklusif atau terbuka, tidak mementingkan diri sendiri, dan transparansi dalam kolaborasi.

Selanjutnya, Effendi Gazali, M.Si, Ph.D sebagai narasumber pada acara kali ini mengatakan setuju dengan pernyataan Prof. Komarudin mengenai empat hal untuk mewujudkan kolaborasi. Ia menambahkan, membangun kolaborasi modern saat ini bergantung pada komunikasi algoritma.

Misalnya saat kita membuka ponsel kita, ada algoritnya yang bekerja di sana. Setiap orang disuguhkan berita yang berbeda-beda. Semua bervariasi sesuai dengan perjalanan algoritma kita, ujarnya. Kemudian, dukungan komersial yang tinggi juga sangat berperan.