EDURA NEWS, JAKARTA – Program StartUp Campus diinisiasi oleh Ahmad Zaky Foundation bersama sejumlah lembaga seperti Endeavor Indonesia, 500 Startups, BLOCK71 – NUS, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mahasiswa yang mengikuti program ini setara dengan mengikuti 20 Satuan Kredit Semester (SKS), hal ini berlaku di semua kampus.
Program ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar dari kegiatan Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbudristek. StartUp Campus menjadi suatu cara yang inovatif untuk mengembangkan keterampilan dan produktivitas mahasiswa.
Direktur Achmad Zaky Foundation, Maryati mengatakan bahwa dengan adanya program ini, Ahmad Zaky Foundation dan patner ingin memfasilitasi para mahasiswa untuk mendapat pengalaman langsung di luar kampus dengan pelatihan yang bersertifikasi.
“Kepada mahasiswa yang memiliki ide, gagasan kreatif silahkan untuk bergabung dalam progam StartUp Campus 2021. Melalui kegiatan ini mahasiswa bisa merintis usahanya untuk menjadi founder dari perusahaan yang diimpikannya. Jangan lupa, mengikuti kegiatan ini juga setara dengan 20 Satuan Kredit Semester (SKS) yang berlaku di semua kampus,” jelas Maryati saat peluncuran pada Senin, (5/6).
Mahasiwa yang akan mengikuti program ini harus membentuk tim yang terdiri dari minimal 2 orang, dengan ide startup yang baik sebagai kriteria penilaian.
Lebih lanjut mengenai kriteria penilaian, iamengatakan ada beberapa penilaian terhadap karya yang dirintis oleh mahasiswa. Pertama, tolak ukur keberhasilan program melibatkan 15-30 tim on boarded. Kedua, tingkat penyelesaian 80 persen. Ketiga, nilai evaluasi mentor dan tingkat kepuasan harus mencapai skala 4 dari 5.
Kriteria tersebut harapannya akan melahirkaninovasi-inovasi berbasis teknologi di masa depan yang berdaya guna tinggi.
Pendaftaran StartUp Campus periode kedua dibuka sejak 1 Juli 2021 sampai dengan 15 Juli 2021. Mahasiswa yang ingin mendaftar dapat mengunjungi bit.ly/TimStartUp.