EDURA NEWS, JAKARTA – Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wikan Sakarinto menyampaikan Indonesia sedang membangun infrastruktur digital terpadu sebagai upaya mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0.
Dengan ini, keterbukaan dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan sangatlah penting, termasuk bekerja sama dengan pemerintah Australia dalam meningkatkan pengembangan digital pada pendidikan vokasi.
“Melalui kerja sama dengan Pemerintah Australia ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi, khususnya untuk keterampilan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) agar dapat melahirkan sumber daya manusia yang kompeten, terampil, dan berdaya saing sejalan dengan kebutuhan industri serta pertumbuhan wirausaha baru di bidang TIK,” katanya melalui siaran pers, Rabu (30/6).
Komisioner Victoria untuk Asia Tenggara Rebecca Hall juga menyambut baik kesempatan Australia untuk menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi Indonesia.
“Kami menyambut baik kesempatan untuk dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia Indonesia dengan berbagi pengalaman kami dalam mengembangkan komponen keterampilan digital ke dalam lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi Indonesia,” ujar Rebecca.
Internation Labour Organization (ILO) mengatakan bahwa permintaan terhadap keterampilan digital di dunia kerja kini semakin besar. Sejumlah prakarsa telah dilakukan baik di tingkat global, regional maupun di tingkat nasional untuk mempersiapkan para negara anggota dalam menghadapi pesatnya perubahan ketenagakerjaan dan usaha.
“Saya mengucapkan selamat atas prakarsa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dan Australia untuk bersama-sama menangani cepatnya perubahan dalam perkembangan keterampilan digital yang saat ini merupakan keterampilan yang paling dibutuhkan,” ujar Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste Michiko Miyamoto.
Dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi COVID-1O yang belum juga berakhir maka kolaborasi ini menjadi langkah tepat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di era industri 4.0, ujar Michiko.
Australia selama beberapa dasawarsa terakhir telah banyak berinvestasi dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu, seminar terkait kemitraan antara Indonesia-Australia ini menghadirkan praktik-praktik baik dari Victorian Technical and Further Education (TAFE) dalam membangun sistem pembelajaran jarak jauh dan digital sebagai cara yang efektif untuk menjalankan pelatihan dan pendidikan bagi para siswa secara lebih luas dengan biaya rendah.
Sumber: Sindonews.com