SMKN 1 Bawang Kembangkan Sistem Informasi Desa Bersama Konsorsium Desa Pintar

0
111

EDURA NEWS, JAKARTA – Siswa kelas XI Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 1 Bawang Banjarnegara mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) bersama Konsorsium Desa Pintar. Hal ini bertujuan untuk mendiptakan terobosan dan wujudkan sinergi antara SMK dan Pemerintah Desa melalui program SMK Membangun Desa.

Kepala SMKN 1 Bawang Dra Widiastuti melalui Waka Bidang Humas dan Dunia Industri Mumfarid, M.Pdi mengatakan kemajuan teknologi dewasa ini lebih mendekatkan pemerintah baik pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga Pemerintah Desa dengan masyarakat melalui internet.

Pelayanan secara daring pemerintah desa masih memiliki berbagai kendala. SMKN 1 Bawang ingin memberikan solusi permasalahan bangsa, dan mereka sadar bahwa menyelesaikan masalah bangsa dimulai dari desa.

Konsorsium Desa Teguh Giana mengatakan Sistem Informasi Desa (SID) yang sedang dikembangkan ini adalah aplikasi atau website yang di dalamnya terdapat berbagai informasi mulai dari data penduduk, layanan publik, kegiatan, program desa yang dikelola pemerintah desa, hukum, dan segala hal yang mendukung perkembangan desa.

“Konsorsium Desa Pintar hadir mendukung pengembangan ekosistem desa digital demi pembangunan desa yang berkelanjutan. Pelatihan Administrator Sistem Informasi Desa ini dihadiri Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Kelembagaan dan Perencanaan Partisipatif,” tuturnya.

SMKN 1 Bawang Banjarnegara telah menyelenggarakan Pelatihan Administrator Sistem Informasi Desa sejak tanggal 24 Mei 2021 sampai 28 Mei 2021 bertempat di Aula Moh. Hatta SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara. Pelatihan ini diikuti oleh siswa kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Sesuai keahliannya masing-masing, para siswa ini akan mulai mengembangkan SID.

Kabid Pemerintahan Desa pada Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Agung Hermawan SSTP M. Si, dalam sambutannya menyampaikan upaya pemerintah dalam melakukan pembenahan di tingkat desa terus dilakukan. Salah satunya melalui perbaikan sistem informasi, yang dalam hal ini didukung SMK.

Ia menambahkan bahwa manfaat dari penerapan SID bagi desa yakni untuk mempercepat pengelolaan data desa, mempercepat pelayanan, mamanfaatkan data desa, dan mewujudkan transparansi pengelolaan pemerintahan desa.

Sumber: Solopos.com