Dilantik Jadi Guru Besar, Prof. Neti Karnati Bahas Profesionalisme Tenaga Administrasi Sekolah

0
369

EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kukuhkan Prof. Dr. Durotul Yatimah, M.Pd dan Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd sebagai Guru Besar Tetap pada Rabu, (16/6). Pengukuhan dua Guru Besar Tetap hari ini merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang ketiga dari 22 Guru Besar yang akan dikukuhkan.

Sama seperti kemarin, acara pengukuhan digelar di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika Kampus A, UNJ dengan peserta yang terbatas, juga disiarkan secara daring melalui Zoom dan siaran langsung di kanal Youtube Edura TV.

Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Manajemen Pendidikan. Ia merupakan dosen Manajemen Pendidikan UNJ sejak 1986 sampai sekarang

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan orasi ilmiah mengenai membangun profesionalisme tenaga administrasi sekolah menuju sekolah efektif berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui perspektif Manajemen Pendidikan.

Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd  memaparkan beberapa permasaalahan dalam tenaga administrasi pendidikan di sekolah, yaitu rendahnya kualitas kompetensi SDM dan belum terintegrasinya soft skill dan hard skill yang dimiliki dalam memperikan pelayanan pendidikan.

“Administrasi sekolah yang baik salah satunya dapat menghasilkan tersedianya data-data dan informasi sekolah yang berupa arsip yang selalu up to date dan lengkap,” ujarnya.

Arsip sangat diperlukan oleh sekolah, pengelolaannya dilakukan oleh tenaga administrasi. Tenaga administrasi perlu melakukan pengelolaan arsip berbasi teknologi informasi dan komunikasi.

Ia mengutarakan empat strategi pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi ini, yaitu melakukan pelatihan profesi manajemen arsip kepada staf pengelola, meningkatkan pemanfaatan informasi arsip, memperkuat pengembangan manajemen arsip sistem, dan menjaga keamanan data dengan terus dipantau.

Prof. Komarudin, M.Si mengatakan orasi ilmiah ini adalah sumbangsih penting dalam perbaikan pendidikan dalam konteks penguatan SDM tenaga administrasi sekolah untuk menciptakan sekolah efektif.

“Dalam konteks ini perlu disiapkan secara serius melalui sebuah kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis IT bagi tenaga administrasi sekolah yang dirancang sesuai kebutuhan sekolah di era industri 4.0 dan Society 5.0,” tutur Prof. Komarudin, M.Si

Prof. Komarudin, M.Si juga mengucapkan selamat atas pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan ini. Ia berharap pencapaian tersebut dapat dijadikan motivasi untuk terus berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.