EDURA NEWS, JAKARTA – Virtual International Conference of Physical Education and Sports Science Ke-6 Tahun 2021 (6th Virtual ICPESS 2021) diselengggarakan mulai hari ini (10/6) oleh Pascasarjana UNJ bekerja sama dengan Foundation for Global Community Health (GCH). Virtual ICPESS ke-6 ini akan dilaksanakan sampai Minggu, 13 Juni 2021.
Tujuan konferensi virtual ICPESS yang ke-6 ini adalah mendukung 17 United Nation Sustainable Goals khususnya tujuan ketiga, yakni Health and Well-Being dan Quality Education. Dengan tujuan tersebut, tema kali ini adalah “Active Living Through Exercise and Sports Science: Future Trend For Global Creativity and Sustainability“. Harapannya konferensi interdisipliner ini adalah meningkatkan kualitas hidup melalui aktivitas fisik dan olahraga dari lokal hingga global.
ICPESS ke-6 menghadirkan 76 pembicara terbaik dari 37 negara. Acara yang akan berlangsung selama empat hari tersebut diadakan secara virtual mengingat pandemi COVID-19. Konferensi internasional kali ini akan berpotensi untuk mendapatkan rekor MURI karena menjadi konferensi internasional terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
Sebelumnya Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNJ pernah berkesempatan menjadi tuan rumah 4th International Conference of Physical Education and Sports Science pada tahun 2015. Saat itu ada 24 negara dari 3 benua yang hadir dalam konferensi internasional tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dr. H. Zainudin Amali, S.E, M.Si mengatakan bahwa ICPESS ini penting dalam mendukung era “new normal” karena olahraga merupakan unsur penting dalam menyehatkan tubuh manusia. Selain itu, menurutnya olahraga dengan aturan-aturannya juga bisa membangun nilai-nilai kejujuran. Begitupun pendidikan jasmani, selain penting untuk tubuh manusia, juga memiliki peranan penting dalam semangat nasionalisme.
“Olahraga merupakan produk sosial dan budaya yang memiliki makna bagi individu, komunitas, dan masyarakat. Melalui olahraga, terciptalah masyarakat yang sehat dan sportif,” ujar Dr. H. Zainudin AMali, S.E, M.Si.
Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Nadiroh menyatakan konferensi ini memiliki tujuan yang penting tidak hanya untuk fisik, namun juga untuk mental. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat, ujarnya. Hal tersebut penting untuk membangun kualitas SDM Indonesia.
“ICPESS 2021 bisa terselenggara karena dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, saya ingin mengapresiasi rektor Universitas Negeri Jakarta, wakil rektor, wakil direktur program Pascasarjana, kepada sponsor BNI, Pegadaian, BRI, Mandiri, dan jangan lupa Edura TV, semua sponsor, dan jangan lupa Dispora Jakarta dan Pemerintah DKI Jakarta,” ungkap Prof. Nadiroh.
Founder ICPESS Prof. Dr. Ming-Kai Chin sebelum membuka acara ini secara resmi mengatakan ia senang lantaran UNJ telah menerima undangan menjadi tuan rumah konferensi internasional ICPESS yang ke-6 ini. Ia juga menyatakan bahwa perencanaan dan pengorganisasian yang dilakukan UNJ sangat baik. Telah terbukti pada ICPESS pertama yang dituanrumahi oleh UNJ pun sudah berhasil karena dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi lokal dan internasional.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Ming-Kai Chin mengatakan ICPESS 2021 yang didukung oleh 76 pembicara dari 37 negara ini menjadi salah satu konferenmsi internasional terbesar. Konferensi internasional ini menegaskan pentingnya hidup aktif melalui dukungan ilmu olahraga dengan kreativitas dan keberlanjutan.
Kemudian Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si menyatakan bahwa ICPESS memiliki oeran penting dalam menyiapkan SDM unggul dalam menjawab tantangan masa depan dengan mempromosikan kehidupan yang berkelanjutan. Dalam konferensi ini, ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di bidang pendidikan jasmani dan keolahragaan.
“Harapannya konferensi ini bisa mengakomodasi penemuan penelitian pendidikan jasmani, olahraga, dan ilmu kesehatan,”tutur Prof. Komarudin, M.Si.
44 artikel terpilih dalam konferensi ini akan dipublikasi di The Journal of Physical Education and Sport (JPES) yang terindeks Scopus. Artikel-artikel lainnya akan dipublikasi di jurnal internasional Q3 atau alternatif lainnya jurnal nasional Sinta 3 dan Sinta 4. Konferensi yang memfasilitasi gagasan di bidang kesehatan dan keolahragaan ini harapannya menjadi bagian dari upaya menyukseskan pembangunan berkelanjutan.