EDURA NEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta meluncurkan Learning Management System (LMS) UNJ pada Jumat, (28/5). Acara ini masih dalam rangkaian Dies Natalis UNJ ke-57. UNJ telah membuka layanan pembelajaran ini sejak semester 113.
Sebelumnya, LMS telah berkembang secara parsial di masing-masing fakultas, namun kini sistem LMS sudah terpadu atau satu pintu.
“Salah satu yang mendorong kita menggunakan LMS salah satunya karena kita mengharuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring. Oleh sebab itu, kami dari LP3 di bawah PSB dan PLMU terus mengembangkan LMS yang kita gunakan,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Dr. Muhammad Zid, M.Si dalam penyampaian laporannya terkait LMS.
Saat ini, telah ada lebih dari 500 akun dosen yang menyimpan perkuliahan daringnya di LMS dan 15.000 akun mahasiswa dengan jumlah kelas daring sebanyak 1.949, 62.656 unggahan diskusi, 191.468 butir soal, dan 2.725 aset digital.
“Karakteristik LMS yang kita kembangkan bersifat self regulated learning atau kemandirian belajar dalam memanfaatkan teknologi LMS secara online dan tercermin dengan adanya mahasiswa proaktif dalam mengelola kegiatan belajarnya,” jelas Dr. Muhammad Zid M.Si.
Selanjutnya dalam sambutannya, Rektor UNJ Prof. Komarudin, M.Si menyampaikan harapannya terkait penambahan tenaga ahli dalam pengembangan LMS ini. Selain itu, terciptanya kolaborasi dalam menciptakan platform-platform lainnya yang menunjukan keunggulan teknologi pendidikan di Indonesia.
Prof. Komarudin, M.Si juga menghimbau agar para dosen mulai memanfaatkan platform LMS UNJ ini. Selanjutnya akan ada edaran yang mewajibkan agar LMS UNJ digunakan dalam pembelajaran daring.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan kepada dosen, mahasiswa, prodi, dan fakultas yang aktif dalam menggunakan LMS UNJ dan penayangan video profil LMS UNJ.
Selain dilaksanakan secara luring di Gedung University Training Center, Kampus A UNJ, peluncuran LMS UNJ juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Edura TV.