EDURA NEWS, JAKARTA – Sekolah Cikal memiliki program Mindfulness dengan harapan anak-anak bisa menerapkan strategi untuk membangun kesadaran diri dalam keseharian mereka. Program ini diberlakukan untuk anak-anak kelas 5 dan 6.
Metode Mindfulness bukan hal baru, metode ini telah diberlakukan di Inggris sejak 2019. Ratusan sekolah di sana mengadopsi metode tersebut dalam kurikulum mereka. Pendekatan itu dilakukan demi meningkatkan kesehatan mental siswa di Inggris.
Sayangnya metode ini masih terbilang asing di Indonesia, belum banyak sekolah di Indonesia yang terdengar mengadopsi metode ini di kurikulum mereka. Salah satu sekolah yang sudah mengadopsi metode Mindfulness adalah Sekolah Cikal.
Ketua program Mindfulness Sekolah Cikal, Eunike Karina Nadine Matitaputty, menyatakan bahwa program Mindfulness ini adalah salah satu cara pemusatan fokus diri terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya secara terbuka. Tujuannya untuk membantu anak dalam mengembangkan dan menerapkan keterampilan pemusatan perhatian dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam program tersebut, siswa akan belajar untuk mendeskripsikan emosi dengan bantuan stimulus-stimulus tertentu. Mereka juga diajarkan untuk melihat dampak dari emosi atau tindakakan mereka. Program ini diadakan dengan durasi 40 menit setiap minggunya.
Asesmen dilakukan setiap 2 minggu sekali. Salah satu kegiatannya adalah anak-anak diminta untuk mendeskripsikan foto yang mereka lihat serta perasaan yang muncul. Ini akan menjadi bukti bahwa anak-anak telah hadir secara fisik dan mental pada kegiatan tersebut.
Hadirnya program Mindfulness merupakan salah satu upaya Sekolah Cikal dalam mengembangkan kemampuan anak untuk bisa reflektif dalam pengembangan kesadaran diri mereka masing-masing.
Sumber: Kabar Cikal Vol. 9 Edisi April 2021