EDURANEWS, JAKARTA – Rektor Universitas Negeri Jakarta Profesor Komarudin merayakan hari ulang tahunnya yang ke-57 pada 01 Maret 2021. Acara terselenggara atas kerjasama rekan-rekan di Kantor Wakil Rektor II UNJ yang bertugas di bidang umum dan rumah tangga. Kegiatan berlangsung secara kekeluargaan di Hall Gedung Rektorat UNJ (01/03/2021).
Profesor Komarudin mengungkapkan rasa syukur telah diberikan karunia berupa keluarga yang sangat mencintai dan rekan-rekan yang selalu mendukung kebijakannya. Hal itu menjadi penting dalam kepemimpinannya ke depan untuk mencapai visi UNJ menjadi universitas bereputasi di Asia.
“Setelah akreditasi unggul yang telah diraih, kita harus benar-benar membuktikannya menjadi universitas yang unggul. Maka ke depan perlu dilakukan kerjasama jejaring internasional untuk mendukung hal itu.”
Dia melanjutkan, dalam sambutannya, selama kondisi pandemi covid-19 dalam kondisi sehat. Selama setahun masa tersebut, Komarudin rutin cek kesehatan sehingga bisa melakukan berbagai aktivitas. Produktivitas tetap meningkat sehingga capaian dalam kepemimpinan UNJ terus menunjukkan hasil yang membanggakan.
“Saya juga berdoa untuk kita semua merasakan hal yang saya rasakan, berbahagia selalu dan berdoa untuk kepentingan UNJ agar tetap jaya.”
Professor Komarudin sangat terharu atas perayaan yang terjadi secara spontan. Sehingga merasa sangat terkesan dengan penyelenggaraan yang meski sederhana tapi sangat membekas.
“Saya jadi ingat pesan Pak Ismail: laki-laki jangan menangis, tapi kalau ada yang menangis bukan berarti cengeng, tapi di balik itu ada kegalakannya.”
Wakil Rektor II UNJ Agus Dudung memberikan sambutan dengan ucapan agar pak rektor selalu sehat, panjang, umur dan selalu barokah.
“Semoga diridhoi Allah dalam memimpin UNJ ke depan.”
Perayaan ini dipandu oleh Sekretaris Eksekutif Kantor Rektor UNJ Muchlas Suseno. Sementara berperan sebagai pembaca doa yaitu Achmad Fauzi. Hadir dalam acara ini mitra dan jajaran petinggi UNJ, serta pimpinan lembaga di universitas.
Acara ini juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki area Hall Gedung Rektorat UNJ. Hadiri juga tidak diperkenankan bersalaman langsung ketika mengucapkan selamat kepada rektor.