EDURANEWS, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta melalui Satuan Pelaksana (Satlak) UNJ Peduli menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir di Indramayu, Jawa Barat (13/2).
Satlak UNJ Peduli menyalurkan 87 Dus yang terdiri dari makanan dan susu, peralatan kebersihan, pakaian dalam, serta alat perlindungan diri (APD) di empat kecamatan di Indramayu, yaitu Kecamatan Kertasemaya, Cikedung, Losarang, dan Eretan.
Bantuan diberikan langsung oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin, M.Si., dan diterima oleh Kepala Camat Kertasemaya, Ade Sukma Wibowo, dan Camat Cikedung Drs. Hendhy Yohendi. Sedangkan di Kecamatan Losarang dan Eretan diserahkan dan disalurkan oleh volunteer Mahasiswa Indramayu (Mahindra).
Prof. Komarudin, mengatakan bahwa UNJ merasa terpanggil untuk ikut serta meringankan korban banjir yang menimpa Indramayu, “kami niat datang untuk silaturahmi, juga memberi bantuan kemanusiaan atas korban terdampak banjir di Indramayu, semoga dapat meringankan kebutuhan-kebutuhan korban banjir yang belum terpenuhi” kata Komarudin.
Camat Kertasemaya mengucapkan terima kasih kepada tim UNJ atas bantuan yang diberikan, “masih banyak warga yang membutuhkan bantuan untuk alat kebersihan, jadi semoga bantuan ini dapat meringankan korban banjir” ucap Ade.
Sama seperti Ade, Camat Cikedung juga berterima kasih atas pemberian bantuan dari UNJ. Hendhy mengaku salut kepada volunteer mahasiswa yang datang jauh-jauh dari Jakarta ke Cikedung. “Kami tidak menyangka akan kedatangan tim UNJ yang dipimpin oleh Rektornya langsung, tentunya bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Cikedung” kata Hendhy.
Hendhy juga berharap agar UNJ dan Cikedung dapat menjalin komunikasi yang intensif dan dapat mengirimkan tenaga ahli untuk menggali potensi-potensi yang ada di Cikedung. “Cikedung termasuk daerah dengan klaster pangan dan agriwisata terbaik nasional, kedepan kami juga akan mengembangkan sektor peternakan dan perkebunan. Untuk itu, kami mengajak tenaga ahli dari UNJ untuk datang dan mengembangkan potensi yang ada di Cikedung” jelas Hendhy.