Smash!! Pertandingan Persahabatan UNJ-IPB Momentum Jalin Kerjasama

0
467

EDURANEWS, JAKARTA- Di Gelanggang Olahraga (GOR) UNJ, Rektor IPB University Prof. Arif Satria menjalani pertandingan persahabatan  bersama Rektor UNJ Prof. Komarudin (14/2). Kedua Rektor yang memiliki pasion bulutangkis itu berpasangan melawan pasangan Candra Wijaya dan Prof.Yoni. Pertandingan persahabatan menjadi momentum silaturahmi yang baik antar kedua perguruan tinggi. 

Komunikasi antar kampus untuk melaksanakan pertandingan persahabatan sebetulnya sudah terjalin sejak Prof.Yoni main ke GOR UNJ tiga tahun lalu. Pertandingan pun terlaksana dengan Protokol kesehatan ketat. 

Prof. Komarudin berharap dengan adanya pertandingan persahabatan ini menjadi momentum kedepannya  UNJ untuk kerjasama belajar di bidang penelitian dari IPB University yang sudah sangat mapan dalam penelitian.

“Kerjasama yang akan kami lakukan terutama dalam pengembangan akademik, kurikulum, laboratorium pembelajaran dan riset,” jelas Prof. Komarudin. 

Prof. Arif Satria sangat senang bisa melakukan pertandingan persahabatan bersama Prof. Komarudin. Sinergitas akan terjalin antar perguruan tinggi ini terutama dalam penelitian pendidikan dan penelitian. 

“Dalam bidang riset sangat besar apalagi sport sains diperlukan kemampuan statistik yang kuat, kalau bisa kita (IPB University) mensuport perkembangan sport sains,” ungkap Prof. Arif Satria yang mengkonfirmasi akan banyak kerjasama dalam bidang penelitian yang perlu direalisasikan antar perguruan tinggi.

Candra Wijaya peraih medali Olimpiade 2000 Sydney ikut memeriahkan pertandingan persahabatan ini. Kedatangan Candra Wijaya memotivasi gairah bulutangkis di kampus UNJ.

Pengalaman-pengalaman prestasi dapat dibagikan menjadi bagian memunculkan gairah bulutangkis nasional. Menurut Candra Wijaya olahraga prestasi  tidak bisa serta merta dapat tercipta begitu saja. Diperlukan bidang khusus pembinaan. Sinergitas kampus UNJ sebagai kampus kebanggan Indonesia di dalam olahraga dapat menciptakan pembinaaan itu teurtama dalam dukungan penelitian sport sains.  

Candra Wijaya memberikan  tips untuk para atlet mahasiswa untuk menjadi atlet profesional. Terutama dalam menumbuhkan kemauan untuk terus belajar dan menciptakan kematangan mental juara

“Teori, praktik dan sinergi pola pikir sportivitas menjadi motto dalam pembinaan mental juara,” ungkap Candra Wijaya.

Candra Wijaya sangat mengapresiasi permainan bulutangkis Prof. Komarudin. Bagi Candra, menjadi kebanggan dan kehormatan bisa bermain bersama Prof Komarudin.

“Teknik dan pukulannya sangat bagus dalam kapasitasnya sebagai rektor, terlihat Beliau sangat mencintai olahraga khususnya dalam bulutangkis,” ucap Candra Wijaya.